Memahami Dunia Anak-anak

Anak-anak, belum mengerti dengan musibah. Dimanapun mereka menemukan teman, maka kebahagiaan akan mereka dapatkan meski di tempat duka. Orang dewasa yang tingkat kesabarannya rendah, kerab menghentikan bahagia mereka dengan menampakkan sikap marah. Anak-anak secara tidak sadar menyerap itu semua. Kurasa tidak ada yang salah dengan anak-anak bergembira di manapun. Kita bisa menanam kesadaran awal pada mereka saat anak-anak manja dengan orang tua. Sambil mengelus kepalanya memberikan alasan-alasan yang masuk ke akal anak-anak, akan sesuatu yang baik dan tidaknya apa yang mereka lakukan. Tentu anak-anak akan melemparkan pertanyaan-pertanyaan lebih tajam. Seperti"kenapa?, kalau begitu boleh?",dan banyak lagi lainnya.

Para orang tua harus memiliki jawaban yang sangat tepat untuk menjawab semua pertanyaan itu. Walau bagaimanapun anak-anak adalah manusia kecil yang perlu banyak bimbingan dan arahan oleh manusia dewasa yang berpengalaman. Bayangkan jika para orang tua yang semuanya bermaksud baik pada anak-anaknya, memberikan pemahaman yang salah sambung. Kedewasaan kita haruslah lebih dewasa dari anak-anak. Kita harus membuat saringan yang baik untuk memberikan saripati akan petuah-petuah hidup, yang menyehatkan lahir dan batin mereka. Jadilah orang tua yang sehat bagi anak-anak, selain memberikan makanan yang sehat untuk mereka.