BAYI YANG DIKUBURKAN DI DALAM POHON
Passiliran adalah tradisi unik suku Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Mengapa unik? Karena, mereka beranggapan, bayi yang baru dilahirkan atau berusia di bawah enam bulan atau belum tumbuh gigi adalah bayi yang masih suci sehingga perlu dikembalikan kepada rahim ibunya dengan cara memasukkannya ke dalam batang pohon tarra.
Pohon tarra memiliki diameter cukup besar sekitar 800-100 cm. Disamping itu, pohon Tarra juga memiliki getah yang sangat banyak sehingga penduduk setempat meyakini sebagai pengganti air susu ibu bagi si bayi yang meninggal.
Setelah bayi dikuburkan di dalam pohon tarra, lubang pun ditutup dengan menggunakan media ijuk dari pohon enau.
Dalam pohon Tarra yang besar biasanya terdapat beberapa passiliran (kuburan).
Suku tanah Toraja meyakini bahwa anak yang meninggal itu akan kembali tumbuh dan besar bersama tumbuhnya pohon itu.
Menebang pohon itu berarti sama dengan memutus kelanjutan hidup bayi yang telah meninggal itu.
Sumber :
https://www.hipwee.com/list/10-tradisi-ekstrem-di-indonesia-yang-bikin-kamu-merinding-tapi-memiliki-makna-yang-penuh-filosofis/
http://arsipbudayanusantara.blogspot.com/2014/07/passiliran-kuburan-bayi-di-toraja.html?m=1
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/passiliran#lg=1&slide=1
I really like this post faisalrizal2018! keep it up!
Thank you very much my best friend. A very inspiring comment.