Ternyata banyak hal yang belum ku ketahui, termasuk menyangkut judul postinganku pada kesempatan ini. Ya, **E.F.A** atau **eSteem For All**. Meskipun terbilang baru, namun **EFA** kini bak roket yang melaju kencang. Pasalnya ternyata **EFA** sudah mengadakan kelas sampai empat kali. Dan pada kelas kelima ini saya diberikan kesempatan untuk mengikutinya.

Tepat pada pukul 20:00 Premiere Class #5 dimulai, tentunya di komandoi oleh orang-orang yang hebat, yang memang sudah dibekali ilmu mentor seputar EFA dan pengetahuan tentang bagaimana selayaknya di platform Steemit ini. Premiere Class #5 ini berlangsung selama tiga hari seperti kelas-kelas sebelumnya, yaitu Premiere Class #1, Premiere Class #2, Premiere Class #3 dan Premiere Class #4.

Saya merasa beruntung dapat mengikuti kelas E.F.A ini, sampai saat tulisan ini saya layangkan, saya sudah mendapatkan ilmu yang banyak dari mentor-mentor yang oke.

**E.F.A (eSteem For All)** lahir pada tanggal 09 Juli 2018 di Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Lantas siapakah pencetus lahirnya EFA ini ditengah-tengah kita?. Saya yakin bagi steemian Indonesia khususnya tidak asing lagi dengan nama-nama yang akan saya sebutkan ini. Mereka adalah @owner99, @yandot, @foways, @dedyrendra, dan @helmibireuen.

Mereka adalah orang-orang hebat bagi saya pribadi. Tidak ada alasan mereka untuk membuka obrolan umum ini, kecuali hanya mengajarkan sedikit banyaknya ilmu yang mereka dapatkan kepada setiap anggota yang tergabung dalam eSteem For All ini. Sehingga setiap anggota yang dibekali ilmu seputar steemit ini nantinya diharapkan berkembang maju, dan meneruskan langkah mereka untuk kedepannya.

Jadi ini semacam estafet, sambung menyambung hingga banyak yang merasakan dampak kehadiran eSteem For All ini.

Materi pada malam kelas pertama ini hanya tentang pengenalan **eSteem For All** saja. Seperti sejarah lahirnya eSteem For All, siapa pencetusnya, serta apa tujuan lahirnya **eSteem For All** ini. Untuk kelas kedua dan ketiga tentu akan lebih menarik lagi. Yang menyangkut tentang program **eSteem For All** itu sendiri.

Alhamdulillah, sampai saat ini teman-teman saya bertambah berkat adanya eSteem For All ini. Jadi eSteem For All bukan hanya belajar seputar dunia steemit dan seputar eSteem For All saja, melainkan juga ajang silaturrahmi, berkomunikasi dengan baik dan benar. Menjalin persatuan dan kekompakan antar sesama. Hal ini terasa indah sekali.

Saya sudah tidak sabar lagi untuk mengikuti kelas selanjutnya, mengikuti setiap petunjuk dan arahan dari senior-senior saya besok. Ini seperti menanti-nanti kejutan dari seseorang yang kita sayangi. Benar-benar penasaran.

Pada malam kelas ke-II **eSteem For All Premiere Class #5**, mentor-mentor **E.F.A** mengarahkan peserta kelas untuk belajar bersama pada *discord* eSteem chanel khusus **Efa Chat Text** dan **Efa Voice Chanel** disana. Jadi belajar di **efa** tidak hanya sebatas grup whatsapp saja, akan tetapi juga melalui discord eSteem yang sudah diberi izin oleh pengembang eSteem. (Saya gak berani mention pemilik eSteem pada postingan ini) Hee...

Kalian tahu? Disana para mentor sibuk mengisi materi untuk diberikan kepada calon-calon efa, mulai dari bagaimana cara menata postingan yang baik, menulis dengan tulisan yang berkualitas, hingga mengajarkan segala yang dipertanyaan oleh calon-calon efa. Sekalipun itu pertanyaan yang remeh dan enteng untuk diketahui. Tapi dengan sabar dan ikhlasnya mereka mengajar yang mereka ketahui, mereka berikan segalanya tanpa imbalan apapun. Bahkan bang @podanrj akan membikinkan poto unil dibagian akhir postingan kepada calon-calon efa yang lulus tanpa dibayar.

Sampai disitu, kadang saya pribadi merasa gak sesuai, kalau saya atau bahkan mungkin steemian lain tak akan melakukan hal yang sama ditengah jaman yang segalanya butuh materi ini. Sekali lagi, mereka tak dibayar oleh siapapun, baik bagi calon-calon efa atau bahkan yang punya eSteem ini. Mereka hanya mendedikasikan diri mereka kepada apa yang telah diberikan oleh eSteem kepada kita semua.

Meski tanpa disadari, baik saya atau kalian yang menggunakan eSteem telah merasakan manfaat yang sedikit banyaknya pasti ada. Sekalipun itu membeli sebatang rokok di kedai kupi. Yang jelas ada. (jika ada yang bantah, silahkan di kolom komentar). Ya, saya paham betul, semua yang anda dapatkan adalah hasil kerja keras anda sendiri, dan bukan pemilik eSteem saja yang memberikan kurasinya kepada anda.

Nah, inilah yang ingin dilakukan oleh orang-orang yang berada di efa, boleh dibilang merekalah penyambung tali terimakasih kita semua kepada pengembang aplikasi eSteem ini. Jadi, perlu saya tekankan lagi dan lagi, efa bukanlah sebuah komunitas, melainkan ya itu tadi, tempat belajar, berkreasi, berekspresi, dan bahkan efa adalah tempat bersilaturrahmi, menjalin hubungan baik antara sesama steemian.

Saya pribadi merasakan dampak yang positif selama berada di kelas efa. Teman, abang atau kakak-kakak saya menjadi lebih banyak berkat efa. Yang semula saya hanya bercerita, atai meminta saran kepada teman-teman saya di KSI Barsela, sekarang saya dapat becerita dan bertanya kepada teman-teman di eSteem For All. Ini benar-benar menakjubkan.

Sebagaimana yang telah saya sebutkan pada bagian atas, bahwa **eSteem For All Premiere Class 1,2,3,4 dan 5** berlangsung selama tiga malam saja, antara 30 menit sampai dengan 1 jam full belajar. Selebihnya hanya chat perkenalan sesama calon efa dan juga mentor-mentor saja. Atau mengkaji ulang pelajaran yang diberikan oleh mentor-mentor.

Pada malam kelas III, mentor memberikan arahan untuk membuat postingan yang sesuai dengan bakat calon efa masing-masing. Jadi ini bukan sesuai kehendak mentor, melainkan calon efa sendiri untuk menemukan bakatnya yang terpendam agar dikembangkan, boleh dibilang efa juga adalah tempat pembentukan karakter, mengenal diri, cocoknya dibagian mana, puisi kah, cerpen kah, photography kah, traveling kah, dan kah lain sebagainya.

Mentor menguji sejauh mana pelajaran yang telah mereka berikan kepada calon-calon efa, baik dari segi kepenulisan, seperti menggunakan markdown dan lain sebagainya. Trik dan tips segalanya telah mereka berikan.

Lantas apa yang mentor-mentor dapatkan???, saya yakin mereka ikhlas mengajarkannya, dengan demikian tak ada yang pantas mereka dapatkan selain daripada ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya dan kiranya menjadi amal ibadah bagi mereka. Aamiin.

Pada akhirnya tulisan ini harus saya jedakan. Pesan saya kepada kalian yang tertarik ingin belajar di kelas efa, hargailah mentor anda nantinya, jangan kecewakan mereka. Meskipun sedikit banyaknya apa yang mereka ajarkan sudah kalian ketahui. Bagi saya mereka adalah guru, mereka adalah abang, dan mereka adalah sahabat.

Ya, ini adalah cerita saya pada eSteem For All - Premiere Class #5 yang menurut saya perlu saya bagikan untuk kalian disini. Berharap kalian juga ikut merasakan seperti apa yang saya rasakan. Bagi kalian yang mau mengikuti kelas ini, mudah-mudahan akan ada Premiere Class selanjutnya. Bersiap-siaplah dan nantikan saja.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mentor-mentor yang paling oke. Bang @jubagarang, @foways, @podanrj, @owner99, @yandot, @naufal, @helmibireuen serta bang mentor-mentor lainnya yang terus semangat memberikan segala ilmu yang dimiliki. Semoga Allah membalasnya sebagai amal ibadah. Mohon maaf kepada abang-abang mentor yang jika saya tidak menyebutkan namanya, saya yakin kalian tidak membutuhkan itu. Jasa kalian akan terkenang selamanya. Selama efa masih ada pada kita semua.

Saya pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya mana kala ada kata atau perbuatan yang kurang baik yang keluar dari mulut kotor saya, sesungguhnya saya hanya manusia yang tak luput dari segala salah dan dosa.

Barang kali inilah secuil cerita saya untuk steemian semuanya, semoga ada manfaatnya, dan jikapun tidak, sesungguhnya saya sudah berusaha memberikan yang terbaik, dan ini adalah konten terbaik saya malam ini.