Dua Pasangan 'Underdog' yang Sukses Rebut Gelar Juara pada Malaysia Masters 2020
Malaysia Masters 2020 resmi berakhir pada hari Minggu (12/1). Malaysia Masters kali ini lahir berbagai kejutan dan juga lahir juara baru. Semua yang menjadi juara adalah muka-muka baru di turnamen awal tahun ini. Cukup banyak pemain unggulan yang harus pulang lebih awal. Selain itu juga lahir juara dari non unggulan alias underdog.
China masih mendominasi turnamen ini dengan yang paling banyak mengirimkan wakilnya ke partai puncak. Dari kemungkinan 10 wakil yang berlaga di partai final, China menempatkan enam wakilnya. Dan China berhasil membawa pulang mahkota juara dari tiga nomor yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Di ganda putri dan ganda campuran sudah pasti menjadi milik China karena terjadi All Chinese Finals. Wakil tuan rumah dan wakil Indonesia harus menjadi penonton pada partai final ini karena mereka tidak satu wakilpun yang mencapai final.
Di sektor tunggal putra yang menjadi juara adalah unggulan pertama turnamen ini yakni Kento Momota dari Jepang yang berhasil mengalahkan unggulan kelima wakil Denmark di partai final yakni Viktor Axelsen dengan skor 24-22 dan 21-11. Sedangkan di tunggal putri wakil China unggulan kedua yang menjadi juara yakni Chen Yu Fei yang mengalahkan unggulan pertama Tai Tzu Ying dari Taiwan 21-17 dan 21-10.
Di sektor ganda putra pasangan dari Korea Selatan yang memulai turnamen dari babak kualifikasi dan merupakan pasangan non unggulan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae berhasil meraih juara dengan menghentikan perlawanan wakil China yang menjadi unggulan ketiga yakni Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-14, 21-16. Ganda putri dikuasai oleh China yang mempertemukan pasangan non unggulan Li Wenmei/Zheng Yu yang berhasil mengalahkan rekan senegaranya unggulan ketujuh Du Yue/Li Yin Hui 21-19, 16-21 dan 21-19. Di ganda campuran juga terjadi All Chinese Finals yang mempertemukan unggulan pertama dengan unggulan kedua yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang mengalahkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping 21-19, 21-12.
Shared On DLIKE
Kita upvote dan resteem ke ribuan follower yah.. :^) Terima kasih telah memvoting @puncakbukit sebagai witness dan kurator anda.
Ini warning bagi semua pemain akan potensi yang dimiliki lawan tidak bisa dianggap enteng. Akan selalu ada kuda hitam