The fate of traditional farmers with technological advances

Hi citizens eSteem ...!
How are you doing today??
May we all be given the health and blessings of science to look into the future.
A simple post on this happy day is the issue of farm labor in the face of technological developments.

Little difference between traditional peasants and the rich on current technological developments in agriculture.

The rich are people who have high financial capital and social capital, and the rich are usually more tools of production.

While the poor are people with a low source of income, and mastering a few tools of production.
The poor work more as farm laborers, construction workers and traditional farmers.

This is the reality of previous conditions.
Seen backward again, supposedly said the ancient rice harvest season was done together. Community first together mutually help in the harvest time. The technique and the way it is very traditional and there is no advanced machine to cut the rice.

But reality now ......

With technological developments now primarily in agriculture then traditional farmers are getting marginalized, where now with technological sophistication
Agriculture and growing agriculture across the country, farm workers are gradually beginning to lose their jobs and marginalized as the progress of the times progresses.

For example, with the exit of the cutting machine (combi) created by complications ranging from cutting up the rice and grain can be directly delivered to the rice field so it is considered more efficient and economical.
Meanwhile, this rice-cutting machine is expensive and only accessible to the rich.
With the release of this technology resulted in farm laborers who usually get a lot of work during the rice harvest but now lost their livelihood.

In addition also now the young men who used to work as paddy thresher workers lost his job.
Really in love with the technological developments of traditional farm workers can only watch when this combi machine cut acres for the hectares of rice belonging to the farmers.

Not we reject the technology ...!

But the velocity of money is getting smaller in every village and is not beneficial for traditional farm workers.
Usually this harvest season can be a party for farm workers to get a job.

Today the money is increasingly central to large capital owners who are rich.

Here is a little phenomenon of life between the rich and the poor ...
hopefully we can always share the ease of sustenance to the little people ..

By @ abdifitri

Hai warga eSteem...!
Bagaimana kabar hari ini??
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan ilmu untuk menatap masa depan.
Postingan sederhana pada hari yang berbahagia ini masalah buruh tani dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Sedikit perbedaan antara buruh tani tradisional dengan orang kaya pada perkembangan teknologi zaman sekarang di bidang pertanian.

Orang kaya adalah orang yang memiliki finansial kapital dan sosial kapital yang tinggi,dan orang kaya biasanya alat produksi yang lebih banyak.

Sementara orang miskin adalah orang dengan sumber penghasilan yang rendah,dan menguasai sedikit alat produksi.
Orang miskin lebih banyak berprofesi sebagai buruh tani,buruh bangunan dan petani tradisional.

Ini realita kondisi sebelumnya....
Dilihat kebelakang lagi, konon katanya zaman dulu musim panen padi dilakukan secara bersama-sama.masyarakat dulu secara bersama-sama saling membantu dalam masa panen.teknik dan cara nya sangat tradisional dan tidak ada mesin canggih untuk memotong padi.

Tapi realita sekarang......

Dengan perkembangan teknologi sekarang terutama di bidang pertanian maka petani tradisional mulai terpinggirkan,Dimana sekarang dengan kecanggihan teknologi
Pertanian dan semakin berkembang pertanian di seluruh negeri,para buruh tani secara berlahan mulai kehilangan lahan pekerjaan dan terpinggirkan seiring berkembang nya kemajuan zaman.

Sebagai contoh dengan keluar nya mesin pemotong padi( combi) yang diciptakan komplik mulai dari memotong sampai merontokkan padi dan gabah bisa langsung diantar ke pematang sawah sehingga dinilai lebih efisien dan ekonomis.
Sementara itu mesin pemotong padi ini harga nya mahal dan hanya mampu diakses oleh kalangan orang-orang kaya.
Dengan keluarnya teknologi ini mengakibatkan para buruh tani yang biasanya mendapatkan pekerjaan yang banyak pada saat panen padi tapi sekarang malah kehilangan mata pencaharian.

Selain itu juga sekarang para pemuda yang biasa bisa bekerja sebagai buruh perontok padi ikut kehilangan pekerjaan nya.
Sungguh di sayang kan dengan perkembangan teknologi para buruh tani tradisional hanya bisa menonton ketika mesin combi ini memotong hektar demi hektar padi milik para petani.

Bukan kita menolak teknologi...!

Tapi perputaran uang semakin kecil di setiap desa dan tidak menguntungkan bagi para buruh tani tradisional.
Biasanya musim panen raya seperti ini bisa menjadi pesta bagi buruh tani untuk mendapat pekerjaan.

Zaman sekarang uang semakin tersentral pada pemilik modal yang besar yaitu orang kaya.

Inilah sedikit fenomena kehidupan antara orang kaya dan orang miskin...
semoga kita selalu bisa berbagi kemudahan-kemudahan rezeki kepada orang-orang kecil..
By@abdifitri