Investasi Puisi di Pasar Uang Cryptocurrency

in #cryptocurrency6 years ago (edited)

Screenshot_2018-01-16-02-59-15_com.android.chrome_1516046455323.jpg

Permah dengar uang crypto atau cryptocurrency? Sederhananya, ini adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi. Mata uang itu tidak kasat mata, tidak bisa dipegang, tapi dia ada dan nyata. Ia suka disebut pula koin digital. Ia mirip pulsa handphone, ia ada tapi tidak bisa diraba. Ia bisa digunakan sebagai alat tukar sekaligus investasi. Misalnya, kita membeli 1 koin salah satu jenis mata uang digital itu pada harga x (misal Rp 50.000) lalu kita juga ketika harganya menjadi y (misal Rp 65.000). Dengan demikian kita untung Rp 15.000. Jika kita punya 1000 koin maka keuntungan kita adalah Rp 15.000 x 1.000 = Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah)

Sekilas, ia mirip berinvestasi di saham. Kita beli pada harga rendah lalu menjualnya ketika harga saham itu naik. Naik-turun nilai koin digital itu memang sangat cepat. Tadi saya sempat memantau harga sebuah koin digital dalam satu jam bisa beberapa kali naik-turun atau terkoreksi dalam kisaran beberapa point. Tapi tentu kita tidak perlu terus-memantau pergerakan nilai koin digital tersebut. Jika investasi dengan membeli salah satu atau beberapa mata uang digital itu ya sesekali saja kita melongoknya. Jangan sampai membuat konsentrasi kita pada pekerjaan utama terganggu. Kecuali pekerjaan kita hanya menjadi pemain cryptocurrency itu.

Saya ingin memaparkan sedikit sejarah cryptocurrency. Koin digital ini pertama kali dibuat oleh ahli komputer dan bisnis di Belanda. Pada 1980-an, David Chaum, begitu nama doktor lulusan University of California, Amerika Serikat, tersebut merancang algoritma untuk transaksi keuangan secara elektronik. Algoritma itu sangat aman dan bisa melakukan enkripsi kode atau sandi. Kemudian, pada akhir 1990, ia membuat perusaahan DigiCash di Belanda. DigiCash dimaksudkan untuk melakukan transaksi keuangan secara digital.

Screenshot_2018-01-16-03-04-22_com.android.chrome_1516046751034.jpg

Sayangnya pemerintah Belanda saat itu membatasi gerak perusahaan tersebut, yang memaksa DigiCash untuk hanya bertransaksi ke bank-bank resmi. DigiCash kemudian ambruk. Tapi sejarah uang digital sudah dicatatkan, meski belum berhasil.

Pada 2008, Satoshi Nakamoto, seseorang (ada pula yang menduga sekelompok orang yang menggunakan nama samaran itu) merilis ide di media online tentang mata uang digital Bitcoin. Singkat cerita, uang digital ini sukses. Boleh disebut ini mata uang digital pertama yang populer di dunia. Pada Desember 2013 satu bitcoin nilainya 710 dolar AS. Kini (saat tulisan ini saya bikin pada 16 Januari 2018 pukul 02.25) nilai satu koin Bitcoin 14.640 dolar AS (empat belas ribu enam ratus empat puluh dolar AS). Bayangkan jika Anda sempat beli Bitcoin pada 2013 dengan harga 710 dolar AS dan menjualnya sekarang dengan nilai 14.640 dolar AS. Untung Anda hampir 14.000 dolar AS untuk satu koin digital. Bila Anda sempat membeli 1.000 koin, kalikan saja berapa keuntungan Anda.

Screenshot_2018-01-16-02-59-55_com.android.chrome_1516046492582.jpg

Buat saya dan sebagian penulis puisi lainnya nilai satu bitcoin itu sudah tidak terbeli. Apalagi membeli 10, 20, atau 100 koin sekaligus. Tapi di dunia tidak hanya ada satu koin digital. Ada ratusan jenis koin digital. Nah, kita berkemungkinan membeli koin-koin digital yang harga satu koinnya masih terjangkau oleh saku kita. Salah satunya adalah Steem Backed Dolllars (SBD). Tadi pagi (pukul 02.40 pada 16 Januari 2018) saya memantau satu koin SBD nilainya 6.48 dolar AS. Artinya jika kita membeli barang 10 SBD masih mampulah dengan honor satu cerpen atau honor dua kali dimuat puisi di koran ternama Jakarta. Nanti ketika harganya naik atau berlipat (misalnya jadi 10 dolar AS untuk satu SBD) tinggal dijual. Lumayan selisih harga yang menjadi keuntungan investasi. Dan begitulah prinsip jual-beli (investasi): mendapat untung dari transaksi.

Lalu bagaimana jika puisi atau cerpen tak kunjung dimuat sehingga tak punya uang "nganggur" untuk investasi dengan membeli koin digital SBD? Tenang. Kita masih bisa menggunakan puisi dan cerpen itu sebagai "benda" yang kita investasikan untuk mendapatkan uang digital SBD Caranya bikin akun steemit.com, ikuti prosesnya. Setelah diaprove, posting cerpen, puisi dan tulisan lain Anda di sana.

Lalu dari mana dapat koin SBD? Sabar. Begini. Dari setiap puisi, cerpen, esai dan tulisan apa pun yang Anda posting di akun steemit Anda, jika diupvote atau di-vote (mirip dilike di Facebook) oleh pembaca Anda akan mendapat reward dalam bentuk SBD. Nilai reward untuk satu upvote (like) bervariasi tergantung dari kekuatan (steem power) orang yang meng-upvote tulisan Anda. Soal teknis ini bisa Anda cari di google atau langsung di kolom pencarian steemit atau japri ke saya. Terpenting makin banyak tulisan puisi, cerpen dan tulisan menarik lainnya yang Anda posting makin besar pula potensi diupvote pembaca Anda, sehingga makin besar pula potensi Anda mendapatkan uang digital SBD.

Pengalaman saya memposting tulisan, puisi dan foto (juga berkomentar) -- ini rahasia dan jangan bilang-bilang ke orang lain ya -- dalam rentang 26 Desember 2017 hingga 16 Januari 2018 (hari ini) saya sudah mendapatkan sekitar 13 SBD siap dicairkan. Itu setara 80 dolar AS. Tapi saya tidak akan mencairkannya segera. Saya akan menunggu nilainya naik dulu. Sebab ini adalah investasi. Jelas kan?

Depok, 16 Januari 2018
MUSTAFA ISMAIL

#promosteemit promo steemit #bitcoin #uangdigital #cryptocurrency

Sort:  

Sebuah ulasan yang jelas dan menambah wawasan buat steemians untuk berinvestasi di steemit.. izin resteem ya bg..

Wah terima kasih pak @dokter-purnama. Terima kasih atas apresiasinya. Sesungguhnya saya pemula banget. Baru pada 26 Desember 2017 resmi bergabung. Sekali lagi terima kasih. Salam steemit selalu.

Semangat terus bang!

Yes mbak @mariska.lubis. tulisan ini untuk mengajak teman-teman penulis sastra untuk bersteemit. Makasih apresiasi dan supportnya

Mantap pak mus. Ayo berpuisi

Pak @rismanrachman juga berpuisi kan. Saya baca puisi pak Risman pekan lalu. Asyik. Mari kita lanjutkan berpuisi

Kini berpuisi lebih menyenangkan, Bang Mus.

Mari kita ramaikan dengan puisi ....

Investasi baru, makan puisi nanti bisa jadi Mahar perkawinan heee...

Yes, mas kawin satu buku kumpulan puisi

Semoga harga sbd terus naik supaya blogger seperti saya tak perlu berharap banyak dari job review lagi. Hehe..

Amin. Amin. Amin

Hahahahha dan akupun ikut mengaminkan :D

Semoga nanti 1SBD jadi Rp.500.000 ya

Wah, rupanya Bang @musismail jago juga menganalisis kripto, bukan puisi saja yang jago, hehehehe. Tabek Bang Mus.

Haha..... Simpanan awai watee kuliah di STIEI Banda Aceh haha. .. mksh

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 63850.79
ETH 3415.87
USDT 1.00
SBD 2.46