Catatan saya tentang Komunitas

Rumah itu di bangun dengan sebuah perencanaan yang baik, jika sebuah rumah yang di bangun tanpa perencanaan maka sang pemilik dan penghuni rumah akan kelimpungan dalam mempersiapkan segala kebutuhan yang di butuhkan dalam pembangunan nya nanti. Rumah itu akan indah di saat nanti semua sudah terbangun dengan utuh, sudah ada dinding, sudah ada atap, sudah ada kosen, sudah ada jendela, sudah ada pintu, dan sudah ada segalanya. Namun jangan pernah di lupakan bahwa ada hal yang sangat utama dalam sebuah rumah atau bangunan yang berdiri kokoh yaitu PONDASI. Dalam bahasa teknis sipil di sebut dengan penahan atau penopang dari satu beban besar dari rangkain berbagai jenis beban untuk suatu bangunan. Jadi sebuah bangunan itu akan berdiri kokoh jika di topang oleh pondasi yang kokoh, andai saja pondasi yang di buat itu tidak baik dan asal-asalan maka bangunan yang telah terbangun juga akan dengan cepat ambruk. Jadi pondasi adalah tulang punggung utama dalam sebuah bangunan.

Source

Saya coba mengajak kawan-kawan keluar dari permasalahan bangunan yang saya tuliskan di atas, saya mau ajak kawan-kawan masuk dalam sebuah pemahaman yang saat ini menurut saya sangat layak untuk di bahas bersama yatiu soalan membangun komunitas yang kuat. Menurut saya pribadi sebuah organisasi itu akan berdiri kokoh jika pondasi dasar organisasi itu di bangun dengan kokoh. Jika pondasi organisasi ini tidak kokoh, maka organisasi ini akan segera rubuh. Bisa kita lihat secara kasat mata dia terlihat ada dan terlihat jelas, namun secara keorganisasian dia itu lemah dan mengalami berbagai masalah di dalam nya. Nah ... begitu juga dengan komunitas, karena tidak ada beda bagi saya organisasi dan komunitas, hanya saja beda pada sistem nya saja. Namun dalam hal membangun nya itu sama.

Ada beberapa prinsip yang harus di bangun di dalam sebuah komunitas :

A. Komitmen : Sebuah komunitas itu akan kuat dan akan kokoh jika semua anggotanya berkomitmen untuk membangun bersama komunitas tersebut, artinya semua berperan dan semua berpikir untuk membesarkan komunitas, dan jika ada yang menjadikan komunitas sebagai lahan bagi dia sendiri. Sudah barang tentu komunitas itu akann dengan cepat terjadi percekcokan di dalam nya. Pemahaman pentingnya membangun komitmen ini harus di awali kepada orang-orang yang baru menjadi anggota komunitas.

Source

B. Kekompakan : Komunitas yang kuat akan terjadi jika semua anggota itu kompak, kekompakan ini tentunya harus di buat menjadi salah satu azas yang di anut oleh komunitas itu sendiri. Maka bagi saya ini harus menjadi ruh utama juga di dalam sebuah komunitas.

Source

C. Merumuskan Program Kerja bersama : Sebuah komunitas itu harus punya rencana kerja dan arah kerja. Jika sebuah komunitas itu tidak mempunyai rencana kerja maka dapat saya katakan itu bukan komunitas, tapi hanya sekumpulan orang-orang yang memanfaatkan komunitas untuk kepentingan pribadi.

Source

D. Melakukan Marketing Untuk Komunitas : Satu komunitas yang baik itu juga mempunyai sisi marketing untuk membangun brand komunitas nya, jika sebuah komunitas itu tidak mampu melakukan nya maka bisa di pastikan nama komunitas itu tidak akan pernah di kenal sama publik

Source

Itu beberapa pandangan pribadi saya soal komunitas, tentunya masih banyak lagi yang belum lengkap. Silahkan kawan-kawan melanjutkan nya menjadi pandangan kawan-kawan sendiri. Semoga tulisan saya yang sangat singkat ini bisa menambah semangat kita bersama dalam menjadikan komunitas kita semakin kokoh.

Sesuatu yang besar pasti di mulai dari yang kecil