Drawing Theme "Displaced Children" and Description (charcoal, conte powder on paper)

Hello Everyone!!!

I just finished make a drawing entitled "Displaced children". To make this drawing, I need about four months, very long is not it? For me a work that does not have to finish in a fast time but the aesthetic value and meaning in the drawing or painting was delivered. The media I used in this drawing is charchoal pencil, conte powder on manila paper sized 60x80 cm. With the size of it certainly not easy to finish in a short time because I make it in the a realist.

Saya baru saja selesai membuat sebuah gambar yang bertema “displaced children”. Untuk membuat gambar ini, saya membutuhkan waktu sekitar empat bulan, sangat lama bukan? Bagi saya sebuah karya itu tidak harus selesai dalam waktu yang cepat tapi lebih ke nilai estetika dan makna dalam gambar atau lukisan itu tersampaikan. Adapun media yang saya gunakan dalam gambar ini ialah pensil charchoal, serbuk konte di atas kertas manila berukuran 60x80 cm. Dengan ukuran sebesar itu tentu tidak mudah selesai dalam waktu singkat karena saya membuatnya dalam bentuk realis.

In my opinion, this theme is very interesting for us to discuss together. During this time, there have been thousands of cases of violence and without humanity and the victims are children. This is very sad and we must address it, how to find solutions to solving this problem. Where a children is the next generation of the nation, those who will replace our position later but why the government does not pay attention to it and let the children abandoned.

Menurut saya, tema ini sangat menarik untuk kita bahas bersama. Selama ini telah terdapat ribuan kasus tindak kekerasan dan tanpa keprikemanusiaan dan yang menjadi korbannya ialah anak-anak. Hal ini sangat menyedihkan dan kita wajib menyikapinya dengan seksama bagaimana mencari solusi untuk pemecahan masalah ini. Dimana seorang anak merupakan generasi penerus bangsa, mereka yang akan menggantikan posisi kita kelak tapi mengapa pemerintah tidak memperhatikan hal tersebut dan membiarkan anak-anak terlantar.

Today, children have become the object of violence, including persecution, murder, sexual harassment, slavery, child trafficking, working children and abandoned children who now number around 100 to 150 million street children worldwide. This will lead to a lack of self-confidence in the growth of his soul will be disrupted and can inhibit the process of development of the soul and its future (stress and trauma). In this case where is the role of government and for what child protection legislation if this still happens?

Selama ini, anak anak telah menjadi objek dari tindak kekerasan, meliputi penganiayaan, pembunuhan, pelecehan seksual, perbudakan, perdagangan anak, anak-anak menjadi pekerja dan anak-anak terlantar yang kini jumlahnya sekitar kurang lebih 100 hingga 150 juta anak jalanan diseluruh dunia. Hal ini akan menyebabkan kurangnya kepercayaan pada diri sendiri dalam pertumbuhan jiwanya akan terganggu dan dapat menghambat proses perkembangan jiwa dan masa depannya (stress and trauma). Dalam hal ini dimana letak peran pemerintah dan untuk apa undang-undang perlindungan anak bila hal ini masih saja terjadi.

Violence cases of children are also very vulnerable in the war zone. which puts children at grave risk, especially when poverty, drug and weapon use and crime are evident as daily life. It seems that children violence is an interdisciplinary issue, whether political, social, cultural, economic or otherwise. It is acknowledged that acts of violence will occur, where there is an economic gap between men and women, the resolution of violent conflict.

Kasus kekerasan terhadap anak juga sangan rentan di daerah perperangan (war zone). yang menempatkan anak-anak dalam resiko yang sangat gawat (grave risk), terutama jika timbul kemelaratan, penggunaan obat bius dan senjata serta kejahatan sebagai kenyataan hidup sehari-hari. Tampaknya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah interdispliner, baik politis, sosial, budaya, ekonomis maupun aspek lainnya. Diakui bahwa tindak kekerasan akan banyak terjadi, di mana ada kesengjangan ekonomis antara laki-laki dan perempuan, penyelesaian konflik dengan kekerasan.

Therefore, as an artist I would like to express my sadness through a work in protest against the violence of children around the world.

Oleh karena itu, sebagai seorang seniman saya ingin menyampaikan kesedihan saya melalui sebuah karya sebagai bentuk protes terhadap tindak kekerasan pada anak-anak seluruh dunia.

Above is a description of the image I have created. And here is the process of making it for 4 months.

---

---

or you can see here https://steemit.com/indonesia/@huslein.slash/menggambar-butuh-proses-dan-setiap-proses-tidak-mengkhianati-hasil-e03d303d85ee1

---

Thank you for your attention, hopefully motivated and do not forget to upvote, resteem and follow me to get more interesting.

Regard @huslein.slash