Cara membedakan telur puyuh jantan dan betina

Cara membedakan puyuh janta dan betina.

Masih di pembahasan yang sama yaitu tentang budidaya puyuh petelur di aceh utara, kali ini saya ingin memjelaskan tentang perbedaan puyuh jantan dan betina dari bentuk telur karna kalau kita tidak bisa memilih dari telur maka kita akan rugi bila setelah netas karna tujuan kita bukan untuk di budidayakan pedaging tetapi untuk petelur, maka bibit yang di perlukan adalah 100% bibit berina.

Maka supaya kita tidak rugi karna kita netas sendiri waktu mau di masukan telur ke dalam open terlebih dahulu kita menyeleksi telur betina.

Ada berbagai macam cara memilih telur betina dan jantan ada yang di bedakan dari coarak warna ada juga dari ukuran atau bentuk telur dan ada yang mengecek dengan alat pengecekan telur.

Tapi saya pada kali ini memakai metode melihat dari ukuran dan bentuk telur.

Seperti gambar diatas yang mana bahwa ini salah satu telur betina,telur betina bisa di lihat dari ukurannya bulat dan ujung nya tidak terlalu runcing beda dengan telur jantan.

Sedangkan telur jantan ukuranya agak panjang ujungnya agak runcing seperti gambar di bawah ini.

Jika kurang jelas diantara gambar-gambar ini bisa di lihat lagi gambar paling atas.

Setelah telur-telur tersebut terkumpulkan baru kita masukkan kedalam open yang telah kita sediakan.

Dan juga dengan ukuran suhu 40'cc kurag lebih.

Setelah semuanya siap tugas kita selanjutnya setiap sehari kali dicek openya dipastikan tetap di suhu normal 40'cc jangan terlalu lebih dan juga terlalu kurang,kebiasaan itu di lakukan rutin setiap sehari sekali karna dalam sehari semalam telur-telur rersebut di balik biar panas merata pada bagian-bagian telur.

Tidak lama kemudian kira-kira 18 dari 0 hari telur mulai menetas sampai hari ke 20 baru habis netas.

Setelah netas bibit tersebut janang di biaekan didalam open kira-kira bulu sudah mulai kering angkat dari open masukkan ketempat lain yang telah di sediakan dengan takaran suhu 25'cc supaya tidak kedinginan.

Setelah semua nya sudah dimasukan ketempat yang lain, maka pelihara lah sampai umur 45 hari kira-kira puyuh sudah mulai dewasa sudah bisa beradaptasi dengan suhu alami bukan lagi dengan suhu buatan.

Apabila kita sudah pastikan puyuh sudah siap dengan persyaratan-persyaratan tadi maka waktunya puyuh di masukan kekandang petelur.

Puyuh pada saat itu sudah mulai nampak lebih segar berwarna berparisi, cokelat, hitam polos. Putih hitam. Tol-tol di bagian dada berwarna hitam.

Warna burung puyuh juga berpengaruh dengan corak warna pada kulit telur jika kulit telur putih bercak cokelat maka puyuh netas juga seperti warna itu.

Dibawah ini perbedaan dua macam corak kulit telur.

Nah. Semuanya terimaksih banyak sudah mau melihat post saya yang masih tergolong kedalam pemula atau pelajar. Semoga bermamfaat untuk semua.

Saya masi butuh bantuan lirikan dari master-master disini.

Wassalam. Salam dari aceh utara.