As usual I continue to encourage people to recognize more broadly about science. The purpose of this paper will be directed towards its implementation in the world of Education. We need to understand later that science is one part of the development of civilization. For this reason, it is necessary to give love to people to learn about science.

Of the 70 countries that took the PISA test in 2016 the country of Indonesia had reached four in student achievement, this data was obtained from the Minister of Education and Culture of Indonesia. Although there is an increase in student achievement, Indonesia has not been able to compete with countries that are members of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Based on the learning time, all countries that are members of the OECD show that on average 94% of students are one subject in one week. Whereas other things happen in Indonesia, there are about 4% of students who are not even required to see the eyes of science students. This shows all achievements. There are several factors for calculating performance.

First, the role of schools is one of the factors that causes achievement in the field.

Second, science achievement is influenced by school winners. Private and public schools have very significant achievements.

Third, social and economic factors are triggers for achievement of achievement in education. Because parents have low education, there are even those who do not complete elementary school. source

This is then very interesting for us in writing. We often interpret only limited to natural science. Many people who cannot understand who has taken part in our survival in the world. Natural science is one of the very interesting sciences to study because alama science has an important role in human life.

Some of us even understand that it is also a science that is very difficult to learn. This then reverses the most important safeguards to study social and economic sciences. Because both of them are sometimes considered to be very easy and have a beneficial role in human social life.

Science education that trains in school is basically different so students can understand about nature that can be used and develop potential that is supported by humans. With this reason, we can find out what is called science that is very important for human survival.

We have many problems in the implementation of education in Indonesia. In my opinion, in Indonesia we have a large number of subjects, but very little study time. It is as seen that there is often the compulsion to understand everything that exists in an unconscionable way.

If the subject finds what is referred to as one difficult subject, then there must be one concept that applies about this. Examples of additional study hours for subjects. Sometimes this problem is what we often do in developing the potential in the world of Education.

I also acknowledge that learning to understand science online for easy things. There are many concepts that must be built to attract people to know. Science does have very difficult characteristics, and my measurements: Education must be encouraged in a more creative, innovative and educative way to attract students' attention.

In understanding the subject matter, we need a new strategy. That strategy might be an example of a system or scientific education. The concept of education explicitly is an arrangement of ways to attract students' interest in time. If scientifically, then education will be built by way of work (introductory material), to the process of finding data in practice.

The teacher has an important role in building student interest. So, the teacher must be able to build a strategy so that there is a student's attractiveness for the subject. New methods to immediately implement and discard the understanding that "science is difficult". However, teachers must have a way to build understanding that "science is very easy". As a teacher, we must be able to anologize all the things that are in theory in real life.

So the most important thing is that teachers have the talent and potential that are feasible in science education. Understanding science in a conceptual manner will certainly make us easier in achieving the goals of education. In addition, the existence of an education system that must be immediately improved is an effort to improve the quality of science education in Indonesia.

---

---

[INDONESIA]

Seperti biasanya saya terus mendorong orang-orang untuk memahami secara lebih luas tetang sains. Tujuan dari tulisan ini nantinya akan terarah dalam implementasinya di dalam dunia pendidikan. Perlu kita pahami lahi bahwa sains adalah salah satu bagian terpenting dari perkembangan peradaban. Untuk itu sudah semesti meariak perhatian seluruh orang untuk belajar tentang sains.

Dari 70 negara yang mengikuti tes PISA pada tahun 2016 negara Indonesia menempati posisi ke empat dalam pencapaian murid, data ini di peroleh dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kendatipun ada peningkatan pencapaian prestasi murid namun, negara Indonesia belum mampu menyaingi negara-negara yang tergabung di dalam Organisation For Economic Cooperation and Development (OECD).

Berdasarkan waktu pembelajaran sains, seluruh negara yang tergabung di dalam OECD menunjukkan bahwa rata 94% murid mengikuti satu mata pelajaran sains dalam satu minggu. Sedangkan hal lain terjadi di Indonesia, ada sekitar 4% murid yang bahkan sama sekali tida dituntut untuk mengikuti mata pelajaran sains. Hal ini menunjukkan adanya variasi perolehan prestasi siswa dalam bidang mata pelajaran sains. Ada beberapa faktor menyebabkan terjadinya variasi perolehan prestasi.

Pertama, Peranan sekolah adalah salah satu faktor penyebab pencapaian nilai prestasi siswa dalam bidang sains.

Kedua, Prestasi sains di pengaruhi oleh tingkatan sekolah. Sekolah swasta dan sekolah negeri memiliki pencapaian prestasi yang sangat signifikan.

Ketiga, Faktor sosial dan ekonomi adalah pemicu terjadinya perbedaan pencapaain prestasi murid dalam bidang sains. Karena mayoritas orang tua murid memiliki pendidikan yang rendah, pendidikannya bahkan ada yang tidak tamat Sekolah Dasar.source

Hal ini kemudian sangat menarik untuk kita kaji dalam sebuah tulisan. Kebanyakan di anatara kita sering kali memaknai sains hanya sebatas tentang ilmu pengetahuan alam. Bahkan banyak di anatara kita yang tidak memahami kelahiran sains yang telah berperan dalam keberlangsungan hidup kita di dunia. Padahal ilmu alam adalah salah satu ilmu yang sangat menarik untuk di kaji karena ilmu alama memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Diantara kita bahkan ada yang memahami bahwa sains juga merupakan ilmu kaku dan ilmu pasti yang sangat sulit untuk dipelajari. Hal ini kemudian membalikkan pemahanan bahwa yang paling terpenting untuk dipelajari adalah ilmu sosial dan ekonomi. Karena kedua biadang ilmu itu dirasa sangat mudah dan memiliki perang yang penting dalam kehidupan sosial manusia.

Pendidikan sains yang diajarkan di sekoalah pada dasarnya memiliki tujuan agar siswa dapat memahami tentang alam yang kemudian dapat memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh alam agar dapat bermanfaat bagi manusia. Dengan sebab itulah kita patut untuk dapat memahami sains sebagai suatu ilmu yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia.

Kita memiliki banyak masalah dalam menerapkan pendidikan sains di Indoensia. Menurut saya, di Indonesia kita memiliki jumlah mata pelajaran yang sangat banyak namun, waktu belajar yang sangat minim. Hal itu seolah terlihat bahwa sering kali adanya keterpaksaan untuk memahami segala bidang ilmu yang ada dengan cara yang tidak terkonsep.

Padahal jika mata pelajaran sains dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit, maka harus adanya satu konsep yang mengatur tentang hal ini. Misalnya penambahan jam belajar untuk mata pelajaran sains. Terkadang masalah inilah yang sering kita abaikan dalam mengembangkan potensi di dunia pendidikan.

Saya juga mengakui bahwa belajar untuk memahami sains secara hakikatnya bukanlah hal yang mudah. Ada banyak konsep-konsep yang harus di bangun untuk menarik pemahaman siswa dalam mengenal sains. Sains memang memiliki karakteristik yang sangat sulit, sejauh pemahaman saya : pendidikan sains harus di dorong dengan cara yang lebih kreatif, inovatif dan edukatif untuk dapat menarik perhatian siswa.

Dalam memahami mata pelajaran sains, kita membutuhkan setrategi baru. Strategi itu mungkin saja dapat kita contohi dari sistem atau karakteristik pendidikan secara ilmiah. Konsep pendidkan secara ilmiah adalah satu susunan cara untuk menarik minat siswa dalam mempelajari sains. Jika secara ilmiah, maka pendidikan sains akan di bangun dengan cara observasi (pengenalan materi), hingga pada proses pencarian data di lapangan (praktek).

Guru memiliki peran penting dalam membangun minat siswa. Jadi, guru harus dapat membangun strategi agar adanya daya tarik siswa untuk mata pelajaran sains. Metode baru harus segera diterapkan dan membuang pemahaman bahwa “sains itu sulit”. Namun, guru harus memiliki cara untuk membangun pemhaman bahwa “sains itu sangat mudah”.
Sebagai seorang guru, kita harus dapat menganologikan segala hal yang terdapat dalam teori di dalam sains dalam kehidupan nyata.

Sehingga hal yang paling terpenting adalah guru memiliki bakat dan potensi yang layak dalam pendidikan sains. Memahami sain secara konsep pada hakikatkan tentu akan membuat kita lebih mudah dalam mencapai tujuan dari pendidikan. Selain itu, adanya sistem pendidikan yang harus segera dibenah adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia.

---

Posted from my blog with SteemPress : http://ponpase.com/2018/09/10/attract-students-attention-to-learning-science/

---

**********

Thanks to : @rok-sivante

**********

Follow me at Twitter!

Vote To Witness	@good-karma	@steempress	@kevinwong

https://steemit.com/~witnesses

---

Ciptakan Banyak Uang Di Walletmu!

Visit To My Blog ! Story Blog

---

By : @ponpase | From Indonesia
For : Science, Life, Spirituality, Inspiration, Nature, Philosophy.

---

If you like sevenfingers in giving a curate you can also follow sevenfingers CURATION TRAIL Here

---

"Thank You"

---

---

---

---