When is a Blockchain-based Crypto Money Will Be Used in Aceh State Budget? : Kapan Ada APBD Blockchain dan Belanja Proyek Pakai Uang Kripto?

in #cryptocurrency7 years ago (edited)

Source

**People have welcomed change that the blockchain brought over crypto money transactions (_cryptocurrency_). When does the government will bring to be used as Aceh State Budget (APBD)?**

"The world has changed" wrote @abduhawab in his post titled Now You Can Pay My Food By SBD: Now You Can Pay My Risol with SBD presented in two languages, English and Indonesian.

I immediately searched for evidence of such changes. Very interesting, it turns out that the world in question has changed is "donja" (the world) in Aceh. More interesting, the change was made by coffee traders in North Aceh and himself is actually a 'risol' merchant.

If we post the post, @abduhawab in the review of world changes due to the revolution blockchain technology with cryptocurrency it, then what is done by Agus Taufik @ nayya24 and @abduhawab itself is proof that Aceh has welcomed the era of change brought by blockchain.

The world has indeed changed, and the fact of change is real in Aceh. Aceh also welcomes the start of Steemit as a social media that gives SBD crypto money for posting and commenting. Now, almost every time there are people who open accounts in Steemit. Long before, also many young people in some areas in Aceh who are familiar with crypto money, especially with BitCoin and followed by Steem. Click on crypto problem in Blocktrades.

__APBD Blockchain? __
Steemians in Aceh can be called a crypto-friendly generation that is beginning to bring about change in Aceh. If the Community of Steemit Indonesia (KSI) whose members exist in Aceh diligently perform "blockchain and crypto da'wah" then it is possible to realize one city / district that has APBD Digital technology based blockchain.

What is the importance of this digital budget? Last year, the media often preached the call of Digital Marketing Indonesia expert Anthoni Leong to apply blockchain technology to prevent chronic disease of this country, namely corruption. According to him, the technology without this server can not only be applied in the technology and financial sectors but also in various other fields, including electronic budgeting (e-budgeting) APBD blockchain.

Recently, many Acehnese elites have been fussed with the statement "cukeh" of the Aceh Vice-Governor who mentioned the disruption to the government program. Although this statement is rectified, everyone knows that in terms of budget preparation of development programs there is always the potential for hempang menghempang.

The potential for budget markup and stealth budgets, inefficiencies and non-transparency as the cause of corruption can be prevented when budgeting is done with e-budgeting built on blockchain technology.

So far, e-budgeting APBD built with internet technology is still not able to prevent the existence of stealth activities and budgets in SKPD. This is because e-budgeting is not yet based on decentralized blockchain technology. The nature of internet technology that is still centralized allows to be tampered with because the amount of "hempang menghempang" politically. E-budgeting based on internet technology is also very likely to be attacked by hacked and possibly exposed to viruses.

In contrast to e-budgeting based on blockchain technology, with its decentralized and encrypted nature it is very difficult to be disturbed, especially in the context of hempang-menghempang. What if spending on development activities also uses crypto money? Ah, it's fun. Third party services aka direct project agents are no longer needed. This is the problem, the APBD digital blockchain will be difficult to implement because it can greatly disrupt the political and economic "interests" of the project agents. But, if Steemians are willing to advance Steemit as a media movement then blockchain technology will be used. If necessary we invite @Blocktrades to train the government in Aceh. That's when the current steemians will be "fighters of change."

**Warga telah menyambut perubahan yang dibawa blockchain lewat transaksi uang kripto (_cryptocurrency_). Kapan pemerintah menghadirkan APBD _Blockchain_?**

"Dunia sudah berubah" tulis @abduhawab dalam postingannya berjudul Now You Can Pay My Food By SBD : Sekarang Anda Bisa Membayar Risol Saya dengan SBD yang disajikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

Saya langsung mencari bukti perubahan dimaksud. Sangat menarik, ternyata dunia yang dimaksud sudah berubah adalah "donja" (dunia) di Aceh. Makin menarik lagi, perubahan itu dilakukan oleh pedagang kopi di Aceh Utara dan dirinya sebagai pedagang risol.

Jika kita tempatkan postingan, @abduhawab dalam ulasan perubahan dunia akibat revolusi blockchain technology dengan cryptocurrency-nya, maka apa yang dilakukan oleh Agus Taufik @nayya24 dan @abduhawab sendiri adalah bukti bahwa Aceh sudah menyambut era perubahan yang dibawa oleh teknologi blockchain.

Dunia memang sudah berubah, dan fakta perubahan itu nyata hingga di Aceh. Aceh juga menjadi penyambut awal kehadiran Steemit sebagai media sosial yang memberi bayaran uang kripto SBD untuk postingan dan komentar. Kini, hampir setiap waktu ada saja warga yang membuka akun di Steemit. Jauh sebelumnya, juga banyak orang-orang muda di beberapa daerah di Aceh yang sudah akrab dengan uang kripto, terutama dengan BitCoin dan disusul Steem. Klik soal crypto di Blocktrades.

APBD Blockchain?
Steemians di Aceh bisa disebut sebagai generasi ramah kripto yang mulai membawa perubahan di Aceh. Jika Komunitas Steemit Indonesia (KSI) yang anggotanya ada di Aceh rajin melakukan "dakwah blockchain dan kripto" maka sangat mungkin untuk mewujudkan satu kota/kabupaten yang memiliki APBD Digital berbasis teknologi blockchain.

Apa pentingnya APBD digital ini? Tahun lalu, media banyak mengabarkan ajakan pakar Digital Marketing Indonesia, Anthoni Leong untuk menerapkan teknologi blockchain guna mencegah penyakit kronis negeri ini, yaitu korupsi. Menurutnya, teknologi tanpa server ini tidak hanya bisa diterapkan di sektor teknologi dan finansial tapi juga diberbagai bidang lainnya, termasuk menghadirkan electronic budgeting (e-budgeting) APBD blockchain.

Baru-baru ini, banyak elit di Aceh ribut dengan pernyataan "cukeh" Wakil Gubernur Aceh yang menyebut soal gangguan terhadap program pemerintah. Meski pernyataan ini diralat, semua orang tahu bahwa dalam hal penyusunan anggaran program pembangunan selalu ada potensi hempang menghempang.

Potensi markup anggaran dan anggaran siluman, inefisiensi dan non transparansi sebagai penyebab korupsi bisa dicegah bila penyusunan anggaran dilakukan dengan e-budgeting yang dibangun dengan teknologi blockchain.

Selama ini, e-budgeting APBD yang dibangun dengan teknologi internet masih belum mampu mencegah adanya kegiatan dan anggaran siluman di SKPD. Hal ini karena e-budgetingnya belum berbasis teknologi blockchain yang bersifat desentralisasi. Sifat teknologi internet yang masih tersentralisasi memungkinkan untuk diutak-atik karena besarnya "hempang menghempang" secara politik. E-budgeting yang berbasis teknologi internet juga sangat mungkin diserang oleh hacked dan kemungkinan terkena virus.

Berbeda dengan e-budgeting berbasis teknologi blockchain, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan terenkripsi maka sangat sulit untuk diganggu, apalagi dalam kontek hempang-menghempang. Bagaimana bila belanja kegiatan pembangunan juga menggunakan uang kripto? Ah, asyiknya. Jasa pihak ketiga alias agen proyek langsung tidak diperlukan lagi. Inilah masalahnya, APBD digital blockchain akan sulit diterapkan karena bisa sangat mengganggu "kepentingan" politik dan ekonomi para agen proyek. Tapi, jika Steemians bersedia memajukan Steemit sebagai media movement maka teknologi blockchain akan dipakai. Bila perlu kita undang @Blocktrades untuk melatih pemerintah di Aceh. Pada saat itulah steemians saat ini akan menjadi "pejuang perubahan."

Sort:  

Congratulations @rismanrachman! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

jika pemerintah memakai sistem blockchain saya yakin , tidak ad lagi yang namanya korupsi . blockchain sendiri bagaikan buku besar akuntan, otomatis Semua transaksi pengiriman uang dari lembaga pemerintahan akan tercatat dalam blockchain dan tidak ada komputer satu pun yang mampu mengubah transaksi yang sudah tercatat di dalam Blockchain.

Kapan kita sosialisasikan, atau kita awali lewat berita di acehtrend, siapa yang mau jadi narasumber ya, sebagai ahli blockchain di Aceh.

nah itu dia banyak yang belum terlalu paham dengan sistem blockchain itu , saya juga masi terlalu awam pak :D, tapi sepertinya itu bisa kita sosialisasikan

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59204.66
ETH 2526.28
USDT 1.00
SBD 2.52