The big changes do not happen because of the power of the masses, but small groups-creative minority-that have a clear concept and high fighting power. History has proven how a company, an organization, even a country is formed thanks to the creative small group work.

In Steemit also not much different. In the Indonesian Steemit Community (KSI), there are several sub-communities that are driven by several people, sometimes only people. Instead of attacking the curators, they prefer to create long-term work programs, build networks with outside communities, even help other Steemians.

Some of these sub-communities do not belong to a large community, or they do not really care about the big community who just fuss over vote, vote, and vote only. The creative minority at Steemit has surpassed all pragmatic affairs, though it remains an important part. But they do not spoil friendships and community just for vote, vote, and vote issues. Only non-civilized people do that.

Some of these creative minorities have a long breath in Steemit and are very militant. Some time ago I offended the militancy of Steemit Hunters. They are @dilimunanzar, @ my451r, @abieikram, and @faizarfatria. Here's a link about the previous Steemit Hunters:

https://steemit.com/promo-steem/@ayijufridar/every-steemian-is-a-steem-ambassador-or-so-steemians-is-steem-ambassador-or

Previously, they have held several events that bring together a number of Steemians from various regions. On Sunday, April 15, 2018, at Ujong Blang Beach, Steemit Hunters again held Gathering Steemians in Steem City Lhokseumawe. Sub-community managed to collect some other creative minority such as The Youth Steem which consists of @bangmimi, @pojan, @ponpase, and @adilvakhri.

Also present is Kampung Steemit Peusangan Raya Community, KokamSpy. The latter is a fatter community composed of @murizalpangeran, @abdys, @helmibireuen, @syehwan, @jauharialz, @rijal123, @rajaaceh, @suheri91, @hendrimirza, @tuminaz, @syehlah, @alokzoom, and @moersal .

According to @rahmads and @hendrimirza that I met in the afternoon meeting that afternoon, KokamSpy has compiled some agenda such as visiting and taking care of some historical sites in Bireuen District. "We are also working with entrepreneurs in Bireuen to become investors," says @rahmads. Interesting awaited the results of their work.

In the meetup initiated by Steemit Hunters, there was also Chairman of KSI Chapter Langsa @jodipamungkas and Chairman of KSI Chapter Banda Aceh @kemal13. Also present @levycore, @zainalbakri, @mukhtar.juned, @makhzar, @arie-steem, @abupasi.alachy, @ezhadolphin, and the others Steemians.

There are several projects that have grown there, both from sub-communities and from @levycore as one of the Indonesian curators. Steemit Hunters is drawing up a long-term blueprint for making Lhokseumawe the city of Steem in Indonesia. Steemian @arie.steem with @sevenfingers is working on a project for writers in Indonesia. Similarly, The Youth Steem is paying attention to the quality of writing in Indonesia.

The discussion went smoothly in about three hours in the middle of the waves crashing on Ujong Blang Beach. As the sunsets, the meeting ends with a clear agenda in the future.[]

Creative Minority dan Napas Panjang di Steemit

Perubahan besar tidak terjadi karena kekuatan massa, tetapi digerakkan kelompok kecil—creative minority—yang memiliki konsep jelas dan daya juang tinggi untuk mencapai cita-cita besar. Sejarah sudah membuktikan bagaimana sebuah perusahaan, sebuah organisasi, bahkan sebuah negara terbentuk berkat kerja kelompok kecil yang kreatif.

Di Steemit juga tidak banyak berbeda. Dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI), terdapat beberapa sub-komunitas yang digerakkan oleh beberapa orang, terkadang hanya empat orang saja. Alih-alih menyerang orang lain terhadap nasib buruk yang mereka alami, kelompok kecil ini lebih memilih membuat program kerja jangka panjang, membangun jaringan dengan komunitas luar, bahkan ikut membantu Steemians lain. Benar sekali, mereka adalah kelompok kecil yang menginspirasi.

Beberapa dari sub-komunitas ini tidak tergabung dalam komunitas besar, atau mereka tidak terlalu peduli dengan komunitas besar yang hanya meributkan vote, vote, dan vote saja. Creative minority di Steemit sudah melampaui semua urusan pragmatis, kendati itu tetap menjadi bagian penting. Namun, kelompok kecil yang kreatif tidak merusak persahabatan dan komunitas hanya karena alasan vote, vote, dan vote. Orang kreatif mencari jalan keluar layaknya seorang pemenang. Sedangkan pecundang menyalahkan orang lain.

Beberapa creative minority ini memiliki napas panjang di Steemit dan sangat militant. Beberapa waktu lalu saya menyinggung militansi Steemit Hunters. Mereka adalah @dilimunanzar, @my451r, @abieikram, dan @faizarfatria.

Berikut ini tautan tentang Steemit Hunters sebelumnya:
https://steemit.com/promo-steem/@ayijufridar/every-steemian-is-a-steem-ambassador-or-semua-steemians-adalah-steem-ambassador-or

Sebelumnya, mereka sudah menggelar beberapa even yang mempertemukan sejumlah Steemians dari berbagai daerah. Pada Minggu 15 April 2018, di Pantai Ujong Blang, Steemit Hunters kembali menggelar Gathering Steemians in Steem City Lhokseumawe. Sub-komunitas itu berhasil mengumpulkan beberapa creative minority lainnya seperti The Youth Steem yang terdiri dari @bangmimi, @pojan, @ponpase, dan @adilvakhri.

Hadir juga Komunitas Kampung Steemit Peusangan Raya, KokamSpy. Yang terakhir ini adalah komunitas yang lebih gemuk yang terdiri dari @murizalpangeran, @abdys, @helmibireuen, @syehwan, @jauharialz, @rijal123, @rajaaceh, @suheri91, @hendrimirza, @tuminaz, @syehlah, @alokzoom, dan @moersal.

Menurut @rahmads dan @hendrimirza yang saya jumpai dalam pertemuan sore Minggu itu, KokamSpy sudah menyusun beberapa agenda seperti mengunjungi serta merawat beberapa situs sejarah di Kabupaten Bireuen. “Kami juga sedang menggandeng pengusaha di Bireuen untuk menjadi investor,” ungkap @rahmads. Menarik ditunggu hasil kerja mereka.

Dalam meetup yang digagas Steemit Hunters tersebut, juga hadir Ketua KSI Chapter Langsa @jodipamungkas dan Ketua KSI Chapter Banda Aceh @kemal13. Selain itu juga hadir @levycore, @zainalbakri, @muktar.juned, @makhzar, @arie-steem, @abupasi.alachy, @ezhadolphin, serta sejumlah Steemians lainnya.

Ada beberapa proyek yang berkembang di sana, baik dari sub komunitas maupun dari @levycore sebagai salah satu kurator Indonesia. Steemit Hunters sedang menyusun cetak biru program jangka panjang untuk menjadikan Lhokseumawe sebagai kota Steem di Indonesia. @arie.steem dengan @sevenfingers sedang menyusun proyek untuk para penulis di Indonesia. Demikian juga dengan The Youth Steem yang menaruh perhatian kepada kualitas tulisan di Indonesia.

Tantangan juga datang dari @levycore yang bersama @aiqabrago berencana membagikan delegasi kepada Steemian yang mempunyai proyek terbaik. Seperti apa, bagaimana, dan kapan, tunggu saja kejutan selanjutnya.

Diskusi berlangsung lancar dalam waktu sekitar hampir tiga jam di tengah deburan ombak di Pantai Ujong Blang. Menjelang matahari tenggelam, pertemuan berakhir dengan agenda jelas di masa mendatang.[]

Photos by @ayijufridar and @my451r

---

---