Coconut Climbing (The Deadly Skill, But Still Using in Aceh)

in #culturevulture8 years ago (edited)

Dear steemian fellow..


WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.00.jpeg

This is my friend @my451r, but he is not a coconut climbing


Climbing a coconut trees is a job that may already be a bit scarce in urban areas, but not so in the village (rural) of Aceh which has a vast majority of the coconut plantation, even this job becomes a very profitable individual skill of a number of youths who had been an employment in rural areas.

Panjat kelapa adalah sebuah pekerjaan yang mungkin memang sudah sedikit langka di perkotaan, namun tidak begitu dengan di perkampungan di daerah Aceh yang memiliki mayoritas jumlah kebun kelapa yang sangat luas, bahkan pekerjaan ini menjadi skill individu yang sangat menguntungkan sejumlah pemuda yang tidak memiliki lapangan kerja tetap di daerah pedesaan.

The wages received are not worthly with the work they are doing, climbing a coconut tree that on average has a height of 8-10 meters is not a pleasant job, but that is the life of them are still doing this job as their livelihood in rural areas of Aceh.

Upah yang diterima memang tidak sebanding dengan pekerjaan yang mereka lakoni, memanjat pohon kelapa yang rata-rata memiliki ketinggian 8-10 meter bukanlah pekerjaan yang menyenangkan, namun itulah hidup sebahagian dari mereka masih melakoni pekerjaan ini sebagai mata pencaharian mereka di daerah pedalaman di Aceh.


WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.08(1).jpeg


Techniques to climb the coconut trees I myself do not know for sure since when it was there, when I was a kid had already seen the coconut climbers when coconut harvest time coming it's time in my grandfather's village, the wage of coconut climbing around IDR. 2000 - IDR 3000 in the past, but over the time it was wages climbing coconut ranged IDR. 10,000 - IDR 15.000 depending on the height of coconut trees that will be on the climb by the coconut climbing.

Tekhnik memanjat kelapa ini saya sendiri tidak tahu dengan pasti semenjak kapan ia ada, ketika saya masih kecil dulu sudah melihat para pemanjat kelapa ketika waktu panen kelapa memasuki masanya di perkampungan kakek saya, dulu upah panjat kelapa berkisar Rp. 2000 s/d Rp. 3000 perbatangnya, namun seiring berjalannya waktu kini upah panjat kelapa berkisar Rp. 10.000 s/d 15.000 perbatangnya dan tergantung ketinggian pohon kelapa yang akan di panjat.

Not many Acehnese have this deadly skill (if fall down from a height of 10 meters or more, certainly not lifeless), perhaps because it was too risky, made it not a hobby for some Acehnese youth. Today I accidentally to see this deadly skill done by a friend of mine @my451r. Actually in my house there are some coconut tree , that have greenish coconut made @my451r want to enjoy the Coconut.

Tidak banyak pemuda Aceh yang memiliki skill mematikan ini (Bila terjatuh dari ketinggian 10 meter bahkan lebih, dipastikan tidak bernyawa), mungkin dikarenakan terlalu beresiko menjadikannya bukan sebuah hoby bagi sebahagian pemuda Aceh. Hari ini tanpa sengaja saya kembali melihat skill mematikan ini di lakukan oleh seorang sahabat saya @my451r. Kebetulan di rumah saya ada beberapa batang pohon kelapa yang memiliki buah yang kehijauan membuat @my451r ingin menikmati Kelapa Muda.


WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.16.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.17.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.14.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.13.jpeg


WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.11.jpeg


I was confused initially, because there was no pole or ladder in order to take some of the coconut that my friend desired, shortly he chose some dried banana foliage to be cleaned and made it "Seulangkeut" (Belt Safety commonly used by climbers coconut to maintain the power of their feet in the coconut palms when climbing), while saying be calm, this is my business.

Saya sempat bingung awalnya,karena tidak ada galah ataupun tangga agar bisa mengambil beberapa buah Kelapa muda yang diinginkan sahabat saya ini, tidak lama kemudian dia memilih beberapa dedaunan pisang yang kering untuk di bersihkan dan menjadikannya “Seulangkeut” (Sabuk Pengaman yang biasa digunakan para pemanjat kelapa untuk mempertahankan kekuatan cengkraman kaki mereka di pohon kelapa ketika di panjat), sambil berkata tenang ini urusan saya.

Evidently that the coconut climbing skill is owned by @my451r, it makes amazed me, considering the deadly skill is not owned by the average young of Acehnese, only those who are trained and accustomed to do it well and correctly without having to worry about falling down from a height.

Ternyata skill panjat kelapa dimiliki oleh @my451r, ini membuat saya sedikit terpukau mengingat skill mematikan ini tidak dimiliki oleh rata-rata pemuda Aceh, hanya mereka yang terlatih dan sudah terbiasa bisa melakukannya dengan baik dan benar tanpa harus khawatir akan terjatuh dari ketinggian.

He swiftly began his mission to take the coconut so desired him, without hesitation he continued to climb the coconut tree to the branch that brought his hands directly to the coconuts, he easily snapped some young coconuts for us to enjoy together under the coconut palm.

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.01.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.02.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.07.jpeg

WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.08.jpeg


WhatsApp Image 2018-03-20 at 14.40.08(1).jpeg


Dengan sigap dia memulai misi untuk mengambil kelapa muda yang begitu diinginkannya, tanpa ragu dia terus memanjat pohon kelapa hingga ke dahan yang mempertemukan tangannya denga buah kelapa secara langsung,dia pun dengan mudah menghentak beberapa buah Kelapa muda untuk kami nikmati bersama di bawah pohon kelapa.

After he came down from the coconut tree I asked him how he did it easily? This skill relics of Indatu (ancestor) he answered, only those who have genuine Acehnese blood could do this deadly skill. Very unsatisfactory answered, as if not able to climb coconut is not a native Acehnese. But I am happy to see this technique of coconut climbing directly, for long time I have not seen it, and although I am a native Acehnese, I can not do as my friend @my451r did.

Setelah ia turun dari pohon kelapa saya bertanya, bagaimana dia melakukanya dengan mudah? Ini skill peninggalan Indatu jawab nya, hanya yang memiliki darah Aceh asli yang bisa, jawaban yang sangat tidak memuaskan, seakan tidak bisa panjat kelapa bukan orang Aceh asli. Namun saya senang bisa melihat tekhnik panjat kelapa ini secara langsung, kebetulan sudah lama saya tidak menyaksikannya, dan meskipun saya orang Aceh asli, saya tidak bisa melakukannya seperti apa yang dilakukan oleh sahabat saya @my451r.

Well steemian, that is an increasingly rare tradition done in Aceh, maybe only some people in the hinterland who have this deadly skill, hopefully useful post and if there is other documentation about coconut climbing can be eksplore again, because this is very rarely found in these era.

Nah steemian, itulah sebuah tradisi yang semakin langka dilakukan di Aceh, mungkin hanya sebahagian masyarakat di pedalaman saja yang memiliki skill mematikan ini, semoga bermanfaat dan bila ada dokumentasi lainnya tentang panjat kelapa bisa di eksplore kembali,karena hal ini memang sangat jarang kita temukan di zaman now ini.

Aceh Sumatra, Indonesia

@dilimunanzar

Discord Meet up Hunter

U5ds2p9rhRuQkJYTEAhfd5dhdT5Wa8j_1680x8400.png

Discord Komunitas Steemit Indonesia

Sort:  

Luar Biasa, Itulah sebuah Tekhnik Dalam Climbing yang sudah Sangat Legendaris Dalam kehidupan Masyarakat Aceh dan Juga beberapa daerah Lainnya di Indonesia, Budaya Leluhur yang memang sangat patut dipertahan kan, selain Sebagai Salah satu bidang Olag Raga, juga sebagai Tempat mencari Nafkah Untuk Masyarakat Lainny.
Postingan yang sangat menarik @dilimunanzar

Benar sekali @helmibireuen apa yang sahabat katakan, namun di Peusangan pohon kelapa nya lumayan tinggi, di eksplore lagi oleh teman teman kokam spy, supaya skill legendaris ini di lihat oleh dunia :D

Kelapanya dpt brp? Coba dikirim ke rumah..

Kode pos nya ada?

Hahaha ... Kodepos nya rahasia bang

Nah, ini dia.. Mau dikirim kemana ini jadinya :D

Dan kita hanya bertanya seputar kodepos hingga dinosaurs pun hidup kembali

Si komo lewat kali, bukan dinosaurus :D

Pekerjaan yang sangat mulia, tapi sayangnya hanya dihargai setengah dari jasa pekerjaan. Si pemilik kebun kelapa dengan sangat arogan hanya membayar ongkos panjat pohon tapi tidak akan pernah sudi membayar ongkos turun. Padahal pekerjaan ini sangat legendaris dan hanya mampu dilakukan oleh sebagian orang karena nyawa taruhannya. Ini juga merupakan cikal bakal olahraga panjat tebing yang sudah go internasional. Kasihan sekali nasib atlit manual kita ini @dilimunanzar

He he he he @lamkote anda merawi nya dengan baik sekali.. Itu kawan Just try it at home.. Bukan pohon kelapa biasa, yang di panjat para legendaris lainnya :D

hahahaha. Its a great things for bussiness, Ek U was an incredible work for us. Hana kuwah leumak meunyo hana ureung panjat kelapa. Droeneuh @dilimunanzar yang cukop jeli memanfaatkan moment biasa menjadi postingan yang unik

Yes I do.. No u no keramas too.. Ha ha ha ha.. Loen mantong belajar chiet bang, :)

Hahahha.. nyan cocok jih pilot julukan Bang @my451r mas @dilimunazar

Pilot ucong u, right bro? Hahahaha

Banyak stok kelapa untuk bulan puasa ya bg? Hehehe
Pasok ke banda lah

Ha ha ha ha, hati kita memang menyatu kawan, sedang merencanakan ekspansi kelapa muda di bulan ramadhan ke Ibukota bersama @my451r, ente sebagai duta besar di Ibukota so pasti menyediakan hanggar khusus bagi steemian untuk beli kelapa muda saat berbuka :P

Angkut bang! Sudah jelas tidak cukup barang. Jangan lupa selip beberapa kelapa tua kesayangan ibu-ibu.

Boleh nih.... Nggak nyangka punya bakat alami...

Indonesian got talent masuk ga nih teh kategori nya, soalnya @papa-pepper nyerah dia sama Deadly Skill @my451r, I never Climbing of those, hope some day do it.. katanya.. :D

Coin Marketplace

STEEM 0.13
TRX 0.35
JST 0.034
BTC 115581.91
ETH 4482.46
SBD 0.86