My Journey to be a Tourist Guide (Bilingual)
Hello Steemians, how are you today? I hope you are in well condition. I want share something about my journey to be a tourist guide.
Halo, apa kabar, Steemians? Saya harap kamu dalam kondisi baik. Saya ingin berbagi mengenai perjalanan saya mewujudkan impian saya menjadi seorang pemandu wisata.
There are no doubt when at first time my friend invite me to register at tourist guide open recruitment. This event was held by Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Local Aceh Branch.
Rasanya tidak ada keraguan saat pertama kali saya diajak oleh teman saya mendaftarkan diri pada sebuah penerimaan pendaftaran pemandu wisata. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh.
At the beginning, actually, I have not confident about my English skills. I have learned about common english conversation but I seldom practice it. But after I knowing that this recruitment not only give chance for professional guide but also who is still need to improve them self, I have decided to get the test.
Pada mulanya, saya sama sekali tidak percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggris saya. Saya pernah belajar mengenai percakapan umum bahasa Inggris namun jarang sekali mempraktikkannya.
There are many benefits to join the tourist guide organization like Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh. In this organization, we can meet professional tourist guide that will bring us the technique and style in tourism guiding.
Ada banyak manfaat untuk bergabung dalam organisasi pemandu wisata seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) cabang Aceh. Dalam organisasi ini, kita dapat menjumpai para pemandu wisata profesional yang siap berbagi teknik kepemanduwisataan.
For becoming a professional tourist guide, we must improve our self with knowledge and behavior.
Untuk menjadi pemandu wisata profesional, kami harus terus meningkatkan pengetahuan dan kecakapan kami dalam bersikap.
There are no different that you are senior or junior guide, you must improve yourself to be better.
Tidak ada bedanya apakah kamu pemandu wisata senior atau junior, kamu memiliki kewajiban untuk meningkatkan kemampuan diri.
Now, Aceh have focused to develop their tourism field. The newest tagline of Aceh tourism promotion is "The Light of Aceh". It means Aceh as a province that run Sharia law will inspiring you with the spirit of "rahmatan lil 'aalamiin" that means with the graceful and peaceful for the universe.
Saat ini Aceh memfokuskan diri pada perkembangan wisata mereka. Tagline atau semboyan promosi wisata Aceh terbaru adalah "The Light of Aceh". Ini berarti Aceh sebagai provinsi yang menjalankan Syariah (Islam) akan memberi inspirasi bagi siapapun yang berkunjung dengan semangat Islam yang "rahmatan lil'alamiin", yang bermakna membawa kasih sayang dan perdamaian bagi seluruh dunia.
Aceh also rich with their history which convinced that in the past, the Acehnese is smart, educated and civilized. It was estimated about 4,000 manuscripts spread throuhout Aceh.
Aceh juga memiliki kekayaan sejarah yang membuktikan bahwa pada masa lalu, orang Aceh cerdas, terpelajar dan berperadaban. Diperkirakan sebanyak 4.000 manuskrip atau naskah kuno yang tersebar di seluruh Aceh.
In Aceh, we appreciate the diversity. Here, you can found that moslems, christians, hindus, buddhas and another religion living in harmony and peace. Religious harmony is maintained without interfering in their beliefs.
Di Aceh, kami mengapresiasi keberagaman. Di sini kamu dapat menemui bahwa penganut Islam, Kristen, Hindu dan Budha serta ajaran agama lainnya hidup secara rukun dan damai. Kerukunan umat beragama terpelihara tanpa harus mencampuradukkan keyakinan masing-masing.
Unfortunately, a lot of negative and unbalanced news coverage from the media. This has resulted in many people viewing Aceh in the wrong view.
Sayangnya, banyak pemberitaan yang negatif dan tidak berimbang dari media. Ini mengakibatkan banyak orang memandang Aceh dengan pandangan yang keliru.
Come, do not hesitate to come to Aceh. The area is full of panoramic nature tourism place and rich with culture diversity. Welcome to Aceh!
Mari, jangan ragu untuk datang ke Aceh. Daerah yang penuh pesona panorama alam dan kaya pula akan keberagaman budayanya. Selamat datang di Aceh!
Reference:
Di Negeri Syariah Ini, Islam, Hindu dan Budha Hidup Berdampingan Sejak Dulu. http://arieyamani.blogspot.co.id/2013/12/di-negeri-syariah-ini-islam-hindu-dan.html
Pesona Cahaya Aceh Ikut Ramaikan Festival Indonesia Festival 2018, http://disbudpar.acehprov.go.id/pesona-cahaya-aceh-ikut-ramaikan-festival-indonesia-festival-2018/
Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.
Asyik ya Azhar jadi tourguide, banyak kawannya, bisa ketemu orang baru terus. happy working.
Masih belajar ni, Kakak. Iya semoga bisa jadi lebih membuka wawasan dan pengalaman. Trims motivasinya Kak. (-:
Wah, Ayu dulu sempat mikir mau gabung organisasi ini. Namun Ayu urungkan karena dari pada menjadi tourguide, saya lebih suka touring nya saja.
Semangat bang.
Menjadi pemandu wisata tentunya lebih mengasyikkan jika sudah punya banyak pengalaman touring. Great.
Bagi saya Aceh adalah sebuah tempat yang ingin sayavkunjungi kelak. Bang @azharpenulis.
Salam kenal yah...
Salam hangat dari Taiwan.
Salam kenal kembali Kak Etty. Wah, ditunggu ya kedatangannya di Aceh. (-:
KereN azhar bisa jadi tour guide. Ketemu org2 baru.
Hehe, ini masih harus banyak belajar Kak. Tapi ada perlunya juga memperoleh sertifikasi, paling tidak di era pasar bebas ini pemuda Aceh bisa ambil bagian untuk memperkenalkan wisata di daerahnya pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Iya benar, selalu menyenangkan bisa ketemu orang baru yg ingin tau lebih banyak tentang Aceh dan budayanya. (-:
Dulu pun pengen jadu guide tapi apalah daya, ngomong aja susah. Wkwkwk
Ehh kadang ngga mesti ngomong juga @citrarahman. Menjadi penunjuk jalan yang baik dengan sikap yang santun dan bersahabat sudah membuat hati para tamu menjadi senang.
(Entah iya begitu, iya sajalah ya haha)