Sahabat Steemian....

Memang ya, kalau kita ngomongin tentang tradisi ngopi di Aceh, itu nggak akan pernah ada habisnya untuk di bahas. Karena cerita dan sejarahnya itu sangat panjang, lebih panjang dari jalan kenangan 😂

Dan, tradisi minum ngopi di kedai-kedai kopi, sampai hari ini masih terjaga dengan baik, karena memang kami masyarakat Aceh, tidak bisa di pisahkan dengan kopi. Ngopi ini sudah menjadi ritual wajib bagi kami masyarakat Aceh, khususnya laki-laki, sebelum memulai aktivitas, dan juga ketika menjeda dari rutinitas.

---

---

Nah, warung kopi ini bisa dengan mudah kita temui di warung, ataupun kedai kopi yang ada di Aceh. Budaya minum kopi oleh masyarakat Aceh dan Aceh sendiri merupakan salah satu propinsi yang sudah di kenal memiliki alam dan budaya yang menjadi ciri khas di propinsi ini.

Selain itu Aceh juga di kenal mempunyai kekayaan alam yang cukup melimpah dan terkenal sampai keluar negeri. Beberapa prodak dari Aceh seperti pala, cengkeh, dan rempah-rempah telah membuktikan bahwa Aceh negara yang subur dengan kekayaan alam. Salah satu prodak yang cukup di kenal dari Aceh adalah kopi.

Salah satu kedai Kopi yang paling populer di Aceh Utara adalah kedai kopi Apalet. Di sini kita bisa menikmati kopi saring Aceh , dan kopi Apalet ini sangat terkenal di level Internasional. Kemudian dari jenis kopi dapat tercium dari bau, harum yang telah menjadi ciri khas dari jenis kopi Aceh yang satu ini

---

---

Jika kita melihat dari sejarah jenis kopi Aceh ini telah menjadi besar di mulai pada tahun 1904. Pada tahun tersebut daerah seperti dataran tinggi Gayo adalah tempat perkebunan kopi. Selain daerah tersebut, ada tempat lain seperti di kabupaten Aceh Tengah, sebagai salah satu tempat penghasil kopi terbesar yang ada.

---

---

Gambar: Di kebun kopi Takengon (Aceh Tengah)

Jika di bandingkan dengan kabupaten lain yang ada di propinsi Aceh. Meneguk nikmat dan harumnya secangkir kopi panas khas Aceh adalah satu keharusan yang tidak boleh di lewatkan ketika anda berkunjung ke Aceh. Kopi Aceh sangat spesial rasanya, karena anda tidak akan menemukan kopi senikmat kopi Aceh di daerah Indonesia. Hal yang menarik saat menikmati kopi adalah dengan bersantai, dan bercanda dengan teman-teman dan kerabat.

---

---

Menikmati kopi Aceh adalah pengalaman unik dan langka. Minum kopi merupakan tradisi dan kebiasaan sehari-hari yang di turunkan dari generasi ke generasi dalam kehidupan masyarakat oleh kami masyarakat Aceh.

Oleh karena itu d Aceh banyak terdapat kedai-kedai kopi. Walaupun Takengon di Aceh tengah di hiasi dengan perkebunan kopi dan pabrik, namun Lamno di Aceh Barat, merupakan produsen kopi terbaik di Indonesia. Terkenal dengan biji kopi arabikanya, memberikan kontribusi sebesar 40% dari produksi kopi yang ada di Aceh. Tehnik membuat secangkir kopi di kedai kopi Aceh tidak ada duanya.

Para barista ini tidak pernah pergi ke pelatihan khusus untuk belajar untuk belajar cara menyajikan cara secangkir kopi.

---

---

Cara penyajian kopi di Aceh berbeda dengan daerah-daerah yang lain di Indoesia. Di sini kopi di seduh dengan beberapa kali penyaringan, sampai pada kekentalan yang di inginkan, sehingga kopi lebih nikmat dan memiliki efek rasa yang kuat.

---

---

Saat ini banyak warung kopi besar di Aceh dan kota lainnya, seperti Lhokseumawe dan Takengon. Bahkan banyak yang menyebut Aceh sebagai negeri seribu kopi. Kebiasaan minum kopi di Aceh dan sekitarnya sudah mengakar di kalangan masyarakat sejak masa kesultanan Aceh.

Warung kopi tradisional di Aceh awalnya adalah minuman kopi yang di rebus, lalu menggunakan saringan saat hendak di kopikan. Fasilitasnya tak lebih dari meja dan kursi. Warung kopi tradisional di golongkan sebagai generasi pertama.

Namun generasi saat ini adalah generasi yang memberi fasilitas tak hanya minuman dan makanan, tapi juga musik, televisi, satelit, dan akses internet seperti WiFi, sehingga menikmati secangkir kopi pun makin mantap.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

Salam Sahabat Inspiratif