Menyesap Energi Positif Meet Up 'Meusaboh' KSI Chapter Pidie

in #community6 years ago (edited)

IMG20180318144247.jpg

Rezeki yang lapang dan usia yang panjang adalah dua hal yang dijanjikan Rasulullah bagi para penyambung tali silaturahim. Hadis ini menjadi motivasi bagi saya untuk menghadiri Meet Up KSI Chapter Pidie yang dibuat pada Minggu, 18 Maret 2018. Kalau saya mengatakan bahwa meet up ini berlangsung sukses dan seru, sungguh, itu bukan karena dalam diri saya mengalir darah Pidie. Tapi memang begitulah kenyataannya.

Buat saya, indikasi suksesnya sebuah acara sangatlah sederhana: mereka yang hadir bisa menikmati acaranya, merasakan suasana hati yang riang gembira, bisa bertukar cerita dalam senda tawa, dan, bisa membawa pulang kesan sebagai kenangan indah yang mengisi ruang memori ingatannya. Oh ya, satu lagi, mendapatkan rezeki yang melimpah berupa teman-teman baru. Setidaknya, itulah yang saya rasakan dari kumpul-kumpul setengah hari sore itu.

Kemeriahan itu sungguh terasa manakala lebih dari seratus steemian dari berbagai chapter di Aceh berkumpul di Kafe Biru Laut (kawasan waterpark) Sigli, Kabupaten Pidie. Kebersamaan yang melahirkan kehangatan melebihi hangatnya matahari siang itu, namun tetap membuai, laksana embusan angin laut yang sepoi-sepoi, namun tidak melenakan, justru membuat mata kian terbelalak, tawa-tawa renyah berderai-derai.

Pertemuan demi pertemuan yang dibuat Komunitas Steemit Indonesia (KSI) dari berbagai chapter, tidak hanya menjadi momentum bagi para pengguna Steemit (steemian) itu sendiri, tetapi juga bagi daerah tempat pertemuan itu berlangsung. Kali ini, Kabupaten Pidie yang mendapat giliran sebagai penerima manfaat dari promosi yang dilakukan pada steemian melalui tulisannya. Tak usah banyak, jika ada 50 steemian saja yang menuliskan tentang ingar-bingar pertemuan kali ini, dan masing-masing tulisan itu dibaca minimal sepuluh orang saja, itu artinya ada 500 pengguna Steemit yang tahu keberadaan Kafe Biru Laut, dan telur kocok alias boh manok weng Lameu. Wow!

Bertemu @zainalbakri

meet up@zainalbakri.jpeg
Picture by @zainalbakri

Tak ada ekspektasi apapun bagi saya selain ingin bertemu orang-orang baru di meet up ini. Mereka, orang-orang baru itu seperti laboratorium tempat kita bereksperimen. Bagi yang ingin mengayakan pola komunikasinya, meet up adalah tempat yang sangat cocok, dengan banyaknya orang, kita bisa mempraktikkan berbagai teori dalam memulai komunikasi. Orang yang cool dengan orang yang riuh tentu pendekatannya akan berbeda.

Dan di antara semua orang baru yang saya temui kemarin, saya sungguh tidak menyangka bisa bertemu Bang @zainalbakri di Kafe Biru Laut. Ini kejutan luar biasa. Nyaris dua puluh tahun sejak kami menjalin pertemanan dari bilik Aceh Forum, Tuhan justru mempertemukan kami kemarin siang dengan teramat manis. Sebagai sesama steemian tentunya. Beliau jauh-jauh datang dari Lhokseumawe bersama Bang @ayijufridar dan beberapa steemian lainnya, 'hanya' untuk dipertemukan dengan saya oleh Tuhan.

Dari balai tempat saya duduk, di tengah keasyikan mengobrol dengan beberapa steemian perempuan, mata saya menangkap sosok yang sudah tidak asing lagi. Sosok itu berjalan dengan santai lalu duduk di deretan kursi paling depan di bawah teratak. Hati saya langsung melonjak girang, yihaa.... Kak Zainal Bakri datang! Saya memandangnya dari kejauhan, berharap dia juga melihat saya. Ya ampun... hati jadi deg-degan, tapi dia sepertinya masih fokus memandangi para speaker yang sudah bertengger manis di panggung. Ada Bang @rismanrachman, Bang @abduhawab, Bang @bahagiarbi, Bang @ayijufridar, dan dua kurator abang beradik Bang @aiqabrago dan Bang @levycore. Tak ketinggalan si jangkung dari Langsa yaitu @jodipamungkas, kurator game. Ketua KSI Chapter Pidie, @rezaacoi, dengan kelihaiannya berkomunikasi membuat suasana yang panas semakin membara, seperti gebu yang menderu-deru di hati para pecinta.

Dan momen yang saya tunggu-tunggu itu terjadi dalam waktu sepersekian detik. Dari tempat duduknya Bang Zainal menoleh ke kanan, ia sepertinya menangkap sesosok makhluk yang direkam oleh otaknya sebagai @ihansunrise. Ia melambai, saya balas melambai, girang tak terkira. Akhirnya...

Mengenalkan Diri sebagai Perempuan

IMG20180318144259.jpg
Beberapa steemian perempuan

Sering saya berpikir, apakah nama Ihan sangat terdengar maskulin, sehingga saya sering disangka sebagai laki-laki. Tapi itu sama sekali tidak membuat saya sewot. Di dunia maya semuanya mungkin saja terjadi. Bahkan di beberapa kondisi saya 'menikmati' sangkaan tersebut, misalnya, ketika ada perempuan yang bercakap-cakap dengan gaya manja di bilik chatting.

Di Steemit hal yang sama kerap terjadi, meskipun di postingan yang saya buat sudah saya sertakan foto diri, tetap saja ada yang menyangka itu bukan foto saya. Seperti @fajri26 misalnya, saat ketemu kemarin dan menemukan bahwa saya ternyata seorang perempuan, ia masih menyampaikan argumentasinya. "Saya kira itu foto istrinya Bang Ihan," kata anak muda itu.

Bahkan Ketua KSI Chapter Aceh Timur, Bang @ilyasismail, terbahak-bahak saat menyadari @ihansunrise yang pernah mampir ke postingannya berdiri di hadapannya sebagai perempuan. "Mampir-mampirlah ke blog saya," kata Bang Ilyas, "Ih... sudah pernah kali..." jawab saya. Sesaat, ia seperti terpekur, lalu tertawa.

Kriminya Boh Manok Weng Lameu

bmw.jpg

Pertemuan yang gegap gempita itu berakhir dengan menikmati suguhan durian dan telur ayam kocok atau boh manok weng di Lameu, Kecamatan Kota Bakti, Pidie. Dari Kafe Biru Laut kami bergerak menuju Lameu lewat Garot dan Glee Gapui. Hari sudah senja saat kami tiba di sana, namun semangat kebersamaan sepertinya memang tak mengenal waktu.

Seperti halnya boh manok weng yang saya sesap dan nikmati perlahan dari balai-balai di Lameu, saya pun menyesap energi positif dari meet up ini secara perlahan. Agar rasa gembiranya, keakrabannya, dan kebahagiaannya perlahan masuk dan melekat dalam relung jiwa saya.[]

Sort:  

asyik. permintaan saya tertunaikan dalam unggahan @ihansunrise hehehe.

I like

Makasi ya hantaran mie caluknya bang ihan 😀

mi colek wkwkwkkw.... enak kan minya?

Sebenarnya nama asli siapa? Roihana? Tihani, Raihan? Haha

Rosihan wkwkwkwkkwk

Wah ikut terbawa suasana membaca tulisan ihan.

Hehhehehe..... nanti kita bikin event khusus Srikandi Steemit yaa....

Durian dan telur ayam kocok... Hmm pantesan gak bangun seharian kemarin ya, Han? 😅

ssssssttttt..... jangan rius rius wkwkwkwkwk

Akhirnya bisa ketemu langsung dgn kak @ihansunrise yang fenomenal itu. Kami pun dalam grup WA FAMe chapter Lhokseumawe sempat bertanya-tanya siapakah sosok dibalik kejeniusan seorang @ihansunrise. Akhirnya terjawab sudah, misteri itu. Nice to know U....

Heheheh nanti pas di meet up Lhok kita ketemu lagi ya, Bang? Seneng juga ketemu Bang Ade.... juga temen lainnya kemarin.

Saya juga mengira demikian, kalau tidak dikenalkan bg @bahagia-arbi mungkin sampai sekarang masih mengira abg abg.... Hahahaha

Oh ya, waktu duduk di Taufik sebelum berangkat ke pantai, saya ada lihat Bang Ajir, saya bilang ke kawan, lihat deh abang itu, mirip dengan @hayatullahpasee hahahha.....

Hahahaha wah ada kembaran rupanya... 😁😁

hihihihiih.....

Aduh, Meetup dengan suguhan durian memang asyik. Selamat meetup kaan-kawan.

Iya... sebenarnya, jika dinikmati bersama-sama, apapun suguhannya pasti terasa enak dan nikmat heheheh

Boost Your Post. Send 0.100 STEEM or SBD and your post url on memo and we will resteem your post on 5000+ followers. check our account to see the follower count.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64332.82
ETH 3146.25
USDT 1.00
SBD 4.17