Fenomena Kosmik: Suatu Tanda Akhir Dunia?

aneukpineung78 (69)in #esteem • 7 years ago (edited)

Supermoon saat terbit terlihat di belakang kastil Cullera di Cullera, Valencia, bagian timur Spanyol, (2/1). Foto EPA.

Sebuah Fenomena

Sebuah peristiwa kosmik yang bisa disebut fenomenal dan langka akan terjadi pada akhir bulan ini. Peristiwa tersebut dinamakan Super Blue Blood Moon Eclipse. Dinamakan demikian karena secara bersamaan akan terjadi super moon, blue moon, blood moon, dan lunar eclipse (gerhana bulan).

Istilah	Arti
Supermoon	Istilah yang diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979 untuk menyebutkan suatu keadaan ketika bulan purnama berada pada garis orbit terdekatnya dengan bumi. Pada saat tersebut, bulan akan terlihat lebih besar dari biasanya dan juga 30% lebih cerah.
Blue moon	Blue moon adalah istilah untuk merujuk pada bulan purnama ke dua yang terjadi dalam satu bulan kalender gregorian (masehi). Kekerapan kejadiannya adalah 2 tahun 8 bulan sekali. Januari 2018 telah menyaksikan gerhana bulan pertamanya pada tanggal 1 lalu.
Blood moon	Istilah ini merujuk pada warna bulan yang kemerahan yang terjadi di saat bulan purnama dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Jadi, "super blue blood moon eclipse" bisa diartikan, "suatu keadaan di mana gerhana bulan ke dua di dalam satu bulan kalender masehi dan purnama terjadi bersamaan di saat bulan berada pada garis orbit terdekatnya dengan bumi. Apa yang akan kita dapatkan? Sebuah bulan purnama besar berwarna merah menggantung di langit, itu kalau kita beruntung cuaca sedang tidak berawan.

Supermoon terbit di Praha, Republik Ceko, karya David W Cerny/Reuters.

Kapan kejadiannya? Akhir bulan. Tepatnya, kita bisa melihat ke langit sejak malam (31/1), selepas magrib. Tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena ini, menurut express.co.uk, mengutip space.com adalah di bagian timur dan tengah Asia, Indonesia, Selandia Baru, dan Australia.

Supermoon tanggal (31/1) nanti akan menjadi supermoon terakhir kepada apa yang diistilahkan oleh NASA sebagai supermoon trilogy, di mana dua supermoon sebelumnya telah terjadi pada (3/12) dan (1/1).

Super blue blood moon eclipse sebagaimana yang akan terjadi ujung bulan ini telah terjadi terakhir kali pada 152 tahun lalu, artinya, ada orang-orang yang selama hidupnya tidak memiliki kesempatan melihat fenomena ini, jadi, pasang alarm di aplikasi kalender Anda, untuk menikmati anugerah Tuhan satu lagi ini. Blue moon yang akan terjadi bersamaan dengan gerhana bulan total tidak akan terjadi lagi sebelum 31 Desember 2028, demikian NASA. Tetapi Super Blue Blood Moon Eclipse? Itu peristiwa antar abad.

Tanda Akhir Dunia?

Sementara itu, seorang teolog Kristen fundamentalis menilai peristiwa kosmik 31 Januari nanti adalah suatu tanda akhir dunia sebagimana telah dikabarkan dalam kitab suci, suatu peristiwa yang akan meletuskan perang dunia ke tiga yang berujung pada akhir dunia.

Teolog tersebut adalah Pastor Paul Begley yang menjalankan Paul Begley Prophecy Ministeries, berpusat di Amerika Serikat.

Dalam video yang ditayangkan di Youtube, Begley berkata bahwa dokumen yang dibocorkan Pentagon menunjukkan bahwa Rusia sedang mengembangkan suatu jenis torpedo yang dikontrol oleh robot. Torpedo-torpedo itu bisa menghancurkan kota-kota di tepi pantai.

“The Russians are developing a city-killing Doomsday Torpedo called the Kanyon that can leave a country’s coastline uninhabitable for decades. It is powered by robot AI technology and has a 100 mega-tonne thermal nuclear weapon - the same explosive force as 100 million tonnes of TNT."

Apakah informasi yang disebutkannya tentang Rusia itu benar adanya, itu adalah sebuah pertanyaan yang menarik, tetapi dia telah menggunakan itu sebagai bagian utama dalam klaimnya bahwa kita sedang menyaksikan akhir dunia. "Perang dunia ke tiga akan terjadi setelah serangan terhadap Israel," katanya, dan keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerussalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedutaan ke sana, adalah tanda-tanda lanjutan dari 'akhir dunia', seiring makin meningkatnya ancaman terhadap Israel.

Seorang fundamentalis Kristen yang menjalankan situs belief.net, yakni Wesley Baines telah tercatat mendukung pendapat Begley tentang hubungan antara super blue blood moon eclipse yang akan terjadi pada (31/1) nanti dan akhir dunia, dengan mengutip beberapa ayat di dalam Bible.

Bagaimanapun, kiamat pasti semakin dekat, mustahil semakin jauh. 😀