Tradition Wedding in Aceh

Rekan steemit, kali ini saya ingin membahas tradisi perkawinan dan pesta di Aceh, adat perkawinan di Aceh banyak, cuma saya hanya membahas tradisi "Tueng Dara Baroe" dimana tradisi ini penjemputan dari pihak laki laki ke pihak wanita, dimana pihak wanita datang dengan membawa bungkusan yang ditutupi kain kuning dengan hiasan manik manik yang di dalam talam tersebut berisi kue kue khas Aceh seperti kue wajeb, meusekat, dodol, keukarah, boi, dan kue bolu yang sudah di kemas di dalam talam dan ditutupi dengan tudung saji lalu di bungkus dengan kain kuning emas dan siap untuk di bawa ke pengantin pria atau Lintoe baroe. Biasanya bungkusan tersebut mencapai 8 hingga 10 bungkus sebagai bawaan dara baroe (pengantin wanita).
Tradisi tueng dara baroe dilaksanakan di seluruh wilayah Aceh umumnya hampir sama, perbedaan hanya pada penyambutan dara baroe, ada dengan tarian Ranup lampuan, ada dengan bersyair dan ada juga dengan Salawat Nabi tergantung daerah masing masing.
Lintoe baroe sudah menunggu dara baroe di depan pintu rumah pada saat dara baroe tiba, lalu rombongan dara baroe bebaris dengan memegang bungkusan bawaan yang sudah di kemas, lalu datang perwakilan dari laki laki untuk menjeput dara baroe dengan payung hias untuk membawa dara baroe keu dalam ruangan rumah yang sudah ada pelaminan dan sudah ada hidangan jamuan untuk rombongan Dara Baroe. Pengantin tersebut seperti Raja satu hari (Raja Si Uroe)
Demikianlah posting dari saya tentang adat Tradisi Perkawinan Di Aceh dan Pembahasan saya khusus Tradisi Tueng Dara Baroe, dan akan berlanjut keu tradisi Intat linto Baroe, ditunggu ya posting berikutnya.. thank @eroche,,esteem @good-karma
Follow @zaim4d1