#Cryptonews : Telegram will lunch Gram Coin : Telegram segera luncurkan gram coin (Bilingual EN :ID)
The popular encrypted messaging app Telegram is planning an ICO on its Telegram Open Network.
The ICO will fund the development of its own blockchain platform and digital currency, according to sources from Telegram who have spoken to TechCrunch.
The network is called Telegram Open Network (TON), its native currency will be called Gram.
Telegram plans to raise hundreds of millions of dollars with the ICO, making it potentially one of the largest ICOs in the world. Telegram’s size and popularity make its ICO unique in comparison to most ICOs, since the majority of ICOs are from startups and not established companies.
Unlike most ICOs, Telegram will not be accepting Bitcoin or Ethereum and instead wants participants to invest using fiat currency.
According to a report by TechCrunch, Pavel Durov also plans to hold an initial coin offering (ICO) to launch the new platform, and it may become one of the largest ICO’s ever held.
Durov expects to attract $500 million from investment funds and large companies, writes TechCrunch. Then, Telegram will start accepting funds from private investors. As a result, the total market cap of the tokens could range from $3 to $5 billion.
Durov has already invested in cryptocurrencies before. According to reports, Durov stated that about four years ago he bought 2,000 bitcoins at a price of $750 per BTC. Thus, the whole bulk of coins cost him about $1.5 million.
Bahasa Indonesia
Aplikasi pesan terenkripsi yang populer Telegram merencanakan ICO di open network Telegram-nya.
ICO akan mendanai pengembangan platform blockchain dan mata uang digitalnya sendiri, menurut sumber dari Telegram yang telah berbicara dengan TechCrunch.
Jaringan itu disebut Telegram Open Network (TON), mata uang yang diberi nama Gram.
Telegram berencana untuk mengumpulkan ratusan juta dolar melalui ICO, sehingga berpotensi menjadi salah satu ICO terbesar di dunia. Ukuran dan popularitas Telegram membuat ICO-nya unik dibandingkan dengan kebanyakan ICO, karena mayoritas ICO berasal dari perusahaan pemula dan bukan perusahaan mapan.
Tidak seperti kebanyakan ICO, Telegram tidak akan menerima Bitcoin atau Ethereum dan sebaliknya meminta peserta untuk berinvestasi menggunakan mata uang fiat.
Menurut sebuah laporan oleh TechCrunch, Pavel Durov juga berencana untuk mengadakan penawaran koin awal (initial coin offering / ICO) untuk meluncurkan platform baru, dan ini mungkin merupakan salah satu ICO terbesar yang pernah ada.
Durov mengharapkan untuk menarik $ 500 juta dari dana investasi dan perusahaan besar, tulis TechCrunch. Kemudian, Telegram akan mulai menerima dana dari investor swasta. Akibatnya, total pangsa pasar token bisa berkisar dari $ 3 sampai $ 5 miliar.
Durov telah menginvestasikan kripto di masa lalu. Menurut laporan, Durov menyatakan bahwa sekitar empat tahun lalu ia membeli 2.000 bitcoin dengan harga $ 750 per BTC. Dengan demikian, sebagian besar coin menelan biaya sekitar $ 1,5 juta.
Ilon bhah-bhah Nyoe mantong Hana that muphom. Lage neukalon lam plok daweut.
Enjoy the vote and reward!
@originalworks
The @OriginalWorks bot has determined this post by @azmielbanjary to be original material and upvoted it!
To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!
crazy dont know why they need so much though haha
all about money, even they give a gold mountain, they we be seeking other gold mountaint..