Coldplay, Misi Kampanye LGBT di Indonesia
Coldplay adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk tahun 1997. Saat ini beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassis, Will Champion sebagai drumer dan perkusionis, dan Phil Harvey sebagai pengarah kreatif.
Dimuat dalam KOMPAS.com bahwa Coldplay bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 15 November 2023. "Now experience @coldplay incredible live show - Music of the Spheres World Tour at Gelora Bung Karno Stadium on Wednesday November 15th 2023," tulis PK Entertainmet di akun Instagram resminya @pkentertainment.id.
MEMBAWA MISI KAMPANYE LGBT
“Sejak awal kariernya, Chris Martin sudah mendukung kebebasan hak-hak kaum gay,” sambung akun itu. kebiasaan Chris Martin dalam mengibarkan bendera warna-warni khas LGBT selama konser-konser Coldplay.
Perlu dicatat bahwa dukungan Coldplay pada komunitas LGBT bukanlah suatu hal yang diam-diam atau rahasia. Chris Martin secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap hak-hak LGBT dan kebebasan mereka untuk hidup dengan jati diri mereka.
Terkait pro kontra ini, Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan Indonesia merupakan negara demokratis, sehingga pro dan kontra lumrah saja. Dia juga meminta Coldplay untuk tidak mempromosikan LGBT saat konser di Indonesia nanti.
"Ini kan maksudnya agar menghindarkan masyarakat, umat ini dari perilaku buruk, karena kan terkenal grup ini dengan promosi LGBT, lihat saja di Youtube, mereka konser dengan sengaja membawa (bendera) warna warni itu," katanya.