Kepada semua steemian yang saya hormati. Tulisan ini menceritakan sesuatu yang sebenarnya kita ketahui bersama. Tulisan ini adalah tentang sejarah uang yang menjadi bagian dari #pormocryptocurrency dan #promo-steem.

BARTER

Pertama kali, manusia tidak mengetahui tentang kata uang. Setiap keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa saling bekerja. Seperti bercocok tanam, berkebun, tani, dan menciptakan alat produksi lain.

Setiap manusia hanya memiliki satu produk hasil kerja. Bentuknya beragam, hasil bumi, laut atau perkakas atau alat kerja berupa alat rumah tangga dan sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia yang satu mendatangi manusia lainnya. Mereka saling berbagi produk pekerjaannya. Seseorang yang menanam padi mendatangi seseorang yang menanam sayur. Mereka menukarkan hasil pekerjaannya.

Inilah yang pada kemudian hari disebut dengan istilah Barter. Secara sederhana, pengertian barter adalah menyerahkan barang atau jasa kepada orang lain dengan tujuan mendapatkan ganti berupa barang atau jasa.

Untuk lebih lengkap silahkan baca:

Barter

UANG

Dengan berjalannya waktu, manusia merasa ada ketidakadilan dalam sistem barter. Bagaimana cara mengukur perbandingan pertukaran barang atau jasa? Tidak ada yang bisa memberikan jawaban yang memuaskan.

Sehingga, manusia pun bersepakat mencari alat tukar umum untuk bisa mendapatkan barang atau jasa. Tentu saja tanpa harus menukarnya dengan barang atau jasa yang berbeda.

Pertama kali, alat tukar ini -yang kemudian bernama uang- berbentuk logam. Dengan bahan dasar berupa emas dan perak. Setiap pemilik barang berharga bernama uang logam. Maka dia bisa mendapatkan barang atau jasa lain dengan memberikan sejumlah logam mulia.

Ketentuan tentang besaran dan nilai logam mulia ini ditentukan oleh penguasa suatu daerah/wilayah/bangsa. Penguasa menciptakan logam mulia tersebut dan menyepakati besaran dan jumlah.

Kemudian, penguasa menyampaikan kepada semua pihak, rakyat dan negeri tetangga tentang uang logam. Mulai dari bahannya, jenisnya, nilai, dan jumlah. Sehingga, semua orang tahu bagaimana mendapatkan uang logam dan peruntukannya seperti apa.

Baca informasi uang logam dengan mengunjungi link berikut:

Uang Logam

UANG KERTAS

Karena uang logam terlalu berat. Apalagi jika kita membawanya dalam jumlah yang banyak. Maka, semua penguasa di muka bumi bersepakat untuk menciptakan alat tukar baru.

Alat tukar ini berbentuk kertas. Tidak sembarang kertas, ada ketentuan dan syarat khusus sebuah kertas bernilai uang dan bisa menjadi alat tukar.

Uang kertas ini lebih mudah dalam menentukan bilangan yang besar. Beda nilai antara uang logam dan kertas juga jauh berbeda. Mislnya saat ini, di Indonesia, uang logam paling besar nilainya hanya seribu rupiah. Sedangkan uang kertas bernilai 100.000 rupiah.

Untuk lebih jelas, silahkan menonton video berikut:

UANG ELEKTRONIK

Masalah muncul saat uang logam dan uang kertas memiliki jenis yang beragam. Beda wilayah, beda uangnya. Kemudian, penguasa setiap daerah menentukan lembaga dan tempat penyimpanan uang.

Para pekerjanya berusaha menjadi petugas penyimpanan uang. Sekaligus mengukur perbandingan antara uang di satu wilayah dengan negara lainnya.

Muncullah kata Bank sebagai lembaga dan buku tabungan tempat penyimpan uang. Di dalam tabungan, uang anda akan terjamin. Tetapi, masih saja sulit untuk melakukan urusan pertukaran keuntungan antar negara.

Hadirlah sebagai solusi kata transaksi dan transfer, yaitu mengirim sejumlah uang dari satu tempat ke tempat lainnya. Atau, memindahkan uang dari satu orang kepada orang lain tanpa harus bertemu.

Baca selengkapnya di

Bank

ATM

Nah, namanya manusia, jika terbebani oleh keharusan mendatangi kantor bank. Manusia akan merasa jengkel. Apalagi waktu kerja bank terbatasi. Paling umum, bank buka sejak pagi sampai sore.

Apabila kita ingin mengeluarkan atau memgambil uang dari tempat penyimpanan. Maka kita harus menunggu jam kerja bank.

Dari sini muncullah ide untuk menciptakan alat bernama mesin ATM beserta kartunya. Pemilik kartu ATM bisa bertransaksi sepanjang waktu. 24 jam dalam sehari.

Dengan memasukkan kartu ATM ke mesin ATM. Lalu menekan sandi tertentu, seseorang bisa mengirim sejumlah uang tanpa harus menunggu bank buka pada esok hari.

Informasi ATM

E-MONEY

Belakangan ini, muncul ide untuk menciptakan kartu sebagai alat transaksi bernama E-Money. Sebuah alat tukar berbentuk kartu seperti kartu ATM.

Kartu E-Money memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan kartu ATM. Bedanya, E-Money hanya untuk transaksi dan tidak bisa melakukan aktifitas transfer atau pemindahan uang dari satu kartu ke kartu lainnya.

Ada batasan jumlah e-money, di Indonesia, pada umumnya membatasi satu kartu menyimpan jumlah satu juta rupiah.

UANG KRIPTO

Uang kirpto atau virtual adalah uang yang ada di dunia dalam jaringan (virtual/internet). Penemu uang ini bernama David Chaum sekitar tahun 1980-an. Namun terkenal paska tahun 2010 oleh seseorang yang populer dengan nama Satoshi Nakamoto.

Selamat Datang Uang Virtual

Uang Kripto ini sebenarnya sama saja dengan uang yang ada dipenyimpanan. Misalnya perbankan. Akan tetapi, kripto tidak diatur oleh negara per negara. Dia berlaku secara dunia.

Paling-paling, saat menggantinya dengan uang yang berlaku di suatu negara. Maka jumlahnya berbeda sesuai dengan perbandingan nilai tukar uang negara tersebut.

Konsep uang virtual menjadi musuh bersama bagi para pemegang kekuasaan di dunia. Karena, uang virtual mampu menjaga kerahasiaan dan tidak bisa diatur oleh elit penguasa.

STEEM

Salah satu jenis teknologi blockchain yang merupakan jenis Kripto adalah STEEM.

Wiki Steemit

Beberapa penjelasan tentang STEEM

Dengan melihat sejarah perkembangan uang. Kita bisa memahami bahwa STEEM adalah salah satu jenis mata uanh virtual yang menjadi alat transaksi saat ini dan masa yang akan datang.

Nah, untuk mendapatkan STEEM seseorang hanya bisa mencarinya dengan dua cara. Pertama, melakukan transaksi virtual layaknya kripto lain. Kedua, dengan menjalankan aktifitas di platform STEEMIT.

Bersambung

This KSI Jakarta Logo Created by @andi.satria.hrp for logo contest from @apilopoly

Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
April 18, 2018
@andrianhabibi
Member of KSI Chapter Jakarta