Dua Elang, Lovebird dan Kenari

Selama dua hari belakangan, aku menemukan burung-burung yang terkurung di dalam sangkar. Dua elang, satu lovebird dan satu kenari. Aku tak terlalu suka burung, tapi penasaran juga melihat jenis-jenis yang unik itu. Lalu ketelusuri laman Wikipedia untuk mengetahui jenisnya.

Burung pada gambar di atas adalah Elang Brontok (Spizaetus Cirrhatus). Elang ini hidup di kawasan Asia, termasuk mudah didapat di Indonesia. Di alam bebas, hewan ini penjelajah sendiri bukan berkelompok. Mereka hanya berpasangan di musim kawin. Makanannya reptil dan burung lainnya yang ukurannya lebih kecil. Anak ayam kerap menjadi incarannya.

Kalau yang ini adalah anak Elang Ular (Circaetus gallicus), dinamakan begitu karena makanan favoritnya adalah ular kecil. Jika besar bisa berukuran 65 sentimeter dengan rentang sayapnya mencapai 1,5 meter. Makanan lainnya adalah burung kecil dan reptil. Dia mudah di dapat di Indonesia dengan ciri khas suara yang melengking.

Gambar di atas adalah burung kecil, LoveBird (Agapornis) yang menjadi idola pencinta burung, karena bulunya yang indah menawan. Jenisnya aneka ragam yang dibedakan oleh warna. Ukurannya hanya kisaran 15 sentimeter dengan berat 40 – 60 gram saja. Burung ini bisa diternakkan dalam sangkar, jika ada pasangannya.

Ini adalah burung Kenari (Serinus Canaria) yang digemari karena suaranya yang merdu serta warnanya yang beraneka ragam. Jenisnya sangat banyak tergantung bulunya, bahkan banyak species baru yang lahir karena kawin silang. Burung bertubuh kecil ini juga mudah dibiakkan di dalam kandang. []