The cause of the decline in bitcoin prices in 2018

Beginning 2018 we are all surprised by the dramatic decline in bitcoin prices. This bitcoin price drop becomes a nightmare for all the young infestors playing in this digital currency.
Beginning in January 2018 1 BTC has a value of nearly $ 15,000 (Rp.21 million) Then at the end of January the price of this largest Cryptocurrency had fallen to be at $ 8,800.

when bitcoin is below its peak, and the sign of this bitcoint fall has long been seen by its enthusiasts. The decline in bitcoint prices is anticipated by a new regulation set by the South Korean government in connection with the breach of crytocurrency in the land of ginseng.

 Awal 2018 kita semua di kejutkan dengan menurunya harga bitcoin yang sangat drastis. Penurunan harga bitcoint ini menjadi menjadi mimpi buruk bagi semua infestor-infestor muda yang bermain di mata uang digital ini.
 Awal Januari 2018 1 BTC memiliki nilai hampir $15.000 ( Rp.21 juta) Kemudian di akhir bulan Januari harga Cryptocurrency terbesar ini sempat jatuh hingga berada di $8.800.

  Ketika bitcoin berada di bawah puncaknya, dan tanda jatuhnya bitcoin ini yelah lama di lihat oleh peminatnya.Merosotnya harga bitcoint ini di perkirakan akibat regulasi baru yang di tetapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelanggaran crytocurrency di negri ginseng tersebut.

Nevertheless South Korea's finance minister was once denied it.
Not only that the growing interest in popularity from the public intent to infest other crytocurrencies such as Etheruem and Ripple also became one of the causes of the decline in bitcoin prices in 2018.

Will bitcoin prices return to normal in the future?

 Meskipun demikian mentri keuangan Korea Selatan ini sempat membantah hal tersebut.
 Tidak hanya itu meningkatnya minat popularitas dari masyarakat intuk berinfestasi di crytocurrency lain seperti Etheruem dan Ripple jiga menjadi salah satu penyebab merosotnya harga bitcoin di tahun 2018 ini.

Akankah harga bitcoin kembali normal kedepannya?