Perubahan Itu Dimulai Dengan Kata – Belajar Berubah Dengan Menggunakan Kata dan Bahasa Yang Baik di Steemit

in #education6 years ago

Sudah sering saya menulis betapa pentingnya arti dan makna dipelajari dan dikhayati dengan sebaik mungkin. Gunakan setiap kata dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya agar kata itu bisa benar berguna dan bermanfaat bagi semua. Asal enak didengar dan suka-suka memang adalah hak pribadi masing-masing, tetapi bila ada hak maka di sanalah ada kewajiban yang juga hendaknya dipenuhi. Tidak ada hak yang bisa dituntut bila kewajiban itu tidak berani untuk dipenuhi. Kata itu benar bisa mengubah segalanya!


Sumber: http://www.joshuanhook.com/create-speaking/

Jika ada yang senang dengan filsafat bahasa dan ilmu bahasa tentu mengerti apa yang saya maksudkan, begitu juga dengan yang mempelajari sejarah di dunia ini. Bagaimana perubahan besar itu selalu terjadi karena kata-kata. Tidak percaya? Berapa besar perubahan di dunia ini yang terjadi setelah ada turun kata-kata yang menjadi kitab suci?! Barangkali tidak akan pernah ada internet dan media sosial serta peralatan teknologi yang kita gunakan sekarang. Kenapa? Karena angka 0 dan 1 yang merupakan angka biner sebenarnya adalah kata-kata yang diubah menjadi simbol angka, yang berawal dari kata-kata di dalam kitab suci. Mereka yang mempelajari serius ilmu pengetahuan di dalamya, kemudian menggunakannya dan terus mengembangkannya hingga saat ini terus digunakan.

Disadari tidak disadari, diakui tidak diakui, kata itu adalah cerminan dari diri kita sendiri juga, sebab setiap kata yang terurai merupakan cerminan dari cara kita berpikir, pola pikir, dan juga situasi dan keadaan emosi diri kita sendiri. Satu kata bisa berarti berbeda bagi setiap orang, karena memang semua memiliki persepsi dan asumsinya masing-masing. Ada yang langsung mukanya merah ketika mendengar kata “seks”, ada yang langsung marah, dan ada juga yang tertawa dan bahkan biasa saja. Tak sedikit juga yang merasa tabu dan ketakutan sendiri menggunakan kata “seks”, padahal itu adalah kata. Lucu ya!

Saya tidak pernah bosan menuliskan hal ini, selama masih saja orang menyepelekan kata, maka sudah menjadi kewajiban rasanya untuk memberikan sedikit saja wawasan. Mau diterima silahkan, tidak pun tidak mengapa. Yang terpenting adalah tahu bahwa kata itu bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan karena salah mengartikan dan menggunakan maka bisa membuat masalah, sehingga benar tahu resiko dan konsekuensinya, tidak protes bila ada yang mengkritik tetapi sadar penuh akan kesalahan yang sudah dibuat. Sebab biasanya, sangat sulit untuk berani mengakui kesalahan dan menerima semua resikonya, lebih gampang unjuk jari dan gertak walau itu hanya sambal belaka. Sementara semakin keras aksi atau reaksi, maka akan semakin keras juga aksi dan reaksi yang ditimbulkan.


Sumber: http://www.nobilitycoaching.com/2014/09/03/power-words-tongue-enemy-success/

Contohnya saja penggunaan bahasa Inggris yang langsung copas dari google translate. Apakah kemudian ini membuat orang yang mampu berbahasa Inggris apalagi yang berbahasa ibu bahasa Inggris kemudian menjadi menghargai? Belum tentu! Malah mungkin jadi tertawa dan menilai buruk, bahkan tak sedikit yang merasa tersinggung karena dipermalukan karena asal-asalan menggunakan bahasanya. Begitu juga dengan kita sendiri, bagaimana jika ada yang asal berkata kepada kita? Bukankah kita juga akan kesal dan marah? Apalagi bila kata tersebut sifatnya sangat sensitif dengan keyakinan kita. Bagaimana, tuh?!

Jika memang belum mampu menulis dengan bahasa Inggris yang baik dan benar, mintalah bantuan dari kawan untuk membantu menerjemahkannya. Paling tidak, untuk memperbaiki kata-katanya agar tidak terkesan asal-asalan dan merendahkan bahasa orang lain, tidak juga mempermalukan diri sendiri. Di Steemit ini ada banyak sekali guru bahasa Inggris dan teman-teman yang pandai berbahasa Inggris, tinggal menjalin hubungan baik saja dan saling menjaga. Saling bantu itu sudah biasa dan menjadi budaya kita sebagai orang Indonesia, kan?!

Dengan cara ini saja kita sudah melakukan perubahan besar, yang benar berguna dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan semua. Apalagi jika kemudian mau belajar untuk bisa benar fasih menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar, yang tentunya harus juga dimulai dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Google traslate pun butuh bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dapat menerjemahkan ke bahasa asing, kalau kacau balau, mesin saja bisa pusing dan salah mengartikan, apalagi orang yang membaca dan mendengar?

Perlu saya ingatkan kembali soal penggunaan kata saya, aku, gua, hamba, dan lain sebagainya. Ada baiknya ingat kembali bagaimana kata saya itu digunakan pertama kali dalam buku karya Marco Kartodikromo dengan judul “Student Hidjo” yang ditulis tahun 1918. Kata saya digunakan olehnya sebagai bentuk perjuangan untuk mensejajarkan diri dengan para penjajah dan agar bangsa Indonesia dihormati. Kata hamba terlalu merendahkan diri menurutnya, sementara kata aku terlalu kasar dan tidak sopan, padahal dia adalah orang Jawa, loh! Kata saya itu juga diterapkan untuk menjaga etika dan menujukkan adab, dengan tidak merendah atau meninggikan. Ini adalah fakta dalam sejarah, yang sudah kita abaikan, padahal ini sangatlah penting sekali. Silahkan baca lagi tulisan saya ini: https://steemit.com/explore1918/@mariska.lubis/student-hidjo-1918-novel-that-become-an-imporant-history-of-changes-in-indonesia-bilingual.


Sumber: Tokopedia.com

Tidak perlu malu untuk belajar, sebab orang yang malas belajar berarti sudah mematikan dirinya sendiri untuk lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa. Semua ilmu datangnya dari Allah dan semakin kita berilmu maka kita pasti akan bisa lebih dekat denganNya karena kita tahu persis bahwa kita ini bukanlah siapa-siapa. Kita juga bisa mampu bersaksi atas semua kebenaran yang diberikan olehNya, bukan hanya sekedar berucap tetapi benar bisa membuktikannya.

Akan ada banyak sekali perubahan bila kita mau belajar mengerti arti dan makna kata, kita bisa lebih berhati-hati pula di dalam berbicara dan menulis, tidak sembarangan. Kita jadi tahu bahwa kata itu bisa sangat mempengaruhi kehidupan kita sendiri dan juga orang lain. Betapa kata “cinta” itu begitu dahsyatnya mempengaruhi diri kita dan orang lain, kan? Ada berapa banyak anak yang terlahir di dunia ini karena cinta? Ada berapa banyak yang bahagia dan menangis karena satu kata ini? Coba dipikirkan baik-baik, yah!

Dengan kita belajar menggunakan bahasa yang baik dan benar, kita juga sebenarnya sedang mendidik diri kita sendiri untuk bisa menjadi lebih adil dan bijaksana, beretika dan beradab serta berbudaya. Pola pikir dan cara berpikir kita bisa lebih teratur, dan kita pun bisa lebih mampu mengendalikan diri terutama emosi. Kita juga belajar untuk bertanggung jawab terhadap segala pikiran dan perbuatan yang kita lakukan, tidak asal-asalan, karena benar tahu resiko dan konsekuensi yang harus dihadapi. Sama sekali tidak ada ruginya, kok!

Mari kita lakukan perubahan dengan kata, dimulai dengan belajar mengerti arti dan makna kata serta menggunakannya dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, kan? Maka, tidak perlu kita menuntut perubahan dan berkeluh kesah jika untuk urusan kata saja kita sendiri tidak mau berubah menjadi lebih baik. Ingatlah, kata itu adalah cermin dari diri kita sendiri. Mereka yang benar ingin memiliki perubahan untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik, maka pasti akan belajar bagaimana menggunakan kata dengan baik dan benar.

Semoga berguna dan bermanfaat.

Catatan: Silahkan membaca tulisan buah pikir @mahlizarfahdi yang sangat bermanfaat : https://steemit.com/indonesia/@mahlizarsafdi/menulis-di-steemit-baiknya-berbahasa-inggris-atau-tidak

Bandung, 1 Mei 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Beat sekali bunda @mariska.lubis belajar walau Satu kata untuk merangkai kalimat dan gagasan. Karena apart yang kita dapatkan sulit untuk kita dapatkan di tempat lain.

ya satu kata adalah jutaan gagasan, karena itu sebaiknya kita pelajari kata dengan sebaik-baiknya.

Terimakasih atas ilmunya mbak @mariska.lubis
Saya masih sangat kurang dan perlu belajar Menggunakan Kata dan Bahasa Yang Baik di Steemit ini, .

semua butuh proses, yanh penting terus belajar, tidak ada masalah...

Terimakasih kaka ku @mariska.lubis atas pencerahan ini.. Yang sangat berguna.. Untuk jdi penulis yang baik.

amin, semoga berguna dan bermanfaat...

Terima kasih, sangat berguna dan bermanfaat :-)

sama-sama penulis muda yang sangat berbakat...

Cakep... 😊😊😊

Terima kasih mbak untuk sharing ilmunya..

Terkadang menulis dalam bahasa Indonesia masih terbawa kebiasaan sehari-hari. Contohnya pada kata 'nggak' yang seharusnya 'tidak'.

Salam kenal mbak..

ya sebetulnya tidak masalah, yang terpenting paham sekali arti dan makna serta tanggung jawabnya... ;)

Menjadi muslim dengan kata, dua kalimah syahdat. Menikah mengucapkan kata ijab kabul. Saking pentingnya kata-kata. Meremehkan kata-kata, sama saja meremehkan...?

Hehehe pemikiran yang cerdas dan keren banget...

Hehe ku tersanjung cut kak.

So berguna sekali postingan ini dan harus kitorang samua pe paham atas kewajiban setiap hak
Semakin tertantang utk event seminar menulis by @mariska.lubis.
Sesuai komitmen ku di postingan @bennpoelem selalu ingin melangkah jauh trus melangkah.
Ini jadi modal ku utk melangkah yang benar. Thank teh @mariska.lubis

amin... semangat terus! saya suka dengan semangat dan keceriaanmu...

Yup. Menggunakan kata dan bahasa yang baik dan benar juga santun adalah salah satu cara mendidik diri sendiri untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat ya, Teh?

Kata yang kita ucap mencerminkan siapa diri kita sebenarnya.

Sepakat, Teh. Thanks for the reminder. 😊

Benar, karena setiap kata yang kita ucapkan dan tuliskan itu juga memiliki pengaruh besar terhadap diri kita sendiri. Kata yang tidak baik dan negatif, meski untuk orang lain tetap memiliki efeknya pada kita juga.

Mari terus sama-sama belajar kawan², selagi masih ada orang-orang baik spt teman, sahabat, abang, adik, kakak. Seperti Kak @mariska.lubis yg terus mau mengingatkan dan membimbing kita yg masih bau kencur di dunia steemit ini.

belajar itu jangan pernah berhenti selama kita masih hidup... ;)

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62820.16
ETH 2438.32
USDT 1.00
SBD 2.69