Walking the memory lane through meetup KSI Pidie

Meetup KSI di Aceh emang gak ada habisnya, dari satu kota ke kota lain. Dari satu chapter ke chapter yang lain. Setiap meetup pun bisa dikatakan kita akan menemui orang-orang yang sama. Ya iya lah, toh kegiatannya terbuka untuk umum. Dan mereka-mereka yang lebih faham tentang platform ini senantiasa berbagi dengan Steemian dari seluruh Aceh

As if meetup will never end. From one city to another, from one community chapter to another one and so on. In every meetup (that I went to), the same people can be found. Well, as expected actually because the event is open to everyone. Every Steemian from all places are welcome to join to any meetup.

Setiap kota - setidaknya yang pernah saya hadiri - selalu menambahkan sesuatu yang khas dari kota mereka.

Sigli, jadi lokasi meetup pertama KSI Chapter Pidie. Bagi saya, ini adalah momen pulang kampung (yang sudah dipeugala).

Begitu masuk kawasan Sigli, saya udah mulai kebingungan nyari tempat makan. Wajarlah ya sebenarnya, tinggal di Sigli trus makan di luar kan bisa dicincang sama mamak :p.

Sepanjang jalan yang kelihatan ada beberapa tempat gaul, yang.. yaa dulu gak pernah ada hehe. Mutar sana mutar sini, akhirnya mampir di rumah makan Dua Berlian. Eh belakangan tau, itu rumah makan selera orang tua haha..

Belum lagi lokasi meetup yang di ujung sekali dekat pantai. Jelas saya gak pernah tau di sini ada kehidupan. Seumur-umur, main ke sekitar situ juga palingan 1-2 kali. Saking ga ada yang dikenal tinggal di sekitaran situ.

Liat sekeliling, berharap banyak sekali muka-muka tak asing. Ntah dulu yang satu sd/smp misalnya, satu TPA, atau mungkin tetangga jaman baheula dulu. Eh kecuali si adek @iraanwar yang emang sengaja diajak ke acara ini.

Image source : taqdir

Kenalan sama beberapa, dianggap orang dari Banda Aceh, sakit hati juga dikit. Pengen bilang saya juga orang sini, tapi kalau ditanyain macam-macam, inshallah gak tau juga. Duh.. serba salah kan.

Sampe akhirnya disamperin sama satu cewek, yang dari awal nyampe saya sudah lihat. Tapi gak yakin kenal *upps. Nyesek ketika dianya bilang kita udah kenal lama, teman lama dari masa kita masih lucu-lucunya 😂 , bahkan masih ingat sampe sekarang. Rasanya pengen nyebur ke laut. Udah dijelasin panjang lebar, akhirnya sadar mukanya semakin familiar, walaupun kalau ditanya cerita jaman dulu, tetap gak akan ingat. Alhamdulillah, walaupun ingatan masih kelewat samar-samar, teryata si teman lama kakaknya teman baru - aka kakaknya @akbarrafs 😂. Alhamdulillah aja lah pokoknya.

Oya, di awal saya sebutin kalau setiap kota menawarkan sesuatu yang khas di tiap meetupnya. KSI chapter Pidie ngajakin kita minum teh dengan campuran telur (boh manok weng), ada lagi durian dan lemang. Saya cukup bahagia dengan duriannya saja, enak sih ya 😂 . Dan lebih bikin senang lagi bisa menikmatinya dengan teman-teman mahasiswa di jurusan yang kebetulan lagi KPM di Sigli - dan berhasil dijebak untuk ikutan bergabung di meetup ini.

Kelihatan sebaya kan di foto di atas ini 😂

Fyi , rasanya senang ngeliat mahasiswa itu ikut komunitas, belajar gak hanya di kampus, kreatif, dan mau nyari duit sendiri

Anyway.. terima kasih KSI Chapter Pidie. Senang euy bisa pulang kampung, bisa ketemu banyak orang baru, bisa main ke Lameu (lagi). Pokoknya gak nyesal pulang kampung kali ini. Walaupun ga mampir di rumah yang on the sell , ataupun cuma bisa leyeh-leyeh sambil menikmati udara sejuk di Al-Falah, atau cuma sekedar ngelewatin sekolah pas mau ke Lameu. Tetap bikin hati senang dan bikin nyesal karena kelewat cepat sekolah di luar Sigli.

Banda Aceh - Sigli - Banda Aceh memang gak jauh, tapi seumur-umur, kayaknya ini kali ke 2 pulang pergi dalam sehari 😂

Bntar, ini kok kayaknya cerita meetupnya dikit amat ya 😂😀