Kebersamaan Melanjutkan Pendidikan Sambil Bekerja di Luar Negeri | Togerherness Study While Working Abroad

---

---

Pendidikan senjata ampuh mengubah dunia (Nelson Mandela)

Melanjutkan pendidikan sembari bekerja di luar negeri itu sungguh luar biasa. Bagaimana tidak? Selain berjibaku dengan pekerjaan di Taiwan , kami juga harus berperang membagi waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik yang kami miliki. Mutual kelas adalah saat yang menyenangkan, selain bertemu dengan pengajar yang bersahabat, rekan sejawat, tentunya bersama-sama menikmati hidangan nusantara adalah moment yang sangat istimewa.

Tak bisa dipungkiri, kendala acapkali datang menerjang. Baik dari biaya, waktu yang tersita, juga akan menyita waktu istrahat. Semua teramat sangat membutuhkan pengorbanan. Saat semester awal, ruang kelas kami sangat ramai. Mahasiswa yang mengambil jurusan sastra Inggris hamper berjumlah dua puluh orang. Namun, seiring bergulirnya waktu, kini mahasiswa di fakultas yang saya ambil hanya tersisa lima orang. Kami saling memotivasi dan bergandeng tangan, hingga mencapai goal akhir dan kembali ke tanah air, serta berpartisipasi dalam pembangunan.

---

---

Jika kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus siap menaggung perihnya kebodohan (Imam Syafi’i)

Meski berpisah dari keluarga dan orang-orang yang kami kasihi untuk berjuang guna meraih masa depan yang lebih, kami selalu semangat dan menjaga konsisten baik di pekerjaan dan tugas-tugas kuliah. Satu harapan, setelah menunaikan semuanya kami bisa berbagi ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan di kampung halaman. Agar tidak ada lagi kebodohan yang merajalela, dan buta aksara yang dialami oleh generasi penerus bangsa Indonesia.

---

---

Kebersamaan kami tidak hanya sebatas mahasiswa yang sama-sama menimba ilmu, tetapi juga sebagai sabahat, sekaligus saudara di negeri orang. Baik di bidang organisasi, hingga jalan bersama selepas kuliah tiba. Bahkan di sela-sela jam istirahat kami juga menggunakan untuk berkumpul dan berdiskusi bersama tentang kesulitan yang kami alami di bidang pekuliahan. Bagi kami, sendiri itu berat. Lebih baik bersama-sama, semuanya menjadi ringan.

---

---

Kami memang memiliki hobi yang berbeda. Mulai dari yang hobi menulis, fotographi, hingga yang gemar mengisi liburan mereka untuk mengunjungi outlet ternama yang menyediakan berbagai keperluan wanita. Bagi kami, perbedaan itu indah jika disatukan dan bisa memberi kekuatan satu sama lain. Sebagai seorang peranatau kamidituntut mandiri dan tudak mudah menyerah. Sehingga dengan kebersamaan yang kami bangun bisa mengungatkan satu sama lain.

---

Yeay! Saat makan bersama-sama

---

Melanjutkan pendidikan benar-benar melatih saya untuk hidup mandiri, di tengah gonjang-ganjing perekonomian yang tidak stabil. Selain harus memikirkan biaya kuliah, kebutuhan hidup di Taiwan, saya juga harus membantu perekonomian di Indonesia. Namun, meskipun demikian saya tetap semangat dan pantang menyerah.

Berikut ini adalah LINK video belajar kami saat mutual kelas

---

---

Education is the Powerful weapons which you can use to change the world (Nelson Mandela).

Study abroad with working is extraordinary. Why not? In addition to struggling with work in Taiwan , we also had to battle to divide the time to complete our academic duties. Mutual class is a quality tie for us. Beside met with kindly of lecturers, friends, we also together enjoy the archipelago dishes is a very special moment.

---

Yeay! time to eat togetger

---

Can not be denied, obstacles often come crashing. Both of them, the time runs so fast, will also take time to rest. All very badly in need of a sacrifice. In the first semester, our classroom was very crowded. Students who majored in English literature were nearly twenty. However, as time passes, now the students in the faculty that I take few people left only. We motivate each other and join hands, to reach the final goal and return to our hometown, and participate in the development.

---

If you can not stand the tiredness of learning, then you must be ready to bear the ignorance. (Imam Shafi'i)

Though separated from our families and loved ones to strive for a more future, we are always enthusiastic and keep consistent both in our work and college assignments. One hope, after doing everything we can share knowledge and experience that we get in the hometown. So that no more children who can not write and read books, and illiterate knowledge by the next generation of the Indonesian nation.

---

Our togetherness is not only limited to students who both gain knowledge, but also as friend, as well as family in the country people. Both in the field of organization, to the way together after college arrived. Even on the sidelines of break time we also use to gather and discuss together about the difficulties we experienced in the field of study. For us, itself is tough. Better together, everything becomes light.

---

We do have different hobbies. One person hobby is writing, photography, to the fond of filling their holiday to visit * outlet * reputed to provide various needs of women. For us, the difference is wonderful if put together and can give each other strength. As a role of models, we demand independence and do not give up easily. So with the togetherness that we build can strengthen and remain each other.

---

---

Study abroad while working teach me to be a strong woman, where I have to solve my problems by myself. I have to think about how to pay my studies, cost of living in Taiwan, and also help to build parents economic in Indonesia.
But I still keep Fighting and never give up.

Here's the LINK video when we did mutual class

Taiwan, April 28th, 2018

Salam Hangat | Warm Regards
@ettydiallova

---