MALANG TIDAK DAPAT DITOLAK, MUJUR TIDAK DAPAT DIRAIH.

Kemalangan dan musibah hari ini di alami oleh saudara kita di sebuah desa di kecamatan Jeunib kabupaten Bireuen. Rumah panggung yang berkontruksi kayu tersebut ludes di lahap si jago merah sesaat menjelang sahur atau dinihari. Rumah yang di tempati delapan jiwa dari keluarga miskin di desa Lhueng Teugoh tersebut telah rata dengan tanah dan tidak ada lagi barang yang tersisa dari amukan api.

Sungguh suatu pemandangan yang sangat memilukan hati, di tengah persiapkan menyambut lebaran, keluarga yang di dalamnya masih di dominasi oleh anak- anak kecil ini harus kehilangan tempat berteduh. Mereka kini terpaksa harus bermalam di bawah tenda yang di didirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bireuen.

Yang sangat menyedihkan lagi, Mustafa yang merupakan kepala keluarga ini bahkan tidak berasa di tempat, dia masih berjuang dalam ombak dan badai demi mengais rezeki di lautan lepas. Bisa kita bayangan, disaat dia pulang dari lautan rumah satu-satunya tempat berteduh telah menjadi abu dan arang

Kami Relawan PMI Bireuen yang menyambangi keluarga ini dengan membawa sedikit bantuan, hanya bisa menghibur dan membesarkan hati atas musibah yang dialami. kesabaran, keikhlasan dan ketabahan merupakan satu-satunya penyemangat atas musibah yang mereka alami.

Dalam kehidupan ini, kemalangan dan musibah memang tidak bisa untuk kita prediksi. Dia akan datang sesukanya sesuai dengan takdir dan kehendak dari Allah SWT. Kemalangan dan musibah itu datang kepada siapa saja, tidak perduli dia orang kaya ataupun orang miskin.

Bagi kita orang yang beriman, semua itu akan kita terima dengan lapang dada sebagai sebuah ujian dan cobaan dari Allah SWT. Kita sebagai orang yang beriman yakin, bahwasanya selalu ada hikmah yang terkandung dalam setiap cobaan dan musibah. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang bersyukur atas nikmat dan bersabar atas segala musibah dan cobaan yang datang dari Allah SWT.

.

---

#### Salam Kemanusiaan ####

By: @abughaisan83

---