Equipment to bring the groom in Aceh | Sirih Kopiah Teuku Umar

Tradisi adat perkawaninan Aceh terdapat banyak hal yang unik dan elegan sehingga tak jarang orang-orang luar Aceh pun banyak yang menyukainya. Langkah-langkah sampai ke jenjang pelaminan pun diisi oleh berbagai adat istiadat yang sudah menjadi tradisi turun temurun sejak nenek moyang zaman dahulu kala.

Acehnese traditional customary tradition there are many unique and elegant things that so many people outside Aceh even many who like it. the steps up to the level of pelaminan was filled by various customs that have become a tradition since her ancestors since ancient times .

Seperti halnya dengan ranup (sirih) yang dihias sedemikian rupa sehingga membentuk kupiah meukeutop (topi adat) dengan bahan dasar ratusan daun sirih yang dilipat dan disusun-susun rapi sehingga membentuk sebuah topi khas Aceh yang jika di kampung-kampung kami sering menyebutnya kupiah Teuku Umar (topi Teuku Umar) nama seorang tokoh pahlawan nasional pembela tanah air Aceh dan Indonesia pada umumnya.

As is the case with oranup_ (betel) decorated in such a way that it forms a meukeutop cap (customary hat) with the basic ingredients of hundreds of betel leafs folded and arranged neatly to form a typical Aceh hat which if in our villages we often call it TeukuUmar_ (hat Teuku Umar) the name of a national hero of defenders of the homeland of Aceh and Indonesia in general

Terima kasih telah meluangkan waktu mengunjungi blog saya. Kiranya postingan ini menarik dan teman-teman steemians menyukainya.
@subkiusman

---

Salam Komunitas Steemit Indonesia