LOUNCING PASAR JATENG WISATA BUDAYA BARU DI SUKOREJO GUNUNGPATI SEMARANG
In the city of Semarang there are many potential kampung kampung them already exist such as Kampung Pelangi, kampong Batik, kampong Alam, Kampong Seni. Dikota Semarang on Sunday, February 25, 2018 has opened Jaten Market and Kampung Jawi become its flagship potential.
Jaten market is called because this market is dibaah shade teak tree trees in Sukorejo Gunungpati Searang area. There is also a spot of selfi in the field Kalialang Lama.
Yesterday's louncing event with the theme of 'Lungguh dingklik together Pak Hendi Mayor of Semarang' He appreciated the commitment of Kaloreang Lama Sukorejo residents by looking at opportunities to develop interesting tourism potential, provided there is a spirit of mutual help got developed for the community.
Residents can sell food, craft and workshop making clay sculpture. There is even a viewing post with a view of the flow of rivers and green valleys and as a spot of selfi. The genuine potential of gamelan culture, dance, jolly dolanan used to be done by many local children. Dengn cultural figures pengeraknya Pak Siswanto Culture. Natural Potential in the form of teak plants, river flow and rural atmosphere that still beautiful. We hope this Kampung Jawi tourism can develop as a tourist kasanah in Semarang City.
{Indonesia}
Di kota Semarang ternyata banyak potensi kampung kampung tematik yg sudah ada seperti Kampung Pelangi, kampung Batik, kampung Alam, Kampung Seni. Dikota Semarang pada hari Minggu, 25 Pebruari 2018 telah dibuka Pasar Jaten dan Kampung Jawi yang jadi potensi andalannya.
Di sebut pasar Jaten karena pasar ini berada dibaah rindangnya pohon pohon jati di wilayah Sukorejo Gunungpati Searang. Disitu juga ada spot selfi di lapangan Kalialang Lama.
Acara louncing kemarin dengan tema 'Lungguh dingklik bareng Pak Hendi Walikota Semarang' Beliau mengapresiasi terhadap komitmen warga Kalialang Lama Sukorejo dengan melihat peluang mengembangkan potensi wisata yang menarik, asalkan ada semangat gotong royong yg terus dikembangkan bagi masyarakat.
Warga bisa menjual makanan, kerajinan dan workshop pembuatan patung tanah liat. Bahkan ada gardu pandang dengan view aliran sungai dan lembah hijau dan sebagai spot selfi. Potensi asli adanya budaya gamelan, tarian,dolanan anak jaan dulu yg banyak dilakukan oleh anak anak setempat. Dengn tokoh budaya pengeraknya pak Siswanto Budaya. Potensi Alam berupa tanaman jati,aliran sungai dan suasana pedesaan yg masih asri. Kita berharap wisata Kampung Jawi ini bisa berkembang sebagai kasanah wisata di Kota Semarang.
![c2190257-2fcf-4535-b62e-a9e88e897afb.jpg]
()
Bagus fotonya bagus juga postingannya bu..semangat berkarya :D
sing gawe komen yo bagus kok :)
omnya juga bagus kok,,hhahhha
Bua..ha..ha..podo cah baguse iki :D
wkwkwkkwkw,,,kuandani owg :D
Sudah sering liat di medsos, pengen banget ke sana. Mulai dari jam berapa sampai jam berapa ya Bu?
langsung berangkat... :)
ayo om berangkat bareng" hehehe
iki lagek mikir, apa ke Semarang dulu atau Bogor, sambil itung2 biayanya :)
nanti kalau ke Semarang berkabar om hehehe
mulai jam 7 pagi dan setiap selapan hari atau 35 hari jatuh pda hari minggu legi.
wih asik tuh bu tempatnya :D