Sudahlah Kawan, Mari Berjabat Tangan.

---

---

Sumber Gambar

Harimau tidak akan menerkam sesamanya, dan mereka akan selalu kompak walau hasil buruan mereka tidak didapatkan secara adil bahkan melebihi harimau lain.

Kelebihan mereka hanyalah setiap makanan yang di santap selalu ditinggalkan untuk kawannya. Sedtidaknya kita selaku steemians dapat mengambil contoh kekompakan dari sekumpulan harimau.

Saya merasa sedih melihat steemian di negeri yang kaya akan hasil alam ini saling menghujat, mencaci maki, dan bahkan bisa hilang persaudaraan sesama manusia.

Steemian tidak akan bangkit tanpa komunitas, baik itu komunitas di dalam negeri, daerah ataupun komunitas proyek yang dijalankan pihak ketiga di steemians. Jika anda berkembang di komunitas itu, silahkan anda pertahankan, dan jaga marwah komunitas dengan dialektika yang baik.

Begitu juga dengan saya yang hidup di Komunitas yang saya domisili sekarang, maka saya tetap bernaung di bawah payung komunitas itu, walau saya tidak berkembang, setidaknya saya punya sahabat tempat berdiskusi, berbagi ilmu, dan sebagainnya.

Jujur, saya dari pertama hingga sekarang hanya bergabung di Nanggroe Steemit Community (NSC), kenapa saya disitu dan tidak beralih ke komunitas lain yang lebih besar powernya,? Jawabannya, saya punya prinsip untuk mempertahankan dasar saya ber-steemit.

Bagi saya, sahabat tidak bisa dihargakan dengan nilai reward di platform steem blockchain itu, karena musuh dalam satu menit bisa kita dapat tetapi sahabat belum tentu kita dapakan dalam satu hari.

Tulisan ini untuk mengajak kalian sebangsa dan seagama agar saling merangkul untuk bersatu kembali, jangan karena satu orang yang membangun kontraduktif mengorbankan kita sesama steemian di Aceh.

Saya yakin, mereka yang diluar sana menertawakan apa yang terjadi antara kita di komunitas, dan saya sendiri masih bingung dengan masalah dasar konflik komunitas ini, tanpa dasar maka tidak ada solusi kedepan, sehingga nantinya makin hari makin panas.

Saya mengajak semua kawan-kawan marilah berpikir yang bijaksana, siapa yang salah, dimana kesalahannya, dan apa yang menyebabkan kita sesama steemian yang satu daerah bertikai, mari mencari akar masalah hingga kita selesaikan dengan solusi yang baik.

Komunitas itu bukan partai, bukan struktur pemerintahan, jadi tidak ada atasan dan bawahan, jadi janganlah kita sesama muslim saling menghina, memfitnah, dan menjelekan si A atau si B.

Saya suka orang yang punya pola pemikiran besar dan bisa menyelasikan masalah tanpa dasar ini. Karena dulu di steemian banyak motivator yang muncul, dimanakah anda sekarang, janganlah menonton dan bertepuk tangan, kita masih bisa duduk semeja untuk ngopi, makan dan sebagainnya.

Bahkan kita masih bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk kepentingan umum terutama kegiatan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam postingan ini saya meminta solusi, saya harap tidak ada komentar provokatif, salam untuk semuannya.

---

---