Kontroversi, Bagaimana Peluang Steemians Indonesia Untuk Bergabung Bersama steemSTEM ?

---

---

Perkembangan Steemit di Indonesia

Hari demi hari silih berganti, perkembangan dan kemajuan Steemit di Indonesia semakin pesat seiring berjalannya waktu. Aceh adalah salah satu provinsi dengan jumlah pengguna Steemitter banyak di Indonesia. Terletak di ujung barat pulau Sumatera dengan luas wilayah 57.956,00 km2 denan jumlah penduduk sebanyak 5.066.831 jiwa. Di provinsi yang memiliki 18 Kabupaten dan 5 Kota kini #promo-steem semakin marak dilakukan. Salah satu factor perkembangan dan kemajuan Steemit di Aceh adalah akibat dari pada kegaiatan #promo-steem.

Sejumlah upaya dan cara telah dilakukan oleh kedua kurator yang berasal dari Aceh itu untuk memperluas jaringan komunitas hingga keseluruh pelosok di Provinsi Aceh. @aiqabrago dan @levycore adalah salah satu contoh dari beberepa orang yang berperan penting terhadap kemajuan danperkembangan steemit di Indonesia khususnya Aceh. Kemanjuan dan perkembangan Steemit di Aceh tentunya telah memberi dampak positif bagi masyarakat Aceh. Akhir-akhir ini, Komunitas Steemit Indonesia atau yang disingkat dengan KSI itu sedang aktif untuk mempromosikan Steemit hingga keseluruh pelosok di Aceh. _{Source : [PROMO-STEEM] Steemit Hunter Goes To Meet Up Indonesians Steemit Community Chapter East Aceh (BILLINGUAL)}

Perjalanan Saya di Steemit

Bakat menulis saya pada awalnya saya tuangkan semuanya melalui blogspot. Perjalanan saya mengelola blogspot sudah berjalan hingga 1 tahun lebih, sayangnya saya hanya memperoleh 100 Ribu Rupiahdari hasil mengelola blogspot saya itu, atau setara dengan 2 SBD pada saat ini. Saya berusaha untuk tetap bangkit dan terus mencari solusi untuk memperbaiki kondisi keuangan saya.Sempat menjadi tenaga pengajar kegiatan ekstrakukuler hingga menjadi pekerja bangunan. Hingga pada akhirnya dua sahabat saya yang telah memperkenalkan saya dengan platform ini, mereka adalah @adilvakhri dan @pojan. Mereka adalah orang pertama yang membantu saya melakukan registrasi di Steemit.

Saya bergabung steemit pada tanggal 3 agustus 2017 lalu, hingga saat ini hampir selama 6 bulan lebih saya sudah berada diplatform steemit ini. Pada awalnya saya sempat kebingungan bagaimana cara mengelola akun saya nantinya. Setelah saya diterima di Steemit ini, saya langsung membuat post pertama saya tentang perkenalan. Saya merasa sangat senang bisa menjadi salah satu penulis lepas disini. Melakukan semuanya dengan mudah, saya bisa bekerja kapan saja dan tanpa perlu memikirkan busana apa yang harus saya pakai. Saya hanya butuh satu hand phone android, kemudian menulis dan mempostnya disini. Cukup mudah sekali, setiap kali memperoleh reward saya selalu tersenyum dan merasa bangga terhadap apa yang sudah saya dapatkan disini.

Saya termasuk salah satu pribadi yang terobsesi untuk melihat post-post yang sedang trending. Setiap mendapatkan hal-hal baru disini saya selalu menyempatkan waktu untuk membaca dan berkomentar pada setiap post mereka. Mengikuti beberapa orca di steemit adalah sudah menjadi hal yang sering saya lakukan disini. Awal Desember2017 saya mengikuti sebuah akun yang bernama @rok-sivante. Saya terus meluangkan waktu untuk mengikuti post dia, saya juga sempat kebingungan untuk memahami isi tulisan yang berbahasa inggris itu. Jujur, saya bukanlah orang yang pandai berbahasa inggris. Tulisan yang dibuat @rok-sivante berisikan berbagai macam kalimat yang memberikan pertanyaan-pertanyaan, motivasi dan terbilang cukup kontroversi. _{Source : " Steemit Ultimate Challenge 8 Weeks - Week #5 " How To Steemit Communication Changed My Life [Dua Bahasa]}.

Membangun Hubungan Komunitas

Hingga akhirnya saat ini saya dan teman-teman saya dari “The Youth Steemit Indonesian Community”, mereka adalah @adilvakhri, @pojan, dan @bangmimi telah mendapatkan kepercayaan dari @rok-sivante. Kami mendapatkan dukungan auto-vote dari @rok-sivante pada setiap tulisan yang kami posting. Ini adalah salah satu dukungan yang semakin menambah semangat saya untuk terus berkembang di platform ini. Meskipun telah mendapatkan auto-vote, saya tetap untuk mempertahankan kualitas dan original postingan saya. Untuk terus berkembang dan tumbuh di platform steemit saya selalu mencari/membangun hubungan eksternal dengan pihak-pihak luar.

_{Credit Image By : @steemstem}

Saya mencoba untuk memilih steemSTEM sebagai post utama saya. Saya berbagi post tentang Science, Teknologi, Enginering (tekinik), dan Mathematics (matematika). Berawal dari kecintaan terhadap pelajaran Fisika sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya memprioritaskan post di steemSTEM yang berkenaan tentang ilmu Fisika. SteemSTEM adalah sebuah projek yang berbasis komunitas yang saat ini sudah berjalan di Steem lebih dari 1,5 tahun. Komunitas SteemSTEM bertujuan untuk membangun komunits pecinta sains dan menjadikan blockchain steem sebagai salah satu tempat yang lebih baik untuk ilmu pengetahan tentang Sains, Teknologi, dan Matematika (STEM).

Awalnya beberapa post saya di taq #steemstem mendapatkan perhatian dari lemouth. Beberapa kali setiap mempubikasikan post, @lemouth selalu memberi saran kepada saya untuk terus memperbaiki kualitas postingan. Saya terus mengupdate berbagai informasi terbaru dari steemSTEM dengan mengikuti akun @steemstem. Dua hari yang lalu saya membaca post dari @steemstem dengan judul The steemSTEM Honor Members. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang post itu saya mencoba membangun komunikasi dengan @Suesa#4095 melalui discord. Saya mulai berkomunikasi dengan dia dengan mengajukan berbagai penawaran.

Berikut adalah kutipan pembicaraan kami di discord :

@Ponpase#2931

"Introduce, I am a user from Indonesia. In this steemit is growing and become something that makes people like falling in love. In our country there are many steemians with various background of profession. There are students, teachers and professors who understand about science, technology , physics, and mathematics. Some of them many who do not know and understand clearly about steemSTEM. Them have the opportunity to continue to grow and apply their knowledge in this platform.I is one example of them. I love travek, education and everything something related to research like Physics. Actually there are many things that I want to convey to you. I really appreciate your decision to respond or not to respond to this".

"After reading the latest post from @steemstem who stood lThe steemSTEM Honor Members, I think I still have a chance to develop STEEMSTEM in Indonesia. I am very interested and want to offer myself to become one of the mentors who are incorporated in steemSTEM".

"I love community, community as a controller to keep quality, and original post product. More than this ... actually very much that I want to convey to you. I would be very glad if you responded back what I was saying".

"Thank you very much...."

Tidak lama kemudian @Suesa#4095 langsung membalas dengan kata "TIDAK"

@Suesa#4095

"No. We let the Indonesian community in, we gave them our support and they stabbed us in the back. There will never again be a second chance for the Indonesian community. And I, just as all other management members, will not argue about that".

"Tidak. Kami membiarkan komunitas Indonesia masuk, kami memberi mereka dukungan kami dan mereka menusuk kami dari belakang. Tidak akan ada lagi kesempatan kedua bagi masyarakat Indonesia. Dan saya, sama seperti semua anggota manajemen lainnya, tidak akan berdebat tentang itu".

Meskipun mendapatkan jawaban seperti itu, saya tetap terus melanjutkan perbincangan melalui discord. Saya merasa prihatin dengan apa yang dia sampaikan. Sungguh ironi sekali, karena beberapa tingkah laku Steemians Indonesia telah mencetak rekor merah di beberapa projeck Steemit termasuk salah satunya di steemSTEM. Siapakah mereka?Saya sendiri tidak tahu. Mereka yang mana yang dimaksudkan?Saya tidak punya jawaban untuk itu. lalu, masih adakah peluang bagi para steemians ilmuwan dan peneliti Indonesia untuk menjadi bagian dari projek steemSTEM?.

---

Semoga bermanfaat, salam dari saya @ponpase.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca post ini.

Thanks To :
@ponpase @pojan @bangmimi @adilvakhri

---

---

---

---

---

---