Friday Campus (PERJUSA) of PRAMUKA students. Perkemahan Jum'at Sabtu (PERJUSA) siswa PRAMUKA
Lots of wisdom that we can take from Scout activities, among others
Help each other
improve team cohesiveness
mutual tolerance
and many other benefits, the most important is to form a good character for our students.
Banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari kegiatan Pramuka, diantaranya
- Saling tolong menolong
- meningkatkan kekompakan sesama tim
- saling toleransi
dan masih banyak lagi manfaat lainnya, yang terpenting adalah membentuk karakter yang baik bagi anak didik kita.
kali ini saya bercerita sedikit kisah tentang perjusa atau perkemahan jumat sabtu, kami dari SMKN 1 Banda Aceh melaksanakan kegiatan perkemahan di Saree atau di daerah gunung seulawah. tentu saja sebelumnya kami sudah mengkonfirmasi dan izin dari beberapa instansi, seperti kantor Dinas, polisi dan TNI yang bersedia membantu.
kami berangkat hari jumat, masing masing siswa dibagi perkelompok, dan masing masing kelompok memiliki satu guru pendamping. sesampai di lokasi, siswa pun membangun tenda, dan sebagian menyiapkan peralatan untuk upacara pembukaan perjusa.
selesai upacara pembukaan, sore harinya diberikan waktu luang untuk mempersiapkan makan malam, masak indomie telur menjadi kebiasaan para pramuka.
tidak ada yang mengeluh, walaupun rasanya campur aduk tidak karuan, tapi habis juga, yang penting kebersamaan.
pada malam hari sekitar pukul 12 malam, dilaksanakan upacara api unggun, tentu saja upacara ini sudah di modifikasi sesuai dengan adat istiadat aceh, puncaknya ketika api unggun di nyalakan, indah sekali, apalagi melihat butiran percikan api yang berterbangan seperti menyalakan kembang api, semuanya bergembira.
tentu saja setiap kegiatan ada kelebihan dan kekurangannya. untuk kegiatan kali ini kekurangannya adalah ada beberapa siswa yang kerasukan, dan ini dapat dimaklumi, karena hampir disetiap kegiatan perkemahan pramuka di manapun ada kasus seperti ini.
keesokan harinya, siswa pun melaksanakan kegiatan penjelajahan atau hecking ke gunung, sejauh lebih kurang 4 Km, yah lumayan memang, apalagi bagi siswa perempuan. setelah seselai penjelajahan, sore hari dilaksanakan upacara penutupan yang dipimpin oleh pembina upacara langsung kepala sekokah. dan siswapun kembali pulang ke sekolah dan dibubarkan.
