Senjata pusaka jawa/javanese heirloom weapons two language ENG-IND

Hallo teman- teman steemians
Semoga sehat dan bahagia selalu

Setelah menempuh perjalanan dari Cilacap, hampir 4 jam lebih.
Akhirnya saya sampai ke kota tercinta Jogjakarta.
Kota yang membuat saya selalu kangen dan mengenang masa-masa sekolah dulu.
Kota jogja adalah kotamadya yang pemerintahannya di pimpin oleh seorang walikota.
DIY daerah Istimewa Jogjakarta adalah provinsi,pemerintahannya di pimpin oleh seorang Gubernur.
Keraton Jogjakarta adalah kerajaan dipimpin oleh seorang Raja.

DIY adalah daerah yang unik, mistik dan bersejarah.
Ibukota negara sempat pindah ke Jogjakarta tanpa fasilitas apapun, tetapi pihak kraton memberikan fasilitas dari mobil, motor,kantor,alat-alat tulisnya,rumah dinas presiden, menteri, gaji, operasional dan masih banyak lagi.
Di berikan sukarela, ikhlas dan tanpa pamrih,inilah yang membuat jogja bersejarah.

Raja dan gubernur adalah satu kesatuan,tidak bisa terpisahkan.
DIY tidak ada pemilihan gubernur,karena raja bertahta di kraton Jogjakartahadiningrat otomatis menjadi gubernur DIY, sehingga suasana pergantian gubernur aman, nyaman dan tentram.

Semua nafas masyarakat Jogja berpedoman terhadap budaya kraton.
Artinya rakyat Jogja masih memegang teguh pada adat dan istiadat yang adi luhung luhur.
Ewuh pakewuh, sopan santun dan menjujung tinggi adat istiadat jawa.
Orang jawa masih sangat nguri- nguri atau melestarikan budaya, salah satu contohnya jamas pusaka.
Yaitu suatu kegiatan untuk memandikan pusaka, berupa pusaka keris atau tombak.
Air jamasan adalah air yang berupa ramuan dari bunga, daun dan rempah khusus yang telah di beri doa- doa.
Biasanya tiap bulan sekali di bersihkan dan di mandikan.

Sebagian besar masyarakat Jogja mempunyai pusaka peninggalan nenek moyang atau simbah jaman dulu.
Pusaka di turunkan ke anak cucu untuk di rawat dan disimpan.
Keluarga kami mempunyai 2 pusaka keris 1 tombak dan 1 payung dari tinggalan orang tua.
2 keris, 1tombak dan 1 payung pusaka ini kami simpan, kami jaga dan kami tempatkan di tempat yang baik dan bersih, sehingga selalu rapi.

Banyak cerita dan kejadian aneh dan tidak asuk akal akan pusaka keris dan tombak ini.
Itulah sedikit cerita saya tentang keris dan tombak, suatu pusaka dari kraton Jogjakarta.
Semoga bemanfaat.

Hallo steemians friends Hopefully healthy and happy always After traveling from Cilacap, almost 4 hours more.
Finally I got to the beloved city of Jogjakarta.
A city that keeps me nostalgic and reminiscing of school days.
Jogja city is a municipality whose government is led by a mayor.
DIY Special region of Jogjakarta is a province, its government is led by a Governor.
Keraton Jogjakarta is a kingdom led by a king.
DIY is a unique, mystical and historic area.
The capital of the country had moved to Jogjakarta without any facilities, but the court provided facilities from cars, motorcycles, offices, stationery, presidential official homes, ministers, salaries, operations and much more.
Provided voluntary, sincere and selfless, this is what makes jogja historic.
The king and governor are one unity, inseparable.

DIY no election governor, because the king reigned in the palace Jogjakartahadiningrat automatically become the governor of DIY, so that the atmosphere of the governor turns safe, comfortable and peaceful.

All the breath of Jogja society is based on the culture of the palace.

This means that the people of Jogja still adhere to the customs and customs that are noble laurels.

Ewuh pakewuh, good manners and high end customs Java.

Java people are still very nguri-nguri or preserve the culture, one example heirloom heirlooms.
That is an activity to bathe an heirloom, a heirloom keris or spear.

Water jamasan is water in the form of herbs of flowers, leaves and spices that have been given special prayers.
Usually every month once in clean and in the bath.
Most of the people of Jogja have heritage of ancestors or simbah ancient.
Heritage is sent down to posterity to be treated and stored.
Our family has 2 heirloom keris 1 spear and 1 umbrella from parents left. 2 keris, 1tombak and 1 heirloom umbrella we save, we keep and we place in a good place and clean, so always tidy.

Many stories and strange and unreasonable events will be the heritage of these kris and spear. That's my little story about kris and spear, an heirloom of the Jogjakarta court.
Hopefully useful.