Kerupuk Muleing ( Emping Melinjo) : Kerupuk Renyah Khas Aceh Pidie
BY : @nasrud |
SETIAP daerah di Aceh tentu memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Mulai dari adat istiadat, karakter masyarakat sampai "penikmat" lidah yang juga mungkin berbeda disetiap kabupaten/kota. Misalnya dibireun kita mengenal jenis ciri khas nya, keripik bireun, Sare, Aceh besar kita mengenal dengan tape ubi, Aceh utara kita mengenal yang namanya pisang sale nah begitu juga dengan Pidie. Pidie dikenal daerah produksi kerupuk melinjo paling di kenal seantero Aceh.
Mungkin kita masih begitu ingat saat kita kecil dulu, ketika orang tua kita hendak berkunjung ketempat saudara yang berada dilain kabupaten. Saat pulang mereka tentu menenteng oleh-oleh khas Daerah yang mereka kunjungi tersebut. Ingatan Saya masih begitu melekat tentang oleh-oleh ini. Kalau mereka perginya melewati Bireun, pasti saat beliau pulang kami akan merengek minta keripik Bireun.
Kerupuk khas pidie ini begitu disukai dikalangan masyarakat. Selain rasanya yang gurih dan renyah kerupuk ini pun mudah didapat. Di setiap provinsi di Aceh hampir semua Glosir makanan menyediakan kerupuk khas pidie ini. Bahkan sebagian pedagang mie aceh menggunakan kerupuk untuk penambah rasa dan kualitas mie.
Proses produksi kerupuk muleing ini masih menggunakan cara klasik belum ada tehnik terbarukan yang ditawarkan untuk proses pembuatannya. Didesa saya di Sigli, hampir setiap rumah terdapat perajin kerupuk mulieng ini. Masyarakat disana khususnya para ibu dan gadis banyak menghabiskan waktu disela-sela kesibukannya yang lain untuk bekerja sebagai perajin kerupuk. Penghasilan mereka pun lumanyan. Untuk sekilo "mulieng"biasanya mereka akan dibayar agent sebesar Rp.-15.000. ABnyangkan jika mereka mampu menyelesaikan 4 sampai 6 kg perhari. Tentu pendapatan yang lumnyan bagi perempuan rumahan.
Kita berharap kedepan pemerintah Aceh kususnya Aceh pidie mampu memberdayakan masyarakat disana untuk menghasilkan lebih banyak perajin-perajin kerupuk muling ini. Karena ini juga merupakan sebuah upaya pemangkas kemiskinan dan pengangguran khususnya Kaum Hawa.
Inilah sekilas tentang kerupuk mulieng (Emping Melinjo). Mudah-mudahan menjadi bacaan penghibur juga dapat mengenal kerupuk khas Pidie ini.
Saya berharap Anda menyukai postingan ini. []
SALAM STEEMIT LOVERS
Mangat tat kerupuk muling ya
Hehhe ya bang. Man hanjeut le that pajoh. Ipeugah meukret2 teu ot teuh.
Ya ya, tapi cukop mangat memang, habeh bu saboh pingan raya
Hahhaha. Droneuh sang bang @rismanrachman salah satu penikmat emping sang 😂
I'm impressed!
Wuih...siip :)
😅😅🙏🏻🙏🏻
This is top-quality content.