The Oldest Tribe In Indonesia Has a Unique Way Of Life [ BILLINGUAL ]

ponpase (76)in #culture • 7 years ago

The Mentawai Islands which is one of the districts of West Sumatra Province is known by the world with various cultures. Mentawai belongs to one of the islands that has a tribe with a very unique life. Many amazing facts are rarely known to people outside the archipelago. Unique facts that exist in the life of the mentawai community among indigenous peoples to the lives of local residents are loaded with a distinctive cultural life. Before writing this I have been trying to find information about the tribe mentawai. After getting information from several sources then I will write it in the form of summary. Here is a summary of some unique facts from the Mentawai islands.

Kepulauan mentawai yang merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Sumatera Barat dikenal oleh dunia dengan aneka ragam budaya. Mentawai termasuk kedalam salah satu pulau yang mempunyai suku dengan kehidupan yang sangat unik. Banyak fakta menakjubkan yang jarang diketahui oleh masyarakat di luar kepulauan itu. Fakta unik yang ada dalam kehidupan masyarakat mentawai di antara lain suku asli hingga kehidupan warga lokal yang sarat dengan kehidupan budaya yang khas. Sebelum menulis ini saya telah berusaha untuk mencari informasi tetang suku mentawai. Setelah mendapatkan informasi dari beberapa sumber kemudian saya akan menulisnya dalam bentuk rangkuman. Berikut ini merupakan rangkuman beberapa fakta unik dari kepulauan mentawai.

1. Staple food

The majority of mad people consume sago as their staple food. Sago them by the way burned, then sago that has been burned it is consumed for food everyday. In addition to sago, other foods in the form of animal flesh. The meat they eat comes from chicken, pork, or gazelle that they get by hunting in the location where they live.

1. Makanan Pokok

Mayoritas masyarakat mentawai mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok mereka. Sagu tersebut mereka oleh dengan cara dibakar, kemudian sagu yang telah dibakar itu dikonsumsi untuk makanan sehari-hari. Selain sagu, makanan lainnya berupa daging hewan. Daging yang mereka makan berasal dari daging ayam, babi, atau juga kijang yang mereka dapatkan dengan cara berburu di lokasi tempat mereka tinggal.

2. Body Painting

Mentawai tribe known to the world with the splendor of painting on his body. Their body painting is a tattoo. The tattoos they use are the oldest type of tattoo in the world. Mentawai society considers that tattoos are their identity and identity. Their tattoos are made from natural materials in the form of charcoal. The tattoo draws a balance between them as a forest dweller with nature. Before making tattoos, charcoal was first read the mantras and prayers of prayers by the elders of their tribe (the shaman) then the tattoos were painted on their body parts. Mentawai tribal tattoo is one of the traditional rituals that are sacred in the sacred and become a thing that is proud and high in junjung environment within the tribe mentawai.

2. Lukisan Tubuh

Suku mentawai dikenal dunia dengan kemegahan lukisan di tubuhnya. Lukisan tubuh mereka yaitu berupa tato. Tato yang mereka gunakan adalah jenis tato tertua di dunia. Masyarakat mentawai menganggap bahwa tato adalah sebagai identitas dan jati diri mereka. Tato mereka terbuat dari bahan alami berupa arang. Tato tersebut menggambar keseimbangan antara mereka sebagai penghuni hutan dengan alam. Sebelum membuat tato, arang itu terlebih dahulu dibacakan mantra dan doa doa oleh para tetua suku mereka (sang shaman) barulah kemudian tato itu di lukiskan di bagian tubuh mereka. Tato suku mentawai merupakan salah satu ritual adat yang sangat di sakralkan dan menjadi sebuah hal yang di banggakan serta di junjung tinggi di dalam lingkungan suku mentawai.

3. Faith Against the

Today, although many people who have embraced Maman religion Islam, Christianity, tribe Mentawai also has its own beliefs that are called Sabulungan. Sabulungan is a title of religion or belief that is animism. Animism is a belief in which all things are believed to have spirit and soul. If the spirits can not be properly guarded then the spirit will wander and will cause misfortune to bring disease to them. Mentawai tribe has a strong belief in objects that they consider sacred.

3. Kepercayaan Terhadap Sabulangan

Saat ini, meskipun banyak masyarakat mentawai yang sudah memeluk agama Islam, Kristen, suku mentawai juga memiliki kepercayaan tersendiri yang di sebut dengan Sabulungan. Sabulungan merupakan sebuah sebutan agama atau kepercayaan yang bersifat animisme. Animisme adalah suatu kepercayaan dimana seluruh benda dipercaya memiliki roh dan jiwa. Jika roh-roh itu tidak dapat dijaga dengan baik maka roh itu akan bergentayangan dan akan menyebabkan kesialan hingga memunculkan penyakit bagi mereka. Suku mentawai memiliki kepercayaan kuat terhadap benda-benda yang mereka anggap sakral.

4. House of Residence

Custom house tribe mentawai almost similar to traditional house in west sumatera. Custom house tribe mentawai shaped stage with bamboo or wood materials. There are three types of traditional houses they use. The first house Uma, which is a large house, this house is usually occupied by 3 to 4 people in one family house. The second type of house is Lalep, which is a small house, this house is occupied by 1 person. Then the third type of house is a type of house called Rusuk.

4. Rumah Tempat Tinggal

Rumah adat suku mentawai hampir mirip dengan rumah adat yang ada di sumatera barat. Rumah adat suku mentawai berbentuk panggung dengan bahan bambu atau kayu. Ada tiga jenis rumah adat yang mereka gunakan. Yang pertama rumah Uma, yaitu rumah yang berukuran besar, rumah ini biasanya ditempati oleh 3 sampai 4 orang keluarga dalam satu rumah. Jenis rumah yang kedua adalah Lalep, yaitu rumah yang berukuran kecil, rumah ini ditempati oleh 1 orang. Kemudian jenis rumah yang ketiga adalah jenis rumah bernama Rusuk.

5. Mentawai is the oldest tribe

The Mentawai tribe is a native of the Mentawai islands, a large archipelago in the large western archipelago of the island of Sumatra. According to the study, the ancestors of the Mentawai tribe had occupied the place since 500 BC. So, this tribe is quite old in Indonesia. The tribe mentawai mention their birth ground as Sikerei earth.

5. Mentawai Adalah Suku Tertua

Suku mentawai merupakan penduduk asli dari kepulauan mentawai, yaitu sebuah kepulauan besar di kepulauan besar bagian barat dari pulau Sumatera. Menurut penelitian, Nenek moyang dari suku mentawai sudah menempati tempat itu sejak tahun 500 SM. Jadi, suku ini terbilang cukup tua di Indonesia. Suku mentawai menyebut tanah kelahiran mereka itu dengan sebutan bumi Sikerei.

In general, the life of the Mentawai tribe has a belief in destroying the forests equals destroying life. In the course of history, once the community mentawai also know panaki, which is a ceremony to open the forest into gardening fields. Foresters ask permission from the forest authorities with white cloth clipping. The permit aims to keep the ruler not surprised. Without a panaki, the opening of the field can not be done.

Secara umum, kehidupan suku Mentawai memiliki kepercayaan merusak hutan sama dengan merusak kehidupan. Dalam perjalanan sejarah, dulunya masyarakat mentawai juga mengenal panaki, yaitu berupa upacara untuk membuka hutan menjadi ladang berkebun. Para pembuka hutan meminta izin kepada penguasa hutan dengan guntingan kain putih. Izin tersebut bertujuan agar penguasa tidak terkejut. Tanpa panaki, maka pembukaan ladang tidak dapat dilakukan.

Mentawai people believe that forests are traditional beliefs that are believed to be the spirits of the ancestors who guard all types of plants. This belief is known as Sabulungan belief. They are very respectful of nature because they believe that all living things have their owners. It teaches people to nurture and treat nature, water, plants, and animals as best they can.

Masyarakat mentawai percaya bahwa hutan merupakan kepercayaan tradisional yang diyakini sebagai tempat roh para leluhur yang menjaga segala jenis tumbuhan yang ada. Kepercayaan ini dikenal dengan kepercayaan Sabulungan. Mereka sangat menghormati alam karena mereka mempercayai bahwa semua benda yang hidup itu ada pemiliknya. Kepercayaan itu mengajarkan manusia untuk memelihara dan memperlakukan alam, air, tumbuhan, dan binatang sebaik mungkin.

For the leaf mutt is considered to have the power to cure the disease. Every tribe is there, they always use the leaves. Mentawai society is known for the greatness of those who are able to heal the sick by using the leaves that grow in the forest. They belong to one wise tribe guarding and protecting the forests on the ground of their lives through the prevailing customary rules.

Bagi suku mentawai daun dianggap mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Setiap ada uapacara suku, mereka selalu menggunakan daun-daun itu. Masyarakat mentawai dikenal dengan kehebatan mereka yang mampu menyembuhkan orang sakit dengan menggunakan daun-daunan yang tumbuh di dalam hutan. Mereka termasuk salah satu suku yang arif menjaga dan melindungi hutan di tanah kehidupan mereka melalui aturan adat yang berlaku.