Peek the hands of the lemang pidie maker (Mengintip tangan pembuat lemang pidie) Indonesian Steemit Community [bilingual]
Belum terlihat bayangan asap yang terbang di depan seorang bapak pembuat lemang, mungkin karena beliau baru memulainya. Terlihat begitu santai dengan pakaian biasa saja. Memang jelas, untuk apa berpakaian rapi ala dinas kantor untuk memasak makanan ini. tapi kalian jangan salah, tangan beliau sudah sangat ahli dalam memainkan peranan ini. Bambu yang berdiri sejajar itu bukan bambu biasa, melainkan bambu-bambu yang di isi dengan beras ketan dan disiram menggunakan santan. Biasanya kita akan melihat banyak lemang saat bulan puasa, tapi kali ini saya melihatnya pada hari biasa, dan secara langsung saya melihat proses memasak lemang ala pidie.
The burning fire burned the whole body of bamboo. At first glance my question arises, how the state of sticky rice after he was burned long enough ?, haha. Surely this process is measured using time. Leumang teutet (roasted lemang) is a traditional malay food that is burned using a layer of bamboo reed and using a bit of banana leaves to avoid rice so as not to stick to the bamboo. Bamboo that stands with the help of this ride will be presented with various versions according to the tastes of the audience, some who eat with the help of BMW (Boh Manok Weng) precisely shake chicken eggs. And there is also asking for help boh drien (durian fruit) as a friend leumang to launch the process of entering the lemang into the stomach.
Api yang menyala membakar seluruh badan bambu. Sekilas pertanyaanku muncul, bagaimana keadaan beras ketan setelah dia dibakar cukup lama ?, haha. Tentunya proses ini diukur menggunakan waktu. Leumang teutet (lemang bakar) merupakan makanan rumpun melayu tradisional yang dibakar menggunakan lapisan buluh bambu dan sedikit menggunakan daun pisang untuk menghindara beras supaya tidak menempel pada bambu. Bambu yang berdiri dengan bantuan tumpangan ini nantinya akan disajikan dengan berbagai macam versi sesuai selera penikmatnya, ada yang menikamatinya dengan bantuan BMW (Boh Manok Weng) tepatnya adalah telur ayam kocok. Dan ada juga yang meminta bantuan boh drien (buah durian) sebagai kawan leumang untuk melancarkan proses memasukkan lemang ke dalam perut.
Every job always brings blessings, provided you start it right and sincere. The proof of this father has been doing lemang business since before the referendum period in aceh, imagine how long he has been in the world "teut lemang". Perhaps you ask, do you not want to have a relaxed job and not to lose a lot of sweat? Surely his answer will be the same as all of us, who would not want to have a casual job and enjoy the cold air man-made (AC). but all the work will look the same when you have found comfort in working.
Setiap pekerjaan selalu membawa berkah, asalkan anda memulainya dengan benar dan tulus ikhlas. Buktinya bapak ini sudah melakukan usaha lemang sejak sebelum masa referendum di aceh, bayangkan berapa lama sudah beliau berkiprah di dunia "teut lemang". Mungkin anda bertanya, apakah bapak tidak ingin memiliki pekerjaan yang santai dan tidak perlu menghilangkan banyak keringat ?. Tentunya jawaban beliau akan sama seperti kita semua, siapa yang tidak ingin memiliki pekerjaan santai dan menikmati udara dingin buatan manusia (AC). akan tetapi Semua pekerjaan akan terlihat sama ketika anda sudah menemukan kenyamanan dalam bekerja.
Lemang is not only known in the Aceh area, but it is also very popular among the Dayak tribe of iban, kalimantan. This will be different from the aceh community, because there is a lemang must be served on certain days, such as during the Dayak festival and the celebration of Christmas Day. Dayak community tradition is also not much different from the Muslim tradition during Idul Fitri day, usually they will enjoy the lemang after going home worshiping with their family and when visiting with some of their relatives. And for the manado community usually lemang is made using tapai method.
Lemang tidak hanya dikenal di daerah aceh, tapi lemang juga sangat populer di kalangan suku dayak iban, kalimantan. Hal ini akan berbeda dengan masyarakat aceh, karena disana lemang wajib disajikan pada hari-hari tertentu, seperti pada saat syukuran suku dayak dan perayaan hari natal. Tradisi masyarakat dayak juga tidak jauh berbeda dengan tradisi umat muslim saat hari lebaran, biasanya mereka akan menikmati lemang setelah pulang beribadah bersama keluarga mereka dan ketika bersilaturrahmi dengan beberapa saudara mereka. Dan untuk masyarakat manado biasanya lemang dibuat dengan menggunakan metode tapai.
Makanan legenda di bulan puasa
tepat sekali pak saifuddin hehe
World of Photography
>Visit the website<
You have earned 5.05 XP for sharing your photo!
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.01
Server time: 18:23:14
Total XP: 7.05/100.00
Total Photos: 1
Total comments: 2
Total contest wins: 0
Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank
Bereh, layak dikabari dunia, hehe
yaaay, kawan pidie kembali muncul, haha. terimakasih untuk acara kemarin kawan.
Mantap bang @pojan
Memang Sangat jarang kita temui pembuat/penjual lemang di hari-hari biasa di tempat kita, Kecuali di bulan Ramadhan.
sangat benar bang @yusuf89, di pidie kita akan menemukan ini setiap hari
mantap cek karap bulan ramadhan ka hawa teuh leumang
Hahah oke akan Tablo dua uroe tek
Bereh cek
Enaknya. Maunya besok dah bulan Puasa
haha iya buk pengennya besok udah puasa
di daerah tebing tinggi sumatera utara lemang dijadiin oleh oleh malah hehe
heheh, pasti orang sumatera utara ya ?
Leumang leumak meukeutam barang
mahambo lom hahah