SANTRI, GURU DAN KURIKULUM PESANTREN BABUL HUDA

abialfatih (76)in #education • 5 years ago

Assalamualaikum...
Selamat malam sahabat steemit semuanya

Apa kabar sahabat semuanya?

Malam ini saya ingin melanjutkan catatan saya tentang pesantren BABUL HUDA di Gampong Meuria Aron Kec Syamtalira Aron

Keadaan Santri dan Guru Dayah Babul Huda

Dayah Babul Huda adalah suatu lembaga pendidikan keagamaan sebagaimana umumnya dayah di Aceh yang mengadakan kegiatan belajar mengajar dimulai dari subuh sampai menjelang tengah malam. Adapun jadwal pengajian untuk para santri subuh setelah shalat subuh sampai jam 7.30. pengajian Dhuha dimulai jam 9.00 sampai jam 11.00 siang, Zuhur jam 14.00 sampai ashar dan pengajian malam setelah shalat Isya sampai jam 23.00.

Dayah Baul Huda juga mengadakan pengajian untuk anak-anak sekitar Dayah yang berasal dari Gampong-Gampong dalam kawasan kemukiman Aron yang diadakan setelah maghrib sampai isya. Untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar Dayah Babul Huda didukung oleh para guru dalam jumlah yang mencukupi dan berkualitas.
Sampai saat ini, jumlah santri yang belajar di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron mencapai lebih dari 200 santri dengan perincian santri yang belajar di kelas TPA dan berasal dari Gampong-Gampong dalam kawasan kemukiman Aron mencapai 150 orang dan santri yang menetap mencapai lebih dari 50 santri yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di Aceh Utara dan juga dari Kabupaten Bireun khususnya dari Kecamatan Juli.

Guru mempunyai pengaruh yang penting dalam dunia pendidikan. Selain sebagai seorang pendidik, guru mempunyai peran sebagai fasilitator dan motivator
serta mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan dan ketercapaian tujuan pendidikan, termasuk dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan semacam Dayah.

Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan pembinaan santri di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron didukung oleh para guru yang menguasai kitab kuning dengan baik. Guru yang mengajar di Dayah Babul Huda berasal dari alumni berbagai dayah Salafiah ternama di Aceh diantaranya alumni Dayah Darul Huda Paloh Gadeng, alumni dayah MUDI mesra Samalanga, alumni Dayah Darul Huda Lueng Angen dan juga alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji serta alumni Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya.

Untuk mendukung kegiatan pengajian anak-anak TPA di Dayah Babul Huda juga diberdayakan tenaga pengajar dari para santri senior yang telah duduk di kelas VI atau kelas VII. Sampai saat ini guru di Dayah Babul Huda berjumlah tidak kurang dari 30 orang baik yang mengajar para santri yang mondok maupun santri TPA dengan keseluruhan guru yang mengajar di Dayah Babul Huda Gampong Meuria merupakan guru Laki laki.

#Kurikulum dan Sistem Pendidikan di Dayah Babul Huda

Proses belajar mengajar merupakan salah satu transfer ilmu dari seorang guru kepada murid atau pelajar. Sistem belajar mengajar di Dayah Babul Huda yaitu dengan sistem yang digunakan untuk mendalami kitab-kitab kuning berbahasa Arab.
Sstem pendidikan dan belajar mengajar yang diterapkan di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron adalah sebagaimana sistem Dayah Salafiah yang ada di Aceh dimana sistem pengajarannya adalah berbentuk halaqah (duduk melingkar atau dihadapan guru) dan talaqqi (belajar langsung kepada guru), yaitu guru biasanya duduk di atas sajadah di depan para murid, dengan beberapa kitab yang akan diajarkan, sedangkan murid-muridnya duduk di depan atau mengelilingnya. Sementara murid mendengar dan menyimak sambil melihat lembaran kitab, pada halaman yang dibaca gurunya, dan menulis catatan-catatan dalam kitabnya mengenai arti atau keterangan lainnya.

Sesudah guru membaca kitab-kitab arab yang tidak berbaris itu, menerjemahkan dan memberikan keterangan dan menjelaskannya (surah). Tahap selanjutnya menunjuk beberapa orang dari muridnya untuk membaca kembali matan (lafadz) kitab yang sudah diterangkan oleh gurunya dengan arti dan penjelasnnya. Dengan demikian murid-murid itu terlatih dalam bimbingan gurunya tidak saja dalam mengartikan naskah-naskah arab, tetapi dalam membaca bahasa arab dengan mempergunakan pengetahuan ilmu nahwu dan sharaf.

Kitab-kitab kuning yang biasa digunakan dalam pengajian di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron sebagaimana kurikulum yang umum dipakai Dayah Salafiah di Aceh meliputi berbagai disiplin ilmu seperti ilmu fiqih, ushul fiqih, ilmu tasawuf dan akhlak, ilmu tafsir, ulumul Qur’an, ilmu tauhid, ilmu tajwid, ilmu qira’at, ilmu faraidh, ilmu tarikh (sejarah), ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu balaghah, ilmu ma’ani, ilmu bayan, ilmu badhi’, ilmu manthiq, ilmu ‘arhud dan sebagainya.

Adapun kitab-kitab yang diajarkan di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron sebagaimana umumnya Dayah di Aceh adalah kitab-kitab fiqh bermazhab Syafi’i. Sementara dalam aqidah dan tauhid digunakan kitab-kitab bermazhab Ahlussunnah Wal Jama’ah dan juga kitab kitab lain seperti tafsir, hadits dan tasawuf. Di samping itu diajar bahasa arab dan cabang-cabang ilmunya seperti ilmu balaghah, ilmu ma’ani, ilmu bayan, ilmu nahu dan ilmu sharaf.

Terimakasih sahabat semuanya
Salam hangat di malam sabtu
14122018
@abialfatih