Keluhan suami yang istrinya tidak bekerja

in #empiricists6 years ago

Dalam berumah tangga di haruskan saling bantu membantu dalam segala hal antara suami dan istri, terutama dalam pekerjaan rumah, namun jika masalah mencari nafkah suamilah yang berperan penuh karena memang tanggung jawabnya, lalu bagaimana jika istri ingin membantu mencari nafkah ? Hal ini di bolehkan asal saja tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, terutama hukum agama.

Ada seorang Suami mengeluh karena merasa capek... capek dan capek.... dan ingin agar isterinya membantu mencari nafkah sebab selama ini menurutnya merasa isterinya "Tidak Bekerja" .

Berikut tanya jawab antara seorang suami (J) dan Psikolog (T).. .

T : Apakah pekerjaan Pak Bandi?

J : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah Bank. .

T : Isteri Bapak ?

J : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja. .

T : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?

J : Isteri saya yang menyediakan sebab dia tidak bekerja. .

T : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan ??

J : Jam 4 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu.. .

T : Anak-anak Pak Bandi ke sekolah bagaimana??

J : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja. .

T : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan ?

J : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran serta menyetrika. Lepas siang menjemput anak pulang sekolah dan membantu anak belajar pada sore hari. .

T : Petang hari selepas Pak Bandi pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?

J : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja. .

T : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?

J : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak. .

RENUNGAN :
Marilah kita cermati bersama, berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak

bekerja??? . Rutinitas seharian istri anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA??!! . Ibu Rumah Tangga memang bukan pekerjaan, tidak memerlukan segulung ijazah, sederet pangkat atau segunung jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting! . Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa "SALING MENGHARGAI " maka semua akan bahagia. .

Namun terkadang di zaman sekarang ini ada juga suami yang melakukan pekerjaan rumah tangga, dari memasak, mencuci urus anak, dan juga bekerja mencari nafkah, sedangkan istrinya sibuk mempercantik diri dan sibuk dengan ponselnya.. Ini semua tidak terlepas dari pemahaman kita masing masung, bagaimana kita menghargai antara suami dan istri, saling membantu dan saling mengerti, walaupun dalam Islam kedudukan suami lebih tinggi dari pada istri walaupun istri seorang pejabat, wanita karir atau usahawati.

FB_IMG_1502067526750.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 60268.51
ETH 3201.96
USDT 1.00
SBD 2.43