Ancaman Kekeringan di Depan Mata

in #environment6 years ago

Munawir Abdullah

SETIDAKNYA empat perwakilan warga yang terwakili dari empat kecamatan telah menyampaikan keluhannya mengenai keterbatasan air bersih. Aminah warga Matangkuli terpaksa mencari air sungai untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya bila perlu air bersih. Sebelumnya air sumur menjadi solusi bila Perusahaan Daerah Air Mium (PDAM) macet atau keterbatasan air.

Informasi ini saya kutip dari Harian Serambi Indonesia edisi 25 Maret 2018. Masih berdasarkan media tersebut, keempat kecamatan yang mengalami keterbatasan air bersih adalah; Senuddon, Baktiya, Matangkuli dan Jambo Aye. Sebelum peristiwa kekeringan ini muncul. Sumur warga memilki debit air berkisar tujuh sampai dengan delapan cincin setiap sumur.


Sumber


Namun dalam beberapa minggu terakhir ini stock air di sumur warga hanya berkisar satu cincin. Salah-satu sebab kekeringan ini terjadi dikarenakan rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) Tanah Jambo Aye. Seperti yang di ketahui, DAS Jambo Aye merupakan bagian dari lanskip PJT (Peusangan, Jambo Aye dan Tamiang) yang termasuk ke dalam DAS Nasional.

Kesalahan penentuan pola ruang sehingga terjadi peralihan fungsi lahan merupakan penyebab lain yang berdampak terhadap kekeringan. Ribuan hektar kawasan hutan yang berada di kawasan DAS Jambo Aye telah dialihkan untuk perkebunan skala besar. Seharusnya kawasan tersebut perlu diselamatkan untuk pencadangan air.



Akan tetapi yang terjadi sebaliknya, kawasan tersebut dikeluarkan konsesi untuk perkebunan jenis komoditi predator penghisap air (perkebunan sawit).

Sort:  

Takoh bak sawet ta ganto ngen tanaman yang laen mantong tengku

Neu follow lon mangat rame ngen

Bisa jadi @yuswardi dan itu pernah dilakukan di kawasan hutan Muelaboh . . .

bereh....keren tulisannya....

Sudah kami upvote ya ... He he he

Ok Bang, makasih . . .

Uladan yang bagus dan bermanfaat. Terimakasih telah berbagi
Salam
@iskandarawe

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66735.55
ETH 3509.76
USDT 1.00
SBD 2.71