Batik as an Art that Contains the Value of Life "Happy Batik Day National" [Billingual]

in #culture6 years ago (edited)


Indonesia has a variety of wealth in all aspects, both in the form of natural wealth, cultural wealth, wealth of art and so on. In the arts, Indonesia is famous for its batik art. Batik which is a craft made of cloth that has an ornament of colors and motifs. The beauty contained in the bative motive is very attractive to anyone who sees it. This is because every batik motif contains the values of custom, culture and art in society.

The beauty contained in batik craft emerges various paradigms and perspectives by the community. In the motive the values of the provisions of life, law or other guidance are used in the life of the community. In the form of motives contained in batik, batik can also be said to be a means of cultural acculturation. In the development of time, patterns and patterns of batik always change. For example, during the Hindu-Buddhist kingdom, batik patterns and motifs tended to contain values of desire. Whereas in the Islamic era, patterns and batik motifs have different variations from the patterns in the Hindu-Buddhist era.

According to the history of batik, it has been born into the life of Indonesian society since the XVII century. At first batik was painted on palm leaves. Batik motifs at that time were also dominated by animal and plant patterns. Batik has a variety of types born according to the philosophical view of the community itself. On the island of Java, batik was originally only used by royal courtiers. However, along with the development of the age of batik became clothes that are very popular with ordinary people. Gradually batik becomes clothing used by all levels of society.


The United Nations Education Social and Cultural (UNESCO) assesses batik as a form of culture. So, batik is not just a legacy born of humans. Batik is considered as an icon that grows in the culture of society which contains the value of uniqueness, tradition and philosophy that are very deep in people's lives. In every region in Indonesia, batik was born and grew up with the times. Each region also has patterns and motifs that are very typical based on the region's treasures.

For example, in Aceh, batik motifs are usually patterned Pinto Aceh, Bungong Jeumpa, Cakra Dounya. Whereas in the area of Java island Patran Keris, Paksinaga Liman, Sawat Penganten and others. The difference in the style is certainly influenced by differences in culture, tradition, and the order of life of the community. With these differences, it makes it easier for us to distinguish where the type of batik came from. Every pattern painted in the fabric has a very deep philosophical value.

So, we in this case we can understand that from a piece of batik cloth life values are very useful for society. In addition to being a result of Indonesian people's handicrafts, batik can also be used as a means to convey life's advice. The meanings of life are implied in every pattern depicted on the cloth. In general as ordinary people we only see batik as a very beautiful work of art. Even though apart from the value of its beauty it turns out that the values of life born of ancestors are implied.

Every pattern contained in the fabric has illustrated how to be a good and virtuous human being. The characteristics of humanity such as good, wise, fair, honest, happy and so on can be expressed through batik ornaments and patterns. The life cycle of people's lives in a piece of batik has guidance and order for life. Thus, we can no longer deny that in line with the development of the era, batik art remains retained as part of people's lives.

In the modern era, batik continues to be preserved with various efforts, whether it is through digital printing tools or maintaining the traditional understanding of batik grip. The application of philosophy in a piece of batik is still very relevant in the lives of Indonesian people. This meaning has animated into the life of the community which is used as a guide in living a national, state and cultural life. The young generation is currently a mainstay that is very important in maintaining batik art.

Today, dated October 2, has been named National Batik Day. I congratulate "National Batik Day", this batik art is in the hands of all of us. All elements of society have a very important role to preserve a culture that is born in people's lives. It seems this article is incomplete because I did not display some photos using batik clothes. Lol ...

¤Special Batik From Bali¤


~image source~
You Can Read This at Types of Balinese Batik and Their Meanings



[INDONESIA]



Indonesia memilki beragam kekayaan dalam segala aspek, baik itu berupa kekayaan alam, kekayaan budaya, kekayaan karya seni dan lain sebagainya. Dalam bidang kesenian Indonesia terkenal dengan seni batiknya. Batik yang merupakan sebuah kerajinan yang terbuat dari kain yang memiliki ornamen warna dan motif. Keindahan yang terkandung di dalam motif batif sangat memikat mata siapa saja yang melihatnya. Hal itu dikarenakan setiap motif batik mengandung nilai-nilai adat, budaya dan kesenian di dalam masyarakat.

Keindahan yang terkandung di dalam kerajinan batik memuncul berbagai paradigma dan sudut pandang oleh kalangan masyarakat. Di dalam motif tersebut tercurahkan nilai-nilai ketentuan hidup, hukum atau tuntunan lain yang digunakan di dalam kehidupan masyarakat. Dalam wujud motif yang terdapat di dalam batik, batik juga dapat dikatakan sebagai suatu sarana akulturasi budaya. Dalam perkembangan zaman, corak corak dan motif batik selalu mengalami perubahan. Misalnya saja pada masa kerajaan Hindu-Buddha pada saat itu corak dan motif batik cenderung mengandung nilai kehinduan. Sedangkan pada era Islam, corak dan motif batik memiliki variasi yang berbeda dari corak pada era Hindu-Buddha.

Menurut sejarah batik telah lahir kedalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak abad ke XVII. Pada awalnya batik dilukiskan pada daun lontar. Motif-motif batik ketika itu juga banyak didominan dengan corak binatang dan tumbuhan. Batik memiliki keberagaman jenis yang lahir menurut pandangan filosopi masyarakat itu sendiri. Di pulau Jawa awalnya batik hanya digunakan oleh para bangsawan keraton. Namun, seiring perkembangan zaman batik menjadi pakaian yang sangat digemari oleh masyarakat biasa. Lambat laun batik menjadi pakaian yang digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.


United Nations Education Social and Cultural (UNESCO) menilai batik sebagai suatu bentuk budaya. Jadi, batik bukan hanya sekedar warisan yang lahir dari manusia. Batik dianggap sebagai suatu ikon yang tumbuh dalam budaya masyarakat yang mengandung nilai keunikan, tradisi dan filosopi yang sangat mendalam di dalam kehidupan masyarakat. Pada setiap daerah di Indonesia, batik lahir dan tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Setiap daerah juga memiliki corak dan motif yang sangat khas berdasarkan khazanah daerah tersebut.

Misalnya saja di Aceh, motif batik biasanya bercorak Pinto Aceh, Bungong Jeumpa, Cakra Dounya. Sedangkan di wilayah pulau Jawa bercorak Patran Keris, Paksinaga Liman, Sawat Penganten dan lain sebagainya. Perbedaan corak tersebut tentunya dipengaruhi oleh perbedaan budaya, tradisi, dan tatanan kehidupan masyarakat. Dengan perbedaan tersebut membuat kita lebih mudah dalam membedakan dari mana asal jenis batik tersebut. Setiap corak yang terlukis di dalam kain memiliki nilai filosopi yang sangat mendalam.

Jadi, kita dalam hal ini kita dapat memahami bahwa dari sehelai kain batik terkadung nilai-nilai kehidupan yang sangat berguna bagi masyarakat. Selain menjadi sebagai hasil kerajinan tangan masyarakat Indonesia, batik juga bisa dijadikan sebagai suatu sarana untuk menyampaikan nasehat-nasehat kehidupan. Makna-makna kehidupan itu tersirat di dalam setiap corak yang terlukiskan pada kain. Pada umumnya sebagai masyarakat awam kita hanya melihat batik sebagai suatu karya seni yang sangat indah. Padahal terlepas dari nilai keindahannya ternyata tersirat nilai-nilai kehidupan yang lahir dari leluhur.

Setiap corak yang terdapat pada kain telah menggambarkan bagaimana menjadi manusia yang baik dan berbudi luhur. Sifat-sifat kemanusiaan seperti baik, bijaksana, adil, jujur, bahagia dan lain sebagainya dapat diungkapkan melalui ornamen dan corak batik. Daur hidup kehidupan masyarakat dalam sehelai batik memiliki tuntunan dan tatanan bagi kehidupan. Dengan demikian, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa sejalan perkembangan zaman kesenian batik tetap dipertahan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Pada era modern saat ini batik terus dilestarikan dengan berbagai upaya, apakah itu melalui alat cetak digital maupun mempertahankan paham tradisional pakem batik. Penerapan filsafat di dalam sehelai batik masih sangat relevan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Makna tersebut telah menjiwai kedalam kehidupan masyarakat yang dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa, bernegara dan budaya. Generasi muda saat ini menjadi andalan yang sangat penting dalam mempertahankan kesenian batik.

Hari ini tertanggal 2 Oktober telah dinobatkan sebagai Hari Batik Nasioanal. Saya mengucapkan selamat “Hari Batik Nasioanl”, kesenian batik ini berada di tangan kita semua. Seluruh elemen masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk melestarikan suatu budaya yang lahir di dalam kehidupan masyarakat. Rasanya tulisan ini kurang lengkap karena saya tidak menampilkan beberapa foto dengan menggunakan pakaian batik. Lol...

¤Special Batik From Bali¤


~image source~
You Can Read This at Types of Balinese Batik and Their Meanings

Image Source : 1, 2, 3.

Resource :



Posted from my blog with SteemPress : http://ponpase.com/2018/10/02/batik-as-an-art-that-contains-the-value-of-life/

Follow me at Twitter!


Ciptakan Banyak Uang Di Walletmu!

Visit To My Blog ! Story Blog


By : @ponpase | From Indonesia
For : Science, Life, Spirituality, Inspiration, Nature, Philosophy.


If you like sevenfingers in giving a curate you can also follow sevenfingers CURATION TRAIL Here


"Thank You"

PicsArt_08-21-04.18.52.gif



The Youth Steem Ponpase.jpg



Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ponpase from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 60678.52
ETH 2339.38
USDT 1.00
SBD 2.48