Minum Kopi & Tradisi

myaceh (59)in #culture • 6 years ago (edited)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Woi udah pada ngopi belum diam-diam wae, kami udah pada ngopi😁.

Sahabat Steemians tercinta, budaya minum kopi di Aceh memang masih sangat kental, mungkin karena memang aromanya yang khas serta begitu alami dan menggoda atau memang karena budaya? Nah, Aceh atau yang dikenal dengan Bumi Serambi Mekkah ini memang sudah menjadi tradisi tentang halnya minum kopi, maka tidak heran lagi jika teman-teman pernah ke Aceh dan melihat begitu banyak kedai kopi dan tidak ada satu warung kopi pun yang terlihat kosong yang mana semua kedai kopi di Aceh yang anda temui semua dipenuhi dari berbagai kalangan manusiawi, mulai dari anak muda, remaja dan juga dewasa bahkan orang tua sekalipun.

Jika kamu punya teman atau bahkan saudara di Aceh maka tidak akan heran lagi jika nanti kamu dan keluargamu disaat singgah di Aceh kamu akan diajak minum kopi atau akan dihidangkan kopi untukmu, karena menurut saya itu sudah menjadi tradisi orang Aceh untuk memuliakan tamu. Mulai dari pagi sampai malam hari banyak kita temui dari berbagai kalangan di Aceh mengisi hari di kedai kopi, mulai dari alasan hibur diri, menjalin silaturahmi bahkan karena hanya rindu akan khas kopi yang alami.

Tradisi ini memang tidak bisa dihilangkan dari masyarakat Aceh, dimana bisa saya katakan bahwa minum kopi sudah menjadi bagian dari jiwa rakyat aceh. Bahkan ada yang mengatakan bahwa tradisi ini sudah ada sejak zaman kesultanan Aceh, seperti yang saya kutip dari www.indonesiakaya.com yang mana disana tertuliskan bahwa kopi sudah menjadi bagian dari nafas orang Aceh yang sangat sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari mulai sejak zaman kesultanan Aceh.

Dimana tradisi minum kopi ini memang sudah menjadi budaya turun menurun sejak zaman dahulu, bahkan Aceh sangat dikenal dengan Produsen kopi berkelas dunia sejak zaman belanda. Dua daerah di Aceh yang merupakan daerah penghasil kopi terbanyak yaitu Tanah Gayo dan Ulee Kareng. Ulee Kareng Banda Aceh menghasilkan jenis Kopi Robusta, sedangkan Gayo Aceh Tengah ini menghasilkan jenis kopi Arabika yang berkelas Premium. Nah kedua jenis kopi inilah yang sudah mengharumkan nama Aceh sebagai Produsen Kopi terbaik di Tanah Air maupun dimata Dunia.

Dunia yang semakin Modern dan berkembang tidak menjadi alasan untuk rakyat aceh menghilangkan tradisi minum kopi, dimana seperti yang saya katakan diatas bahwa tradisi ini sudah turun menurun melekat dan ada dalam jiwa rakyat Aceh, mulai dari remaja, anak muda sampai dewasa bahkan yang tua sekalipun.

Kopi, Selain memberikan rasa namun juga memberikan pelajaran yang berharga untuk manusia, dimana rasanya yang pahit tetap akan menjadi nikmat jika kita tau cara menikmatinya. Begitu juga dengan hidup, dimana hidup ini memang pahit dan sangat sulit, akan tetapi akan menjadi kebahagiaan tersendiri jika kita tau bagaimana cara untuk menikmati prosesnya.