Lihainya Bank Indonesia Berkelit | The shrewdness of Bank Indonesia Dodged |

Membaca koran pagi selasa kemarin membuat saya garuk garuk kepala. Judul sebuah berita terpampang dengan jelas “BI buka kemungkinan adanya rupiah digital”. Pernyataan demikian bebr sangat kontra dengan sikap Bank Indonesia(BI) beberapa hari yang lalu yang menyatakan Bitcoin dan mata uang digital lainnya haram dipergunakan di Indonesia.

Reading the morning paper yesterday made me scratch my head. The title of a story is clearly displayed "BI opens the possibility of a digital rupiah". Such a remark was very counter to the attitude of Bank Indonesia (BI) a few days ago which stated that Bitcoin and other digital currencies are forbidden to be used in Indonesia

Menurut isi berita terbaru tersebut, Bank Indonesia berencana menerbitkan rupiah digital. Sederhananya cara kerja pun sama dengan Bitcoin. Dengan kata lain, rupiah digital pun akan diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Lalu kenapa sebelumnya pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia mengharamkan penggunaan Bitcoin dipertransaksikan di Indonesia.

According to the latest news content, Bank Indonesia plans to issue digital rupiah. Simply work the same way with Bitcoin. In other words, the digital currency will be recognized as a valid payment instrument. Then why the previous government of Indonesia through Bank Indonesia forbid the use of Bitcoin transacted in Indonesia.

Pada dasarnya mau tak mau pemerintah harus menyesuaikan diri dengan semakin berkembang uang digital di seluruh pelosok dunia. Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia harus segera menyusun regulasi terkait dengan mata uang digital. Selama ini Bank Indonesia berkelit penggunaan mata uang digital tanpa ada aturan tidak ada jaminan dan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya seperti tindak pidana pencucian uang dan pendanaan kegiatan terorisme.

Basically, the government has to adapt to the growing digital money in all corners of the world. The Government of Indonesia through Bank Indonesia shall immediately prepare regulations related to the digital currency. So far, Bank Indonesia has dodged the use of digital currency without any rules of guarantee and unwanted things, such as money laundering and terrorism funding.

Gencarnya pemberitaan mengenai “haramnya” bitcoin di Indonesia dan beberapa negara lain diperkirakan salahsatu penyebab jatuhnya harga bitcoin dan jenis mata uang digital yang lainnya. Walau kini harganya sudah mulai naik kembali secara perlahan lahan. Pemerintah seakan menutup mata dengan perkembangan bitcoin. Ada isu menyatakan bahwa Pemerintah takut dengan kehadiran bitcoin karena dapat sistem traksaksinya dapat diakses siapa saja.

The incessant news of bitcoin "illegitimate" in Indonesia and some other countries is estimated to be one of the causes of falling bitcoin prices and other types of digital currencies. Although now the price has started to climb back slowly land. The government seemed to turn a blind eye to the development of bitcoin. There is an issue stating that the Government is afraid of the presence of bitcoin because it can be traksaksinya system can be accessed by anyone.

Hal ini yang ditakutkan oleh pemerintah yang korup karena tidak bisa menyembunyikan transaksi yang mencurigakan yang dilakukan pemerintah. Hal yang seperti inilah yang ditakutkan karena sistem mata uang digital terbuka dan dapat diakses siapa saja. Begitulah rumor yang beredar diantara Steemian di Aceh. Lalu dua hari lalu Bank Indonesia menyatakan tidak tertutup kemungkinan akan ada Rupiah digital. Bahkan pemerintah akan mengujinya tidak lama lagi. Tidak disebutkan tanggal pastinya, namun dikatakan pada tahun 2018 ini akan dujicoba rupiah digital sebagai salahsatu alat transaksi pembayaran yang sah di Indonenesia. Masih menurut Bank Indonesia, nantinya rupiah digital juga dapat dicairkan dalam bentuk rupiah fisik.
Source

This is feared by the corrupt government because it can not hide the suspicious transactions conducted by the government. This is what is feared because the digital currency system is open and accessible to anyone. That is the rumor circulating among Steemian in Aceh.
Then two days ago Bank Indonesia said there is a possibility that there will be digital Rupiah. Even the government will test it soon enough. No exact date is specified, but it is said that in 2018 it will be dujicoba rupiah digital as one of the means of legitimate payment transactions in Indonesia. Still according to Bank Indonesia, later digital dollars can also be disbursed in the form of physical rupiah.

Dibeberapa negara lain memang “mengharamkan” bitcoin dengan alasan ingin menerbitkan mata uang digital negaranya sendiri. Mungkin Pemerintah Indonesia ingin mengikuti jejak negara tersebut dengan mengeluarkan uang digital sendiri yakni rupiah digital. Kita tunggu saja. Pada akhirnya Pemerintah Indonesia cepat atau lambat harus terbiasa dan menerima kehadiran mata uang digital di zaman yang semakin canggih seperti sekarang ini.[]

In some other countries it is "forbid" bitcoin by reason of wanting to publish its own country's digital currency. Perhaps the Government of Indonesia wants to follow the country's footsteps by issuing its own digital money that is digital dollars. Let's wait. In the end, the Government of Indonesia will sooner or later get used to and accept the presence of digital currency in an increasingly sophisticated era like today.

Thanks Visiting My Blog

Regards,

@enjoyaceh