60+ Earth Hour Banda Aceh
Halo Steemian...
Kita sering mendengar istilah earth hour di masyarakat belakangan ini. Kegiatan ini secara kasat mata adalah mematikan lampu selama 60 menit. Tapi lebih dari sekedar mematikan lampu. Earth hour adalah upaya yang dikampanyekan untuk menjaga keseimbangan bumi, mematikan lampu dan alat listrik yang tidak diperlukan, meminimalisir penggunaan plastik, menghemat penggunaan air, menanam pohon adalah beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan secara sukarela dengan penuh tanggung jawab.
Earth Hour (bahasa Indonesia: Jam Bumi) adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008 Wikipedia
Di Banda Aceh, kegiatan earth hour dipusatkan di halaman parkir Hotel Hermes Palace.
Berikut galeri foto pelaksanaan earth hour Banda Aceh
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan komitmennya untuk turut mengkampanyekan budaya hemat energi untuk warga kota Banda Aceh
Puncak acara ditandai dengan pemadaman lampu di 5 (lima) lokasi strategis kota Banda Aceh selama 60 menit mulai pukul 21.00-22.00wib, yaitu Balai Kota Banda Aceh, Bundaran Simpang Lima, Hotel Hermes Palace, Hotel Kryad, dan Museum Tsunami.
Islam mengajarkan ummatnya untuk menjaga stabilitas bumi dengan tidak melakukan kerusakan.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan manusia, supaya Allâh merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) [ar-Rûm/30:41]
Semoga kita menjadi manusia-manusia yang mampu menjaga bukan merusak bumi sebagai tempat tinggal kita.
Aamiin
Regards
Yahbang @yaisardinarto
This is what I expected. Thank for share @yaisardinarto ♫
I kiss you too bang.. maaap saya terpancing sama kekesalan dan kesalahpahaman tentang mati lampu dan matikan lampu
Ih.... Jak kiss...kiss pula... Han lon.
Emang eike cowok apaaaan? Hehehe
kamu cowok Umrahan! hahaha