Aku dengan Teman Steemitku dan Macan Akar yang Malang / Me with my Steemit friends and the pathetic forest cat (Bilingual)

ENGLISH

Feb. 10th. 2018. Hy a steemian friend wherever you are. Today as usual after returning from teaching from the school where I work. I went home as usual and thought I wanted to stop by my friend @elfahlevi for just sharing, coffee and nyantai. But today I was struck by a cat-like beast lying on the street. Spontaneously I rolled the motorcycle back to see the animal. I wonder if it was a dead cat that was hit by a passing vehicle. And it was true that the beast had died. What a poor creature that came to my mind.

After that I coupled with high speed motorcycle to the friend's house that I want to stop. Then I told him that I saw a cat lying dead on the street. And I invite him to see and take the poor animals buried. Bringing a piece of worn cloth back we went back to the cat's place. When we got there, he was curious about this cat or tiger. Later it was thought, we take home just this poor cat first. Then I took the cloth, I wrapped the cat up. And took it home to my friend's house.

Then I ask where we bury this poor cat. He said, we just buried beside the house on the vacant lot. I headed to an empty field and my friend took a hoe to dig a hole. And we both took turns poking the ground to dig a hole so that the poor beast could be buried. Finished digging, we buried it.

When we are done we just find out what the animal we were kiburkan it, it was not a cat as we usually see. If in Aceh we call it Rimueng Buloh, in the Indonesian language there is a call a forest cat or a root tiger.

In the incident was very concerned to see the animal. After being hit and then just left just off the road, where the social sense of people crashing into the forest cat. What people pass before I do not pay attention, or even deliberately indifferent to what is seen. Because the poor animal has long been lying just like that.

Steemian friend. Let's preserve what's in the area, if not able to do with many things then just us.

Thanks to those who have read.
Thanks @steem because of you I can share stories.

INDONESIA

10 Feb. 2018. Hy sahabat steemian dimanapun anda berada. Hari ini seperti biasa sepulang dari mengajar dari sekolah tempat saya bekerja. Saya pulang seperti biasa dan berpikir ingin singgah ditempat teman saya untuk sekedar sharing, ngopi dan nyantai. Akan tetapi hari ini saya dikejutkan oleh oleh seekor binatang sejenis kucing yang tergeletak dipinggir jalan. Dengan spontan saya memutar kembali sepeda motor untuk melihat binatang tersebut. Saya berpikir apakah itu kucing yang mati ditabrak oleh kendaraan yang berlalu lalang. Dan ternyata itu benar binatang itu telah mati. Sungguh binatang yang malang itulah yang muncul dibenakku.

Setelah itu kupacu dengan kecepatan tinggi sepeda motorku menuju ke rumah teman yang ingin kusinggahi tadi. Lalu kukatan kepadanya bahwa aku melihat seorang kucing yang tergeletak mati dipinggir jalan. Dan ku ajak dia untuk melihat serta mengambil binatang yang malang itu dikuburkan. Dengan membawakan sepotong kain yang sudah usang kami berangkat kembali ke tempat kucing itu. Sesampai kami disitu, dia penasaran ini kucing atau macan. Nanti saja itu dipikirkan, kita bawa pulang saja dulu kucing yang malang ini. Lalu saya ambil kain, saya baluti kucing itu. Dan membawanya pulang ke rumah teman saya.

Lalu saya tanyakan dimana kita mengubur kucing yang malang ini. Dia bilang, kita kubur saja di samping rumah di lahan yang kosong itu. Saya menuju lahan yang kosong dan teman saya mengambil cangkul untuk menggali lubang. Dan kami berdua pun bergantian memacul tanah untuk menggali lubang agar binatang yang malang itu bisa dikuburkan. Selesai menggali, kami menguburkannya.

Setelah selesai kami baru kami mencari tau binatang apakah yang tadi kami kiburkan itu, ternyata itu bukanlah seekor kucing seperti yang biasa kita lihat. Kalau dalam bahasa Aceh kami menyebutnya Rimueng Buloh, dalam bahasa Indonesia ada yang menyebutnya kucing hutan atau macan akar. Kucing ini berjenis kelamin betina.

Dalam kejadian tadi sangat prihatin melihat binatang itu. Setelah ditabrak lalu cuma dibiarkan begitu saja dipinggir jalan, dimana rasa sosial orang menabrak kucing hutan tersebut. Apa orang-orang yang lewat sebelum saya tidak memperhatikan, atau bahkan sengaja tak acuh dengan apa yang dilihat. Sebab binatang malang itu sudah lama tergeletak begitu saja.

Sahabat steemian. Mari lestarikan apa yang ada di daerah, jika tidak bisa melakukan dengan banyak hal maka cukup kita saja.

Terima kasih kepada yang sudah membaca.
Terima kasih @steem karenamu aku bisa berbagi cerita.