Perubahan sosial budaya alat pembajak sawah
Assalamu'alaikum . . .
Berjumpa lagi sahabat steemet.kesempatan kali ini saya akan mencoba memosting di luar biasanya, yaitu tentang perubahan sosial,
Di sini saya mengambil tentang perubahan sosial budaya pada alat pembajak sawah, ya alat pembajak sawah, mungkin hal itu yang paling dekat dengan kehidupan saya, tidak bisa di pungkiri kenyataanya saya memang terlahir dari keluarga petani. Walaupun berasal dari keluarga petani tentunya jangan mider dengan kawan –kawan lainya petani tidak serendah yang banyak di pikirkan orang. Petani itu sahabat alam dan sahabat makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Kehidupan petani tidak neko-neko alias sederhana yang penting bisa makan dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Cukup simpel kan, bukankah itu lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan. daripada orang yang di atas sana yang mengeruk kekayaaan dengan semena-mena kepada rakyat kecil, bukan hanya itu saja eksploitasi alam juga di lakukankanya secara besar-besaran. miris bukan !
Alat Bajak Tradisional
Dahulu para petani indonesia apabila membajak sawah menggunakan bantuan hewan seperti sapi atau kerbau dan juga dengan tenaga manusia dengan mencangkul , namun dengan seiring perkembangan zaman kini telah berubah, cara yang tradisional sudah mulai di tinggalkan berganti dengn terknologi mesin yaitu berupa alat bajak mesin. Menurut saya bukan hanya perkembangan teknologi saja yang mempengaruhi petani untuk mengganti alat pembajak sawahnya, tetapi karena memang kehidupan modern orientsinya pada kapital, sehingga para petanipun berburu untuk mendapatkan hasil pertanian yang melimpah tentunya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dan untuk meningkatkan taraf hidup para petani.
Indonesia merupakan negara besar, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, namun anehnya hingga saat ini indonesia masih mengimpor beras dari luar untuk memenuhi kebutuhan pangan di indonesia. Faktor apakah yang menjadikan hal tersebut ? menurut saya banyak faktor yang terjadi, tau sendirilah kondisi negri indonesia saat ini, mungkin juga generasi remaja seperti kita-kita yang malu untuk menjadi seorang petani, memang sih pekerjaan petani tidak seprestige dengan pekerjaan lainya misalnya pedangang, atau pegawai.
hanya steemit yang murni saling bantu, heheeh
Memang benar manusia adalah mahkluk sosial yang saling membantu satu sama lain.hari ini perkembangan zamanlah yang membantu kerbau untuk tidak mengeluarkan tenaganya untuk membantu manusia.sehingga manusia menciptakan sebuah alat modern.untuk meringankan pekerjaan kerbau.tidak salah manusia adalah mahkluk sosial yg saling membantu.tak ubah nya seperti steemet yg di ciptakan olehbmanusia sendiri untuk membantu manusia yang lain.
Indro give you kompor gas..