You are viewing a single comment's thread from:
RE: "Rumpon" and Cocofiber Business: Remembering PT Arun NGL | Usaha Rumpon dan Sabut Kelapa: Mengenang PT Arun NGL |
Saya tidak tahu dengan pasti apakah pengolahan sabut kelapa masih ada atau sudah vacum benar di Aceh, namun sewaktu perjalanan ke Sumatera Utara beberapa bulan yang lalu saya kebetulan berpas-pasan dengan iringan truck yang berisi sabut kelapa sudah jadi didalamnya di daerah timur Aceh, apakah itu hasil produksi industri peninggalan PT. Arun di Tanjoeng Beuridi Kabupaten Bireuen, atau milik industri di daerah lain di Aceh. Dengan produksi kelapa puluhan miliar butir pertahun sebenarnya Aceh sudah memiliki modal yang berkecukupan untuk keberlangsungan industri pengolahan sabut kelapa ini, namun hingga saat ini kita juga tidak tahu pasti sejauh mana progressnya di provinsi Aceh bang.
Usaha ini seharusnya bekermbang pesat di Aceh mengingat luasnya kebun kelapa di Aceh. Sayang kalau hanya kopra saja yang memberikan nilai lebih. Barangkali @dilimunanzar bisa mencari tahu tentang usaha sabut kepala ini. Tanyoe ta usaha bideung nyan, kiban? Na pakat?
Njan baroe bereh sang bang!