Jam kerja

in #esteem6 years ago

image

Melakukan kegiatan yang sama secara berulang-ulang adalah hal yang biasa dilakukan pekerja kantoran. Namun, kamu perlu berhati-hati. Ini karena ada beberapa kebiasaan yang jika terus dilakukan bisa membuat tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit, lho.

Tak banyak orang yang menyadari bahwa apa yang biasa mereka lakukan bisa memicu penyakit, bahkan penyakit mematikan. Kalau kamu termasuk pekerja yang biasa melakukan hal yang sama setiap hari, yuk cari tahu beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar tidak memicu penyakit. Apa saja?

  1. Duduk Membungkuk
    Sebagian besar waktu pekerja kantoran diisi dengan duduk. Nah, biasanya ada saat-saat di mana tubuh terasa lelah dan kamu mungkin memutuskan untuk duduk membungkuk. Pasalnya, duduk dalam posisi ini bisa memberi sedikit relaksasi pada ketegangan tulang.

Kebiasaan ini tidak terlalu baik, apalagi jika dilakukan secara berulang. Duduk membungkuk bisa memicu terjadinya perubahan bentuk tulang belakang, membuat tubuh cepat lelah bahkan bisa mengganggu pencernaan dan menumpuk lemak karena gangguan pencernaan yang terjadi.

Daripada duduk membungkuk, ada baiknya untuk melakukan beberapa peregangan saat tubuh terasa lelah. Atau mengambil waktu sejenak untuk berjalan di taman atau keliling lapangan kantor.

  1. Kerja Lebih dari 8 Jam
    Tumpukan pekerjaan mungkin memaksa kamu untuk lembur dan bekerja lebih dari delapan jam. Dalam kondisi inilah stamina tubuh akan menurun dan membuat kamu lebih rentan diserang penyakit. Malahan bekerja hingga larut malam sering dikaitkan dengan stres, tekanan darah tinggi, pola makan berantakan dan semua hal itu akhirnya bisa berujung dengan penyakit jantung.

Bekerja dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 80 persen. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa pekerja yang sering lembur jauh lebih rentan terhadap serangan penyakit jantung dan stroke.

  1. Menunda Jam Makan
    Banyaknya daftar pekerjaan mungkin akan mendorong seorang pekerja melewatkan jam makan siang. Hal ini sama sekali tidak disarankan, karena bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan dan serangan mag. Selain itu, menunda-nunda makan pun bisa membuat tubuh kekurangan energi, dan malah bisa mengganggu kinerja serta menurunkan produktivitas.

Kebiasaan lain yang sering dilakukan pekerja adalah menunda menyantap makanan yang sudah dibuka. Padahal, makanan yang kemasannya sudah dibuka dan dikeluarkan tidak boleh lagi disantap setelah empat jam. Sebab makanan mungkin sudah terkontaminasi dan menjadi sarang kuman yang berkembang biak. Hal itu tentu akan berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

  1. Tidak Membersihkan Meja Kerja
    Agar tetap sehat, kamu harus rutin membersihkan meja kerja. Apalagi kalau kamu banyak menghabiskan waktu dan melakukan berbagai kegiatan di sana, seperti makan, minum, dan menyimpan barang-barang. Sebab kuman dan bakteri mungkin sudah bertumpuk dan bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh lewat kulit. Selain meja kerja, komputer terutama keyboard juga harus sering dibersihkan untuk menghindari serangan virus penyakit.

  2. Menggunanakan Hand Sanitizer Berlebihan
    Cairan pencuci tangan alias hand sanitizer adalah solusi bagi pekerja yang terlalu malas untuk beranjak dari meja kerja. Bahkan hanya untuk mencuci tangan dengan air setelah makan. Tapi ternyata, cairan hand sanitizer tidak aman jika dipakai secara berlebihan, lho.

Sebab menggunakan hand sanitizer dalam jumlah berlebihan malah bisa membuat bakteri kebal alias resisten antibiotik. Alhasil, bakteri menjadi lebih mudah berkembang biak dan bisa memicu berbagai penyakit menyerang.

Jadi penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut agar tubuh tetap sehat. Selain itu, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi multivitamin.

Sort:  

Kami telah upvote.. (Sejumput kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit bahasa Indonesia.)

You got a 1.43% upvote from @brupvoter courtesy of @andriani95!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 75813.73
ETH 2916.82
USDT 1.00
SBD 2.62