SELAMAT

Minggu lalu adalah hari kebahagian bagi saya dan seluruh keluarga, salah seorang saudara kami telah menyelsaikan pendidikan di STAI al Aziziyah Samalanga, dia menyelasaikan kuliah selama lebih kurang lima tahun, dia kuliah sambil mengajar di pondok pesantren MUDI mesra Samalanga, seorang ustz muda telah hadir ketengah -tengah masyarakat, semoga ilmu yang dia dapatkan bermanfaat bagi agama dan negara.
Saudara saya adalah seorang anak perantauan dari Desa lembah Gumanti Alahan Panjang Sumatera Barat.Dia berangkat ke Aceh bermodalkan kenekatan dan kenekatan untuk belajar agama, Allah memudahkan jalnnya, sehingga dia berhasil menamatkan pendidikannya, mungkin ini hanya awal dari babak kehidupannya.
seorang sarjana yang telah menamatkan kuliah bukan telah selesai dari semuanya, ini baru awal dari karir baik buat agama ataupun negara, seorang ustaz adalah menjadi cobaan hidup tersendiri ditengah masyarakat.
mengajarkan agama ketengah masyarakat awam bukanlah suatu perkara mudah, sangat sulit mengubah tradisi masyarakat yang telah mendarah daging, terlepas itu benar secara agama atau pun tidak, rasulullah sendiri saat pertama mengubah tradisi jahiliyah mendapat serangan yang tidak terkira dari keluarga sendiri, belum lagi dari pihak lain.
Begitulah gambaran manusia untuk saat ini, kebodohan tentang syariat merajalela, kemaksiatan melebur dalam setiap acara kegiatan manusia, mengubahnya adalah tugas para ustaz sebagai pengemban amanah Allah, tapi tantangan adalah sebagai cobaan dari Allah, dengan semakin banyak cobaan dan rintangan semakin menguatkan kita untukterus berjuang demi tegaknya agama Allah dibumi nusantara
Padang adalah daerah yeng menjunjung syariat, tapi secara umum masyarakat sudah sangat awam dalam bidang agama, memberi masukan dan mengajak mereka bukanlah perkara mudah.

selamat berjuang saudara ku, semoga bantuan Allah senantiasa menyertai perjuangmu,,