Culinary Aceh. "Martabak Durian Samudra Pasai". typical with durian.

Malam ini saya dan @asamtho, @alpasee09 dan @zoelmi berencana untuk menikmati kuliner khas Aceh Utara yang terdapat di Geudong Pasee. Kuliner yang satu ini sangat populer bahkan sudah terkenal seluruh Aceh. Ini adalah kuliner pertama yang ada di Aceh sejak tahun 1980. Mereka menyebutnya MARTABAK DURIAN, karena pembuatannya bersumber dari buah durian.

Tonight me and @asamtho, @alpasee09 and @zoelmi plan to enjoy a typical North Aceh cuisine located on Geudong Pasee. Culinary this one is very popular even already famous throughout Aceh. This is the first culinary in Aceh since 1980. They call it MARTABAK DURIAN, because the manufacture is sourced from durian fruit

Prosesnya sama dengan martabak pada umumnya. Namun yang membedakan adalah bahan martabaknya. Canai yang merupakan bahan utama lapisan durian yang telah di kupas lalu di campur dengan telur yang telah di hancurkan.

The process is the same as martabak in general. But the difference is the material martabaknya. Canai which is the main material of durian layer that has been peeled and mixed with eggs that have been destroyed

Hasilnya sangat berbeda dengan martabak biasanya. Ini terlihat berisi dan sedap. Dan rasanya sudah pasti rasa durian. Ini yang paling menggugah selera bahkan membuat kami rela menempuh jarak 40 kilometer pada malam hari demi untuk mencicipi MARTABAK DURIAN GEUDONG PASEE.

The result is very different from martabak usually. It looks contain and tasty. And it's definitely a taste of durian. This is the most tempting even made us willing to cover a distance of 40 kilometers at night for the sake of tasting MARTABAK DURIAN GEUDONG PASEE

@zoelmi & @alpasee09

@asamtho

Tidak puas dengan Martabak Durian kami pun memesan buah durian sebagai cemilan. 😄

Not satisfied with Martabak Durian we also order durian fruit as a snack. 😄

Kami sangat menikmati kuliner makan malam ini.
Saya juga teringat 20 tahun yang lalu saat ayah saya membawa saya ke kampung halamannya di Blang Mee Geudong Pasee selalu mengajak saya menikmati martabak durian. Saat itu hanya disini terdapat satu-satunya penjual martabak durian dan belum begitu terkenal, bahkan seingat saya saat itu warung yang di gunakan masih berkonstruksi kayu dan masih belum ramai.

We really enjoy this dinner culinary.
I also remembered 20 years ago when my father took me to his hometown in Blang Mee Geudong Pasee always invite me to enjoy martabak durian. At that time there was only one seller martabak durian and not so well known, even as I recall at that time warung that in use still berkonstruksi wood and still not crowded.

Namun kini kota Geudong Pasee telah memiliki icon baru yaitu kota MARTABAK DURIAN selain saat ini dikenal juga dengan kota sejarah islam, sebab Geudong Pasee adalah pusat Islam pertama di Aceh.

But now Geudong Pasee city has a new icon of MARTABAK DURIAN besides now known as Islamic history city, because Geudong Pasee is the first Islamic center in Aceh.

Kami tidak hanya menikmati kuliner Martabak Durian, namun kami juga mencoba sate daging yang terdapat di warung yang sama.

We not only enjoy the Martabak Durian culinary, but we also try the meat sate contained in the same stall.

Kami telah menghabiskan dua jenis kuliner sekaligus pada malam ini. Kami tidak ingin perjalanan kami yang jauh sia-sia. Kami ingin memiliki sedikit kesan agar keesokan harinya kami ingat dan ingin kembali lagi ketempat ini.

We have spent two types of culinary at the same time tonight. We do not want our journey that is far away in vain. We want to have a little impression for the next day we remember and want to go back to this place.

thank you for reading.

Join on discord SteemitBC ( Blogger Central )
https://discord.gg/e5XFZKa