Belajar Sambil bermain
Biarkan Anak Bermain Sendiri
Biarkan anak anda memilih sendiri mainan apa dan bagaimana ia bermain, misalnya Robot-robotan, Piano, kibord, tembak mobil-mobilan dan lain-lain. Sebagai orang dewasa, kita tentu tahu cara yang benar untuk memainkan piano atau minimal mengenal betul suara kibord yang dimainkan oleh orang profesionak dibidangnya. Namun, mungkin si Kecil mempunyai cara lain. Biarkan ia bereksplorasi dengan mainanannya. Cobalah untuk tidak turun tangan dan memperbaiki atau membantu si Kecil dengan cara apapun. Si Kecil butuh waktu untuk mengarahkan dirinya ketika bermain sendiri, sehingga ia merasa tertantang untuk memikirkan hal-hal baru sendiri. Ketika cara yang ia lakukan sebelumnya tidak berhasil, ia akan berusaha untuk memecahkan masalahnya sendiri dan mendapatkan ide kreatifnya dalam bermain.
Budaya di Indonesia memang kerap menitik beratkan pengasuhan anak kepada ibunya. Hal ini terjadi karena sering kali muncul stigma negatif terhadap seorang ayah yang ikut terlibat dalam pengasuhan anak. Namun banyaknya informasi dan beragam penelitian yang menunjukan pentingnya peran seorang ayah/bapak dalam pengasuhan anak, kini tren pun mulai bergeser. Ayah /Bapak yang modern kini tidak lagi takut akan “label” yang mungkin akan menyertainya ketika ikut mengurus si buah hati mereka dengan baik dan penuh cinta. Anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Jika ia laki-laki maka anak akan mendapatkan sosok panutan/ idola yang kelak akan membentuk karakter maskulinnya.
Ajarkan pengendalian diri
Ajarkan ia untuk sementara waktu rileks ketika dalam keadaan yang tidak menentu. Bisa juga dengan menggunakan cara hitungan, berikan kesempatan mereka dari hitungan 1 sampai 10 atau menyanya dengan syair yang dua sukai untuk menenangkan diri sebelum si kecil menceritakan apa yang terjadi.
Biasakan berkomunikasi yang baik dirumah kita dan hal itu akan di adopsi anak bagaimana kita berkomunikasi dirumah.
Berikan dukungan emosional
Seringkali anak-anak membutuhkan pelukan hangat dan pengakuan bahwa orang dewasa dapat mengerti apa yang sedang mereka rasakan. Ketika si kecil dapat mengontrol emosi mereka, menjaga perilakunya dengan baik, tunjukkan kasih sayang ibu kepadanya. Beritahu betapa bangganya Mama/papa/ayah kepada si kecil ketika ia dapat menangani emosi mereka sendiri, dengan tutur kata, intinasi yang baik, sehingga anak akan tenang dan merasa nyaman berada di sisi kita.
Benar sekali abah
Benar sekali pak.. Dengan demikian, materi pelarn yg disampaikan tdk akan mwmberatkan
Kita harus merubah cara demi masadepan generasi kita.
This post has received a 2.86 % upvote from @boomerang.